Satgas Ungkap Kasus Covid-19 di 37 Daerah Jawa-Bali Meningkat, Tertinggi Jateng
Merdeka.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan kasus positif Covid-19 di Jawa dan Bali meningkat. Data sepekan terakhir, sebanyak 37 kabupaten dan kota Jawa-Bali meningkat atau setara 29 persen.
Peningkatan terbanyak terjadi di Jawa Tengah mencapai 14 kabupaten dan kota. Kemudian disusul Jawa Timur 12 kabupaten dan kota, serta Jawa Barat 8 kabupaten dan kota.
"Adanya kenaikan kasus ini dibarengi dengan jumlah orang yang dirawat pada 43 kabupaten dan kota di Jawa Bali atau sebesar 34 persen," kata Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (16/11).
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Kenapa Jawa Tengah jadi daerah tujuan mudik terbanyak? Lima daerah destinasi mudik tertinggi pada Lebaran 2023 adalah: Jawa Tengah (32,75 juta orang), Jawa Timur (24,6 juta orang), Jawa Barat (20,72 juta orang), Jabodetabek (8,07 juta orang), dan Yogyakarta (5,9 juta orang).
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang menang di Jawa Tengah? Prabowo-Gibran meraih 53,07 persen suara di Jawa Tengah, adapun Ganjar-Mahfud 34,34 persen.
-
Apa yang meningkat tajam di Kalimantan Timur tahun 2023? Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2023 mencapai 78,20, meningkat 0,84 poin (1,09 persen) dibandingkan tahun sebelumnya (77,36).
-
Apa yang diraih Jawa Tengah dalam SPI KPK 2023? 'Untuk provinsi, skor paling baik itu Jawa Tengah, untuk tipe anggaran dan jumlah pegawai besar,' kata Pahala saat membaca skor penilaian.
Provinsi yang mencatat peningkatan pasien Covid-19 dirawat terbanyak ialah Jawa Tengah mencapai 14 kabupaten dan kota. Diikuti Jawa Timur 13 kabupaten dan kota, serta Jawa Barat 8 kabupaten dan kota.
Selain pada kabupaten dan kota, peningkatan jumlah pasien Covid-19 dirawat juga terjadi di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet. Dalam sepekan terakhir, pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit tersebut konsisten meningkat antara 248 hingga 273 orang.
"Padahal sebelumnya, keterisian tempat tidur di Wisma Atlet sudah berhasil ditekan hingga 209," sambungnya.
Vaksinasi Menurun
Wiku menambahkan, saat kasus positif dan pasien dirawat meningkat, vaksinasi justru menurun. Dia mencatat, penurunan vaksinasi terjadi selama tujuh pekan terakhir. Penurunan paling banyak terjadi pada vaksin Sinovac.
"Penurunan ini ternyata juga tidak dibarengi dengan peningkatan vaksinasi pada vaksin merek lainnya, yaitu Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Sinopharm," ujarnya.
Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia (UI) ini meminta pemerintah daerah segera meningkatkan cakupan vaksinasi. Dia juga meminta masyarakat tidak pilih-pilih jenis vaksin.
Wiku mengingatkan vaksinasi sangat penting untuk membentuk kekebalan tubuh dalam menghadapi gelombang ketiga Covid-19.
"Semua jenis vaksin yang masuk dan beredar di Indonesia sudah dipastikan keamanan, kualitas dan efektivitanya berdasarkan uji yang dilakukan BPOM dan pemantauan instansi serta organisasi profesi terkait," tutupnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaAni menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca SelengkapnyaPulau Jawa masih menjadi kontributor terbesar dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaSebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaJumlah korban meninggal dunia itu berasal dari 62.001 kasus DBD yang teridentifikasi.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya