Satpam di Kampar tega nodai anak tetangganya berulang kali
Merdeka.com - Satuan Reskrim Polres Kampar menangkap M Taufik Opir (44), satpam yang juga pelaku pencabulan terhadap anak berusia 9 tahun inisial K, yang tak lain merupakan tetangganya sendiri. Korban dan orang tua pelaku tinggal di rumah petak yang berdempetan dan berjarak empat pintu.
Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata saat dikonfirmasi mengatakan, perbuatan cabul terhadap anak perempuan di bawa umur itu diketahui terjadi pada bulan juni 2016 sekira jam 15.00 WIB, di dalam rumah petak Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar Riau.
"Korban merupakan pelajar, mengadukan kejadian yang dialaminya ke orang tuanya. Lalu ibu korban IF (33), melaporkan ke kepolisian," ujar AKBP Edy, Jumat (15/7).
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
Edy menceritakan, peristiwa itu baru terungkap pada Kamis (14/7) sekitar pukul 19.00 WIB saat sang ibu mau tidur dengan korban. Tiba-tiba, korban berkata dirinya telah diperkosa Taufik sebanyak lima kali di dalam gudang dekat rumah mereka.
Alangkah kagetnya sang ibu mendengar curahan hati si bocah polos tersebut. Bahkan, korban meminta agar sang ibu tidak marah kepadanya setelah mendengar cerita pilu yang dialaminya.
"Kemudian Ibu korban melaporkan kejadian tersebut Ke Polsek Siak Hulu, dan setelah korban divisum, hasilnya menunjukkan bahwa korban telah sering dicabuli oleh pelaku," ucap Edy.
Berangkat dari laporan korban, polisi membentuk tim dan mencari keberadaan pelaku. Setelah menelusuri seluruh daerah yang dimungkinkan menjadi tempat persembunyian pelaku, akhirnya polisi berhasil menangkapnya di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar.
"Pelaku langsung kita tangkap untuk diproses secara hukum. Saat ini, kasusnya dalam proses penyidikan. Pelaku kita tahan," pungkas Edy. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus dugaan pelecehan seksual atau pencabulan yang diduga dilakukan oleh ayah tiri korban yang berprofesi sebagai polisi di Surabaya dibongkar nenek korban.
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah polisi melibatkan psikolog sehingga perbuatan ayah tiri korban terbongkar.
Baca SelengkapnyaKasus ini terbongkar setelah ibunya curiga dengan perubahan perilaku korban yang cenderung murung dan tak mau bergaul.
Baca SelengkapnyaKorban dari kebejatan para pelaku itu ada 4 orang anak.
Baca SelengkapnyaPeristiwa memilukan itu viral di media sosial setelah di-up oleh sang ibunda
Baca SelengkapnyaDia menyebut dari hasil pemeriksaan sementara, aksi bejat itu dilakukan pelaku sejak korban berusia 10 hingga 16 tahun.
Baca SelengkapnyaMengetahui peristiwa itu, ibu korban melaporkan kepada keluarganya dan pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaPetugas Damkar Jaktim Pelaku Pencabulan Anak Kandung Ditahan, Polisi: Khawatir Melarikan Diri
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu diungkap sang ibu kandung. Kedua orang tua tersebut disebut-sebut telah pisah
Baca Selengkapnya"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."
Baca SelengkapnyaPerbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP
Baca Selengkapnya