Satgas: Siapa pun Anda, Dukung Upaya Tracing Oleh Tenaga Kesehatan
Merdeka.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito, meminta tidak ada pihak yang melakukan diskriminatif kepada pasien positif Covid-19. Dia menegaskan, Covid-19 bukan aib.
"Jangan ada sikap diskriminatif kepada keluarga atau kerabat yang didapati positif Covid-19," katanya dalam konferensi pers, Selasa (1/12).
Wiku meminta masyarakat hingga pejabat memberikan dukungan kepada pasien Covid-19. Dukungan sangat penting untuk memudahkan proses penyembuhan dari Covid-19.
-
Bagaimana cara berkomunikasi yang baik? Cara komunikasi yang baik harus dipahami oleh setiap orang agar informasi bisa tersampaikan dengan baik. Beberapa tips cara komunikasi yang baik berikut bisa menjadi referensi: 1. Menjadi Pembuka Pembicaraan Menjadi pembuka pembicaraan (opener) yang baik adalah melakukan leveling atau menyamakan frekuensi dengan masuk kedalam latar belakang atau hal yang disukai lawan bicara. Menjadi opener juga harus berwawasan luas, alangkah baiknya melakukan research untuk membuka topik pembicaraan
-
Bagaimana ibu bisa membangun komunikasi yang terbuka dengan anak? Komunikasi yang terbuka berarti ibu harus memberikan ruang bagi anak untuk mengungkapkan perasaan, keinginan, dan kekhawatiran mereka.
-
Kenapa penting untuk memberikan komunikasi terbuka? Buatlah lingkungan di mana anak remaja merasa nyaman untuk berbicara tentang perubahan yang mereka alami, baik secara fisik maupun emosional. Dukung mereka untuk bertanya dan bicara tentang pertanyaan atau kekhawatiran mereka.
-
Siapa yang bisa melakukan komunikasi terbuka? Komunikasi terbuka bisa dimulai dari anak ataupun orangtua, dan perlunya keterbukaan bersama untuk mencari solusi
-
Gimana cara agar komunikasi lebih efektif di tempat kerja? Individu yang berhasil di berbagai bidang memahami bahwa mempengaruhi orang lain tidak hanya berkaitan dengan teknik, tetapi juga dengan cara menyampaikan pesan secara efektif.
-
Apa tips penting untuk wawancara kerja? 'Kedengarannya cukup sederhana, tetapi saya memperhatikan bahwa tingkat kesiapan kandidat tampaknya telah menurun dalam lima tahun terakhir atau lebih,' kata Adriane, Rabu (11/9). 'Saya benar-benar terkejut melihat seberapa sering orang tidak mengerjakan pekerjaan rumah mereka. Inilah sesuatu yang sangat mendasar yang saya lihat tidak dipahami oleh para kandidat saat ini,' kata dia.
Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia (UI) ini juga meminta masyarakat mendukung upaya pemerintah dalam melakukan testing (pemeriksaan) dan tracing (pelacakan). Testing dan tracing merupakan kunci untuk mendeteksi dini pasien Covid-19.
"Saya meminta siapa pun Anda, baik masyarakat biasa maupun tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh daerah, pejabat, agar sepenuhnya mendukung upaya tracing yang dilakukan oleh tenaga kesehatan. Tunjukkan sikap kooperatif dan terbuka dan saat wawancara dilakukan, sehingga petugas dapat memetakan kontak terdekat dengan baik," tegasnya.
Sebelumnya, Wiku mengatakan masyarakat menghalangi petugas tracer yang hendak melakukan contact tracing Covid-19 dapat disanksi.
"Tindakan menghalang-halangi akan menghambat upaya penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah. Di berbagai daerah, seperti DKI Jakarta, terdapat sanksi yang akan dijatuhkan," ujarnya, Jumat (27/11).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Moeldoko mewanti, jangan sampai ada keteledoran dalam memberikan layanan kesehatan bagi petugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaMulai dari cara duduk hingga kontak mata, inilah 6 tips yang harus diperhatikan saat memasuki ruangan wawancara.
Baca SelengkapnyaMomen seorang kakak asuh taruna menunjukkan kepeduliannya kepada adik asuhnya. Mereka terekam sedang berbelanja di sebuah koperasi.
Baca SelengkapnyaMayjen TNI Totok Imam Santoso memiliki cara tersendiri dalam mengambil hati para prajurit TNI, ia sering mengajak mereka berbicara kapan saja dan di mana saja.
Baca Selengkapnya