Satgas Sebut Persentase Kasus Kematian Covid-19 di November Turun Jadi 3,19 Persen
Merdeka.com - Satgas Penanganan Covid-19 menyebut angka kematian di tingkat nasional mengalami penurunan. Jubir Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengatakan pada November 2020 persentase angkat kematian mencapai 3,19 persen.
"Terdapat kabar baik, pada bulan November 2020 terlihat tren kematian yang menurun. Hal ini terlihat dari persentase kematian di tingkat nasional yang mencapai 3,19 persen," kata Wiku saat melalui akun youtube Sekretariat Presiden, Selasa (24/11).
Dia mengatakan capaian tersebut karena kerja keras semua pihak khususnya tenaga kesehatan melakukan treatment pada pasien Covid-19. Ditambah lagi, fasilitas kesehatan di Indonesia yang semakin baik.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana Indonesia meningkatkan peringkat layanan kesehatan? Peningkatan peringkat Indonesia dalam sistem pelayanan kesehatan ini menunjukkan hasil dari upaya berkelanjutan pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur kesehatan, memperbaiki kualitas pelayanan medis, dan memastikan ketersediaan obat-obatan yang lebih baik di seluruh penjuru negeri.
-
Bagaimana cara BPJS Kesehatan meningkatkan kualitas layanan kesehatan? 'Saat ini juga telah dilakukan implementasi Aplikasi i-Care JKN di fasilitas kesehatan. Ghufron juga menyampaikan pentingnya kerja sama antara BPJS Kesehatan dengan pemerintah daerah dalam mengoptimalkan transformasi digital. Tujuannya untuk memastikan peserta jaminan kesehatan mendapatkan layanan terbaik. 'Lalu bagi peserta yang ingin mendapatkan layanan BPJS Kesehatan tidak selalu harus ke kantor cabang.
-
Mengapa Indonesia masih perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan? Posisi Indonesia yang berada di peringkat 39 masih menunjukkan adanya ruang untuk perbaikan, terutama dibandingkan dengan negara-negara Asia yang lebih maju seperti Taiwan dan Korea Selatan.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Bagaimana BPJS Kesehatan meningkatkan kualitas layanan? Seiring dengan bertambahnya jumlah peserta JKN, BPJS Kesehatan memandang perlu dilakukan transformasi terhadap mutu layanan. 'Salah satu wujud nyata dari upaya transformasi mutu layanan adalah dengan penyediaan Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan di seluruh rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
"Karena itu kami mengapresiasi setinggi-tingginya tenaga kesehatan di berbagai fasilitas kesehatan serta yang sudah berusaha keras memberikan perawatan intensif yang berkualitas sehingga mampu menekan persentase kematian di tingkat nasional," ungkap Wiku.
Wiku juga mengucapkan terima kasih pada masyarakat yang secara mandiri memeriksakan dirinya untuk memastikan bebas dari Covid-19.
"Selain itu kami juga mengapresiasi masyarakat yang sudah berinisiatif dan berkenan memeriksakan dirinya sebagai upaya deteksi dini yang berkontribusi terhadap meningkatnya peluang kesembuhan," tambah Wiku.
Tren Angka Kesembuhan
Wiku menambahkan, angka kesembuhan Covid-19 per 22 November mencapai 84,03 persen. Jumlah ini, katanya harus terus ditingkatkan dengan cara pengetesan secara masif.
"Angka kesembuhan harus terus ditingkatkan, diawali dengan peningkatan testing, mereka yang hasil tesnya positif harus segera mendapatkan penanganan yang baik di fasilitas Kesehatan," ungkap Wiku.
Wiku juga merinci kasus aktif per 22 November 2020 mencapai 12,78 persen atau turun 0,05 dari minggu sebelumnya. Sebenarnya, kata dia, angka tersebut cenderung mendatar.
"Angka ini masih cenderung mendatar yang menandakan bahwa laju penurunan kasus aktif terhenti atau dengan kata lain penularan tidak terkendali dibandingkan bulan-bulan sebelumnya," kata Wiku.
Hal tersebut kata dia disebabkan masih belum terkendalinya kasus aktif nasional disebabkan oleh liburan panjang dan kegiatan yang menimbulkan kerumunan. Sebab itu Wiku meminta agar pemerintah daerah untuk melakukan sosialisasi disiplin kesehatan.
"Saya meminta kepada pemerintah daerah untuk melakukan pengawasan sosialisasi, penegakan disiplin dan pemberian sanksi kepada masyarakat yang masih abai terhadap protokol kesehatan tanpa pandang bulu. Kolaborasi pemerintah dan masyarakat merupakan kunci utama dalam memenangkan kasus aktif di tingkat nasional," ungkap Wiku.
Data Hari Ini
Data 24 November, kasus positif bertambah 4.192 sehingga total keseluruhan 506.302. Selain kasus positif, pasien yang meninggal karena Covid-19 juga bertambah 109. Sehingga totalnya ada 16.111 pasien meninggal karena Covid-19.
Kemudian pasien sembuh dari Covid-19 juga meningkat. Data kemarin 422.386 orang, kini menjadi 425.313 pasien. Artinya, ada penambahan angka kesembuhan sebesar 2.927 pasien.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKemenkes mencatat ada 27 kasus kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaJumlah penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 25,90 juta orang, menurun 0,46 juta orang terhadap September 2022.
Baca SelengkapnyaBPS Jakarta mencatat angka penduduk miskin di Jakarta pada Maret 2024
Baca SelengkapnyaKemenkes mencatat 27 kasus kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaData IMF per Juni 2023 menunjukkan ada 36 negara yang berada dalam tekanan ekonomi akibat beban utang yang meningkat.
Baca Selengkapnya