Satpam diskotek di Palembang tewas, diduga dikeroyok polisi
Merdeka.com - Petugas sekuriti diskotek Darma Agung (DA) di Jalan Kolonel H Burlian, Palembang, tewas setelah dikeroyok. Korban diketahui bernama bernama Adiron Plaza alias Adi (40). Salah satu pelaku pengeroyokan diketahui anggota polisi berinisial IDP, bertugas di Polres Pagaralam, Sumatera Selatan.
Informasi dihimpun, peristiwa itu terjadi di halaman parkir diskotek DA, Minggu (8/5) sekira pukul 04.00 WIB. Belum diketahui penyebabnya. Korban saat itu tengah menjaga keamanan diskotek tiba-tiba dikeroyok hingga tewas.
Akibat pengeroyokan tersebut, Adi mengalami luka bacok di kepala, luka tusuk di punggung, lengan, dan tangan kanan. Dalam kondisi kritis, korban dibawa ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Muhammad Husin (RSMH) Palembang.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Siapa yang menjadi korban pengeroyokan? 'Sampai saat ini kami masih belum menerima informasi mediasi antara pihak ya,' kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol R Moch Dwi Ramadhanto saat dikonfirmasi, Sabtu (6/1). Oleh sebab itu, Ramadhanto menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih melakukan proses penyidikan terhadap Satria dan ketiga tersangka AD, RSP, dan DJ akibat memukul RA secara bersama-sama.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
Tak lama, korban menghembuskan nafas terakhir. Setelah sempat dibawa ke kamar mayat, korban dibawa keluarga ke rumah duka di Jalan Perjuangan Sukawinatan, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Palembang.
Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Maruly Pardede membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebabnya. "Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan," ungkap Maruly, Minggu (8/5).
Berdasarkan pantauan, saat anggota Polsek Sukarami Palembang memasang garis polisi, terlihat banyak bercak darah dari lokasi kejadian. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang satpam tempat hiburan malam di Ruko Union Thamrin, Kawasan Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi, berinisial MT (37), tewas ditikam pengunjung, Rabu (6/9).
Baca SelengkapnyaAdapun kronologi penembakan dua perwira ini diduga akibat proyek tambang ilegal
Baca SelengkapnyaKorban sempat berkomunikasi dan mengaku dari POM TNI AD
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaKapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan kronologi kasus tewasnya AM
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial I (23) tewas setelah dibacok sejumlah pria di Jalan Kartini 2, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Kamis (22/2) pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Suharyono mengatakan AKP Dadang melepaskan tembakan ke arah AKP Ulil dari jarak dekat.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Bripka Arif masih dalam keadaan kritis dan dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSigit juga memerintahkan agar memberikan hukuman yang berat terhadap Dadang karena dianggap telah mencederai institusi Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaSaat ini Anggota Polri sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca SelengkapnyaPeristiwa penganiayaan dan pengeroyokan bermula ketika korban APS dan AP sedang duduk-duduk di area masjid.
Baca SelengkapnyaAksi penembakan terjadi di Kantor Polres Solok Selatan, Sumatera Barat pada Jumat (22/11) dini hari.
Baca Selengkapnya