Satgas Sebut Kasus Covid Kembali Naik karena Euforia Vaksin dan Libur Paskah
Merdeka.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengatakan peningkatan kasus positif dan tingkat kematian pasien pada pekan ini disebabkan menurunnya kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Hal itu juga arena euforia masyarakat terhadap pelaksanaan vaksinasi.
Selain itu, kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dampak libur perayaan Paskah pada 4 April 2021 juga menjadi penyebab kenaikan jumlah kasus Covid-19.
"Penambahan kasus positif dan kematian ini bisa terjadi karena dampak dari libur Paskah pada 4 April 2021 dan menurunnya kepatuhan protokol kesehatan yang mungkin terjadi karena euforia vaksinasi," kata Wiku dilansir Antara, Selasa (20/4).
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan jumlah kasus HIV di Jawa Tengah menurun? Dia menyebut temuan pada 2023 ini menurun dibanding 2022 kemarin. Sebab pada tahun sebelumnya tercatat ada 3.120 kasus.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Wiku menyampaikan data terbaru per 18 April 2021 bahwa kenaikan kasus positif Covid-19 mingguan mencapai 14,1 persen, padahal pada pekan lalu kasus Covid-19 menurun 14 persen.
"Per 18 April, sangat disayangkan setelah mengalami penurunan pada minggu lalu, di minggu ini penambahan kasus positif dan kematian kembali meningkat," ujarnya.
Perkembangan kondisi pandemi ke tren negatif ini, ujar Wiku, perlu segera dihentikan agar tidak berkelanjutan di pekan berikutnya.
Dia berpandangan masyarakat perlu diberikan edukasi bahwa vaksinasi tidak mengeliminasi kemungkinan terpapar Covid-19. Vaksinasi bertujuan untuk mengurangi risiko dan keparahan yang ditimbulkan dari infeksi virus corona
"Oleh karena itu penting bagi masyarakat untuk memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mencuci tangan, meskipun sudah divaksinasi," ujarnya.
Menurut data yang dipaparkan Wiku, kenaikan kasus Covid-19 pada pekan ini paling banyak terjadi di Jawa Barat sebanyak 2.276 kasus, kemudian Jawa Tengah 1.203 kasus, Riau meningkat 346 kasus, DKI Jakarta bertambah 346 kasus, dan Nusa Tenggara Timur meningkat 266 kasus.
Sedangkan untuk penambahan angka kematian karena Covid-19 paling banyak terjadi di DKI Jakarta yang meningkat 30 kematian, disusul Riau bertambah 21 kematian, Kalimantan Tengah meningkat 12 kematian, Banten bertambah 8 kematian, dan DI Yogyakarta meningkat 8 kematian.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya