Satgas Temukan 4.941 Warga Makassar dengan Saturasi Oksigen di Bawah 90 Persen
Merdeka.com - Satuan Tugas (Satgas) Detektor Makassar telah memeriksa kondisi 61.137 warga dalam beberapa hari terakhir. Mereka menemukan 4.941 orang memiliki saturasi atau kadar oksigen dalam darah di bawah 90 persen serta 740 orang bersuhu badan lebih dari 38 derajat celsius.
”Ternyata banyak warga yang saturasinya di bawah 90 dan suhunya tinggi. Ini membahayakan, karena kita akan lakukan PCR (polymerase chain reaction), bukan antigen, ke semua warga yang terdata," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Rabu (14/6).
Wali Kota yang disapa Danny Pomanto ini meminta kerja sama masyarakat Makassar untuk bisa menerima kedatangan Satgas Detektor ke rumah. Dia mengakui masih banyak kekurangan, namun hal itu akan terus dievaluasi.
-
Siapa yang ikut tes kesehatan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
-
Siapa yang terdampak kabut asap? Dampak kabut asap dapat memperburuk kondisi penderita asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
-
Suhu badan normal orang dewasa berapa? Secara umum, suhu badan normal orang dewasa berada di angka rata-rata 97,86°F (36,59°C).
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang penanganan Covid-19 oleh polisi? Disertasi yang berjudul 'Evaluasi Kebijakan Operasi Aman Nusa II dalam Penanganan Covid-19 oleh Polrestabes Bandung,' karya Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung, menyoroti peran kritis Polri dalam mengimplementasikan strategi efektif yang mengintegrasikan keamanan dan kesehatan publik.
-
Di mana kualitas udara Jakarta terpantau tidak sehat? Kualitas udara di DKI Jakarta terpantau masuk kategori tidak sehat pada Senin (14/8) pagi ini.
“Insyaallah tiap hari kita evaluasi kekurangannya. Tolong kerja samanya. Kita juga sudah koordinasi dengan TNI Polri untuk mengawal ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Pakar Kesehatan Universitas Hasanuddin Makassar Prof Idrus Paturusi mengatakan, saturasi di bawah 90 persen sangat bahaya. Batas kadar oksigen dalam darah seharusnya 95 persen.
“Ini yang banyak terjadi di Kota Jakarta, biasa disebut Happy Hypoxia, di mana orang-orang tidak mengetahui jika oksigen dalam darahnya berkurang. Dan ini bahaya jika tidak ditindaklanjuti dengan cepat," tuturnya.
Sementara itu, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Witnu Urip Laksana mendukung penuh Makassar Recover. Dia mengatakan, program ini menyasar RT/RW. Tanggung jawab di setiap wilayah berada pada camat dan lurah.
"Program yang digagas pak wali ini kami dukung dan support penuh karena kita ingin memutus rantai Sovid-19. Tapi timbulnya keresahan masyarakat karena kurangnya sosialisasi yang dilakukan camat dan lurah kepada warganya," ucapnya.
Witnu pun meminta camat dan lurah untuk maksimal bekerja untuk menyukseskan Makassar Recover. "Kami Polri ikut mengawal. Ini perlu sinergitas antara pemerintah dan aparat setempat. Jika ada keluhan sama-sama kita carikan solusinya," sebutnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
empat kota di Indonesia masuk dalam kota dengan suhu tertinggi atau terpanas di Asia Tenggara dalam periode Juni sampai Agustus 2024
Baca SelengkapnyaKualitas udara di Jakarta pada Senin (6/5) pagi ini tidak sehat bagi kelompok sensitif.
Baca SelengkapnyaKualitas udara di Jakarta masuk kategori tidak sehat pada Senin pagi
Baca SelengkapnyaIndeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.
Baca SelengkapnyaData terupdate pukul 08.42 Wib, Palembang menjadi kota dengan kualitas udara sangat buruk se-Indonesia di level 181 AQI US.
Baca SelengkapnyaJakarta rangking lima kota udara terburuk di dunia dengan indeks kualitas udara (AQI) di angka 160.
Baca SelengkapnyaKualitas udara di Jakarta pada Senin (1/7) pagi masih masuk kategori tidak sehat.
Baca SelengkapnyaAsap tebal karhutla ini membuat warga keculitan bernapas dan menyebabkan mata perih.
Baca SelengkapnyaKualitas udara di DKI Jakarta masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif pagi ini.
Baca SelengkapnyaDilihat dari situs IQAir, indeks kualitas udara DKI Jakarta 153 AQI US.
Baca SelengkapnyaBanjir masih menggenangi enam kecamatan, yakni Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Tugu, Semarang Timur dan Semarang Utara.
Baca SelengkapnyaSebanyak 101 warga Mandailing Natal menjadi korban keracunan gas hidrogen sulfida sehingga harus dilarikan ke rumah sakit, Kamis (22/2) malam.
Baca Selengkapnya