Satgas Telusuri Penyebab Atlet PON XX Terpapar Covid-19 demi Cegah Muncul Klaster
Merdeka.com - Satuan tugas (Satgas) COVID-19 Papua saat ini sedang menelusuri penyebab para atlet dan ofisial bisa terpapar virus corona pada saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021.
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan, hal itu dilakukan guna menghindari terjadinya klaster COVID-19 di tengah gelaran olahraga terbesar di Tanah Air itu.
“Sedang dicari, mereka kena di mana. Jangan-jangan ada yang datang ke sini sudah kena. Itu masih ditelusuri. Jangan sampai kasus tersebut menjadi klaster besar di PON Papua,” kata Menpora Zainudin dilansir Antara, Rabu (6/10).
-
Apa yang dikeluhkan atlet PON XXI? Sebelumnya, sejumlah atlet menggunakan media sosial untuk menyuarakan keresahan mereka terhadap kondisi PON 2024. Salah satunya menyangkut venue.
-
Apa yang menjadi masalah dalam pelaksanaan PON 2024? PON 2024 akan bersamaan dengan Pilkada serentak di 514 Kabupaten Kota dan 38 Provinsi. Termasuk Aceh dan Sumut yang menjadi tuan rumah.
-
Apa gejala yang dirasakan dari Covid Pirola? Gejala Covid Pirola Lantas, seperti apa gejala covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Kenapa Covid Pirola dikhawatirkan? Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Varian BA.2.86, yang dijuluki 'Pirola', adalah varian baru Omicron yang bermutasi dan memicu lonjakan kasus baru. Pirola memiliki lebih dari 30 mutasi penting, menurut Scott Roberts, spesialis penyakit menular Yale Medicine dikutip dari Al-Jazeera.
-
Siapa yang berisiko PPOK? Secara umum, PPOK sering terjadi pada perokok aktif dan pasif.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
Dia mengungkapkan bahwa sejumlah atlet, pelatih dan ofisial di PON Papua yang terpapar COVID-19 kemungkinan besar daya tahan tubuhnya sedang menurun usai berlaga.
“Kemungkinan setelah bertanding, daya tahan tubuh menurun, kemudian (Covid-19) muncul," ujarnya.
Menpora meyakinkan kepada semua pihak bahwa kondisi para atlet maupun ofisial tersebut sudah tertangani dengan baik tanpa mengganggu semua pertandingan di PON Papua yang mengakibatkan pembatalan.
Para atlet yang positif corona, lanjut Menpora, kebanyakan tanpa gejala dan sudah diisolasi di rumah sakit yang bekerjasama dengan Panitia Besar (PB) PON.
Menurutnya, para atlet dan ofisial yang terpapar juga tertolong dengan vaksin sebelumnya sehingga ketika terkonfirmasi mereka tak memiliki gejala yang berarti.
“Mereka juga belum bisa pulang karena harus isolasi selama 14 hari, meski sudah bertanding,” katanya.
Menpora berharap kepada masyarakat yang hendak menyaksikan laga di arena PON Papua, untuk menjalani vaksinasi terlebih dulu. Dengan demikian dapat menambah daya tahan tubuh ketika terjadi serbuan virus corona.
Berdasarkan keterangan dari juru bicara Satuan Tugas pencegahan dan penanganan COVID-19 Papua Silwanus Sumule ada 29 orang yang terpapar, terdiri atas atlet, ofisial dan panitia pelaksana.
Penyebaran 29 orang yang positif itu yakni, 13 orang di Timika, tujuh orang di Kabupaten Jayapura, enam orang di Kota Jayapura, dan tiga orang di Merauke.
Menpora Zainudin Amali pun akan memanggil panitia pengawas dan pengarah bersama PB PON untuk membahas masalah tersebut.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun beberapa atlet terkenal telah dinyatakan positif COVID-19 di Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani meminta Pemerintah memperkuat jaring pengaman layanan kesehatan secara komprehensif dan terkoordinasi, terkait penyakit monkeypox.
Baca SelengkapnyaOlahraga terlalu berat dan keras yang dilakukan seseorang ternyata bisa menyebabkan dampak buruk terhadap kekebalan tubuh.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaPenyakit Pernapasan Melonjak di China, WHO Minta Penjelasan
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Kesehatan Sulsel Ishaq Iskandar mengungkapkan jumlah petugas KPPS yang sakit jumlahnya terus bertambah.
Baca SelengkapnyaPolri mengerahkan personel untuk menjaga gudang logistik surat suara selama pelaksanaan Pilkada berlangsung.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaKegiatan pemeriksaan kesehatan meliputi pemeriksaan tensi darah, pemeriksaan suhu tubuh
Baca Selengkapnya