Satgas Tinombala juga temukan bom rakitan di samping jenazah Andika
Merdeka.com - Satuan Tugas (Satgas) Tinombala menemukan bom rakitan yang masih aktif. Benda berbahaya tersebut berada di sungai dekat jasad Andika.
"Barang bukti berupa bom rakitan yang masih aktif ada namun soal berapa jumlahnya, belum ada informasi pasti. Masih dalam proses penyelidikan," ujar Kabid Humas Poda Sulteng AKBP Hary Suprapto, Rabu (14/9), demikian dilansir Antara.
Bom rakitan tersebut ditemukan tidak lama setelah Satgas menemukan jasad Andika. Lelaki yang menjadi DPO karena menjadi pengikut Santoso ini tewas ditembak.
-
Apa agama Jenderal Andika Perkasa? Sebelum menikah, Andika Perkasa merupakan seorang yang beragama Katolik. Namun ia memutuskan untuk memeluk Islam seperti Istrinya.
-
Apa nama band Andika? Aira, yang sangat berbakat di dunia musik, tak heran memiliki kemiripan yang mencolok dengan sang ayah.
-
Dimana Andi Agung berasal? Bukan Sosok Sembarangan, 8 Foto Andi Agung yang Melamar Nia LIDA Dengan Panai Fantastis! Panggilan Untuk Sang Kekasih Bahkan dalam salah satu video yang beredar, Nia terlihat memanggil pria asal Tenggarong, Kalimantan Timur itu dengan sebutan 'sayangku'.
-
Kapan Andika Perkasa lahir? Andika Perkasa, yang sebelumnya menjabat sebagai Panglima TNI, dilahirkan pada tanggal 21 Desember 1964 di Bandung, Jawa Barat.
-
Bagaimana Andika Perkasa jadi Panglima TNI? Perjalanan karirnya mencapai puncak saat diangkat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) pada tahun 2018, dan karier militernya mencapai puncak dengan penunjukan sebagai Panglima TNI pada tahun 2021.
-
Di mana Jenderal Andika Perkasa berolahraga? Dalam potret ini, Jenderal Andika Perkasa tampak tengah berolahraga dengan sebuah alat untuk membentuk otot dada. Tak hanya mencoba satu alat saja, mantan Panglima TNI ini juga mencoba alat lain.
Sebelumnya, Satgas Tinombala mengklaim telah menembak mati anggota teroris Poso Andika yang selama ini menjadi DPO.
"Telah ditembak di Poso Pesisir atas nama Andika," Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Rudy Supahriadi kepada wartawan di Jakarta, Rabu (14/9).
Jenazah Andika ditemukan saat Satgas Tinombala menyisir lokasi baku tembak yang sebelumnya terjadi.
"Jam 9 kita temukan mayat di pinggir kali Poso Pesisir," lanjutnya.
Andika merupakan anggota teroris Poso yang berasal dari Bima. Kini, jenazah Andika bersama Basri dalam perjalanan menuju Palu.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaPihaknya melibatkan personel gabungan TNI-Polri selama tiga hari sejak 14-17 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaSejumlah benda diduga bom rakitan tersebut akhirnya diamankan tim Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Unit Inafis Polres Poso.
Baca SelengkapnyaBrigadir Pol. Tri Yudha Argadianto telah gugur akibat luka yang dialaminya, sedangkan rekannya Aiptu Hidayat kondisinya stabil.
Baca SelengkapnyaDua polisi gugur akibat dianiaya sekelompok orang tak dikenal tersebut.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa buka suara soal pengeroyokan dilakukan anggota TNI terhadap relawan
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaWakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa mengungkap jika relawan yang menjadi korban sempat disekap.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan video CCTV insiden tersebut murni tindakan kekerasan.
Baca SelengkapnyaDua orang diantaranya yaitu RR dan AS ditangkap di Kabupaten Tojo Una-Una, dan satu orang lagi inisial MW diamankan di Penaraga, Nusa Tenggara Barat.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca Selengkapnya5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS
Baca Selengkapnya