Satgas: Virus Corona Bisa Bertahan Selama Lima Hari di Plastik
Merdeka.com - Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Bidang Perubahan Perilaku, Turro Wongkaren mengungkapkan virus bisa bertahan selama tiga sampai lima hari di plastik. Termasuk virus corona atau SARS-CoV-2.
"Plastik itu membuat virus bertahan selama tiga hari. Masalahnya orang Indonesia suka menggunakan selotip dan bungkus plastik, bubble wrap. Seakan-akan itu aman padahal justru enggak," katanya dalam talk show Cegah Covid-19 Pada Orang dengan Komorbid, Kamis (5/11).
Karena itu, Turro mengimbau masyarakat tidak menggunakan plastik, baik untuk membungkus atau membawa barang. Masyarakat disarankan untuk menggunakan kertas biasa.
-
Apa saja alternatif ramah lingkungan untuk produk plastik sekali pakai di sekolah? Sekolah dapat mengganti produk plastik sekali pakai dengan alternatif yang ramah lingkungan. Misalnya, sekolah dapat menyediakan dispenser air minum atau mesin pengisian ulang botol air minum yang dapat digunakan oleh siswa dan staf. Selain itu, kantin sekolah dapat menggunakan kemasan makanan yang ramah lingkungan seperti kertas atau bungkus daun pisang.
-
Kenapa plastik bahaya untuk kesehatan? Limbah sampah plastik mengandung zat beracun yang berbahaya bagi tubuh. Beberapa jenis sampah seperti plastik kemasan atau barang plastik bisa mengakibatkan disfungsi ginjal dan hati.
-
Mengapa penting untuk mengurangi konsumsi plastik? Meskipun efek buruk dari mikro dan nanoplastik masih dalam penelitian, namun temuan saat ini menunjukkan bahwa mereka dapat menyebabkan stres oksidatif, kelainan reproduksi, disfungsi gastrointestinal, dan peningkatan mortalitas.
-
Berapa lama sampah plastik butuh untuk terurai? Salah satu aspek yang paling berbahaya dari plastik adalah lamanya waktu yang dibutuhkan untuk terurai secara alami. Sampah plastik bisa memakan waktu antara 100 hingga 500 tahun untuk benar-benar terurai di lingkungan.
-
Kapan sebaiknya masker ini digunakan? Untuk mendapatkan hasil yang optimal, disarankan untuk menggunakan masker ini 2-3 kali dalam seminggu.
-
Sedotan apa yang aman untuk kesehatan? Untuk mengurangi dampak kesehatan dan lingkungan dari penggunaan sedotan, sebaiknya kita berusaha untuk menghindari atau membatasi penggunaannya. Beralihlah ke alternatif yang lebih ramah lingkungan, seperti minum langsung dari gelas atau botol tanpa sedotan, atau gunakan sedotan yang terbuat dari bahan yang dapat didaur ulang seperti stainless steel atau bambu.
"Kertas lebih aman dalam artian kertas biasa bukan kertas mengkilap. Kalau kertas mengkilap sama saja dengan plastik," jelasnya.
Menurut Kepala Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia ini, virus corona hanya bertahan dalam satu hari saja di kertas. Bahkan dalam kondisi tertentu, virus bisa lebih cepat mati pada kertas.
"Tapi kalau plastik termasuk selotip bisa tiga sampai lima hari. Penggunaan kertas lebih ramah lingkungan dan aman dari Covid-19," ujar dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan cara ini, tempe dapat tetap segar selama satu minggu tanpa perlu tambahan bahan apapun. Berikut adalah prosedurnya.
Baca SelengkapnyaCuma dibungkus dengan plastik dan tidak perlu dimasukkan di freezer, jeruk nipis bisa awet segar hingga sebulan. Ternyata ini caranya.
Baca SelengkapnyaKode daur ulang pada kemasan pangan plastik berfungsi untuk menunjukkan bahwa jenis plastik tersebut dapat didaur ulang. Begini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaHanya dengan plastik kiloan, cabai dapat disimpan hingga berbulan-bulan dan tetap awet tanpa dibekukan. Ini caranya.
Baca SelengkapnyaTidak perlu memiliki mesin vakum untuk menyimpan makanan agar tetap awet lebih lama. Bagaimana caranya? Berikut penjelasannya.
Baca SelengkapnyaPopok sekali pakai milik bayi tidak memiliki batas kedaluwarsa namun sebaiknya digunakan secepat mungkin.
Baca SelengkapnyaMengungkap fakta atau mitos dari makanan yang jatuh sebelum 5 menit.
Baca SelengkapnyaWalau tidak dibekukan di freezer, nyatanya kulit lumpia dapat disimpan hingga tetap awet dan tidak berjamur. Ini dia caranya.
Baca SelengkapnyaDaun jeruk yang disimpan di suhu ruang cenderung layu dan mengering, sehingga tidak bisa memberikan aroma secara optimal pada masakan.
Baca SelengkapnyaJagung pipil tetap awet dan manis setelah disimpan selama 8 bulan, walau tanpa diblansir sekalipun. Ini caranya.
Baca SelengkapnyaDengan cara ini, tempe dapat tetap segar selama satu minggu tanpa perlu tambahan bahan apapun. Berikut adalah prosedurnya.
Baca SelengkapnyaLakukan tips praktis ini agar daun jeruk tetap segar dan awet hingga tiga bulan. Yuk simak!
Baca Selengkapnya