Satpam gereja di Makassar ditemukan tewas di basement
Merdeka.com - Aleks Lao, (50), sekuriti gereja Immanuel di Jalan Balai Kota, Makassar, ditemukan tak bernyawa di basement gereja, Rabu (22/8) pukul 16.00 wita.
Jenazah warga Jalan Kakatua ini pertama kali ditemukan oleh Petrus Bongga, (46), seorang petugas gereja. Kondisi jenazah tertelungkup. Di sampingnya terdapat muntahan berwarna kehitaman. Selanjutnya, Petrus Bongga melaporkan ke Polrestabes Makassar yang jaraknya tidak begitu jauh dari gereja.
Pelaksana tugas Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Diari Astetika menjelaskan, setelah menerima laporan tersebut tim Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polrestabes Makassar turun melakukan olah TKP.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Kenapa keluarga Aldi meminta autopsi? Selanjutnya, keluarga korban meminta agar Aldi diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Jasad Aldi akhirnya tiba di Medan.
Sedangkan jenazah Aleks dibawa ke RS Bhayangkara. Hanya dilakukan identifikasi korban dan visum untuk mendapatkan surat keterangan kematian. Keluarga korban menolak dilakukan autopsi.
"Hasil pemeriksaan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Didukung keterangan istri korban kalau suaminya itu mengidap penyakit asma," kata Kompol Diari Astetika.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenazah pendamping desa itu ditemukan pemilik kontrakan
Baca SelengkapnyaDokter Kepolisian (Dokpol) Rumah Sakit Bhayangkara Makassar pun telah melakukan autopsi terhadap jasad RF.
Baca SelengkapnyaAR (38) ditemukan tewas mengambang siang tadi oleh dua saksi mata
Baca SelengkapnyaJasad korban kemudian akan langsung di terbangkan ke Sulawesi Utara melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaBintoro mengatakan pihaknya menunjukkan sejumlah rekaman video dari kamera pengintai CCTV terkait peristiwa tersebut kepada keluarga korban.
Baca SelengkapnyaKapolda yakin proses autopsi awal telah dilakukan secara profesional.
Baca SelengkapnyaPolisi belum mengetahui secara pasti penyebab meninggalnya pria tersebut.
Baca SelengkapnyaSebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca SelengkapnyaDari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca SelengkapnyaPolda Sumbar Tegaskan Tak Akan Bongkar Makam Afif Maulana: Kita Ikuti Hasil Autopsi
Baca Selengkapnya