Satgas Sebut Kasus Covid-19 Tembus 8 Ribu Akibat Masyarakat Abai Protokol Kesehatan
Merdeka.com - Kasus Covid-19 bertambah sebanyak 8.369 hari ini. Angka ini mencatat rekor tertinggi selama pandemi Covid-19, setelah kasus Covid-19 meningkat 6.267 pada Minggu, 29 November 2020.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito, mengatakan peningkatan kasus Covid-19 yang sangat tinggi ini disebabkan oleh masyarakat abai terhadap protokol kesehatan. Dia menjelaskan, berdasarkan pemantauan kedisiplinan protokol kesehatan pada 27 November 2020, tingkat kepatuhan masyarakat menurun.
"Hal ini bertepatan dengan libur panjang tanggal 8 Oktober sampai 1 November 2020. Tren penurunan tersebut terus menurun sampai pemantauan tanggal 27 November 2020. Di mana persentase kepatuhan untuk memakai masker ialah 59,32 persen. Sedangkan untuk menjaga jarak ialah 43,46 persen," katanya dalam konferensi pers, Kamis (3/12).
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Apa pesan Ipuk untuk tenaga kesehatan Banyuwangi? Berikan pelayanan yang baik. Jangan sampai muncul keluhan pelayanan buruk karena tidak ramah atau pun pelayanannya lama. Mari sama-sama berbenah, berkomitmen membangun Banyuwangi lebih baik lagi.
-
Kenapa Covid Pirola dikhawatirkan? Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Varian BA.2.86, yang dijuluki 'Pirola', adalah varian baru Omicron yang bermutasi dan memicu lonjakan kasus baru. Pirola memiliki lebih dari 30 mutasi penting, menurut Scott Roberts, spesialis penyakit menular Yale Medicine dikutip dari Al-Jazeera.
-
Siapa yang mengimbau masyarakat untuk waspada? Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman dalam mengenali ciri-ciri uang mutilasi untuk menghindari uang rupiah yang dirusak secara sengaja tersebut.
Wiku menyebut, penurunan persentase penerapan protokol kesehatan di lingkungan masyarakat dipicu libur panjang. Dia mengingatkan, jika masyarakat tetap lalai menjalankan protokol kesehatan maka kasus Covid-19 akan terus bertambah.
"Jika terus seperti ini maka sebanyak apa pun fasilitas tidak akan mampu menahan lonjakan yang terjadi," sambungnya.
Wiku menegaskan, protokol kesehatan merupakan kunci memutus rantai penularan Covid-19. Masyarakat, kata dia, harus membangun kesadaran untuk menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun.
"Mohon masyarakat segera sadar bahwa langkah kecilnya mencuci tangan secara teratur dengan hanya memakai masker dengan benar. Bahkan usaha kecil menjaga jarak satu sama lain sangat berdampak pada kehidupan banyak umat manusia," tandasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca Selengkapnya