Satgas Sebut Pemilih Tak Patuhi Prokes Tidak Diterima di TPS
Merdeka.com - Pemilihan kepala daerah atau Pilkada akan digelar besok, Rabu (9/12). Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito, mengingatkan penyelenggara, pasangan calon kepala daerah hingga pemilih wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Petugas juga wajib mengingatkan pemilih untuk menerapkan protokol kesehatan protokol kesehatan secara disiplin yang sama," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (8/12).
Wiku mengatakan pihaknya telah memerintahkan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 daerah untuk mengawasi kepatuhan protokol kesehatan di tempat pemungutan suara (TPS). Terutama protokol kesehatan menjaga jarak dan mencegah kerumunan.
-
Bagaimana PTPS mencegah pelanggaran Pemilu? Untuk mencegah dugaan pelanggaran Pemilu, PTPS harus melakukan pengawasan yang ketat pada setiap tahapan pemungutan suara, termasuk pengawasan terhadap penyelenggaraan pemilu, pemilih, dan tim kampanye.
-
Siapa yang minta warga jaga TPS? 'Ya kita justru yang harus waspada semuanya, harus hati-hati jangan sampai ada manipulasi suara. Kita rakyat jangan pulang setelah nyoblos, kita tungguin sampai perhitungan suara,' kata Cak Imin di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (29/1/2024).
-
Siapa saja yang harus terlibat dalam menjaga kerukunan di pemilu? Cara ini perlu dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat. Masing-masing harus saling mendukung untuk menciptakan demokrasi yang sesuai dengan asas luber jurdil.
-
Apa saja tugas PTPS di Pilkada 2024? PTPS memainkan peran krusial dalam memastikan daftar pemilih akurat dan terbaru, yang merupakan bagian integral dari proses pemilihan yang bebas dan adil. Sebagai ujung tombak di lapangan, PTPS bertanggung jawab untuk memperbarui data pemilih, menangani keberatan, dan memastikan bahwa seluruh warga negara yang memenuhi syarat terdaftar dengan benar.
-
Apa saja yang harus dilakukan masyarakat untuk menjaga kerukunan di pemilu? Terakhir, akan dijelaskan cara menjaga kerukunan dalam pemilu bagi masyarakat. Selain pemerintah, masyarakat juga harus aktif dalam menegakkan toleransi selama pelaksanaan pemilu. Berikut cara menjaga kerukunan dalam pemilu bagi masyarakat, bisa dipraktikkan: 1. Menjaga Komunikasi yang Positif: Masyarakat dapat memastikan bahwa komunikasi dengan sesama warga negara tetap positif dan hormat meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
-
Apa itu TPS dalam Pemilu? TPS dalam Pemilu merupakan singkatan dari Tempat Pemungutan Suara. TPS merupakan lokasi atau tempat dimana pemilih akan memberikan suaranya dalam pemilihan umum atau Pemilu.
Bila di TPS terjadi kerumunan, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 daerah harus memberikan teguran. Bila teguran tidak diindahkan, maka Satuan Tugas Penanganan Covid-19 daerah berhak membubarkan kerumunan tersebut.
"Masyarakat yang datang memilih wajib untuk menerapkan protokol kesehatan. Apabila tidak? Maka siap-siap untuk menerima konsekuensi dalam bentuk teguran atau tidak diterima di TPS," tegasnya.
Wiku menjelaskan 12 protokol kesehatan yang sudah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk Pilkada Serentak 2020. Pertama, penyelenggara Pilkada harus menyediakan tempat cuci tangan dan sabun. Kedua, menyediakan hand sanitzer.
Ketiga, menyediakan sarung tangan plastik untuk pemilih. Keempat, sarung tangan medis untuk petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Kelima, menyediakan masker.
Keenam, menyediakan tempat sampah. Ketujuh, menyiapkan pelindung wajah atau face shield. Berikutnya, menyediakan alat pengukur suhu tubuh. Sembilan, melakukan penyemprotan disinfektan di TPS.
Sepuluh menyediakan tinta tetes. Kemudian menyiapkan baju hazmat dan terakhir ruang khusus bagi pemilih yang bersuhu di atas 37,3 derajat Celcius.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawaslu memetakan potensi TPS rawan pada Pemilihan Umum 2024.
Baca SelengkapnyaViral video merekam kemarahan warga di daerah Sampang, Madura, Jawa Timur karena diduga terjadi kecurangan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya“Kami menilai bahwa KPU tidak siap dan tidak cermat sehingga membuat perbedaan isi dan tulisan di amplop,” ujar Acep
Baca SelengkapnyaDari 1.692 rekomendasi Bawaslu tersebut, KPU melakukan pemungutan suara ulang, pemungutan suara lanjutan dan pemungutan suara susulan.
Baca SelengkapnyaPTPS mendukung proses penyelenggaraan pemilu yang baik, aman, dan adil.
Baca SelengkapnyaRekomendasi itu akan dilakukan secara berjenjang hingga diputuskan oleh tingkat KPU Kabupaten/Kota.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial adanya sejumlah APK berbentuk baliho yang terlihat terpasang di trotoar yang mengganggu pejalan kaki.
Baca SelengkapnyaPTPS memainkan peran krusial dalam memastikan daftar pemilih akurat dan terbaru.
Baca SelengkapnyaJPPR menemukan pelanggaran prosedur yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu.
Baca SelengkapnyaBawaslu Kota Tangerang Selatan merekomendasikan pelaksanaan pencoblosan pada 16 TPS yang tertunda akibat banjir, dilaksanakan pada akhir pekan ini.
Baca SelengkapnyaBawaslu mengatakan sempat ada kampanye di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur
Baca SelengkapnyaWarga pun merasa tercoreng nama baiknya atas ulah penyelenggara Pilkada Jakarta itu.
Baca Selengkapnya