Satpam Green Pramuka City Dengar Teriakan Sebelum Nurhayati Ditemukan Tewas
Merdeka.com - Jajaran Polsek Cempaka Putih dan Polres Metro Jakarta Pusat hingga kini masih mendalami atas temuan mayat wanita bernama Nurhayati di Apartemen Green Pramuka City, Jakarta Pusat. Saat ditemukan, wanita berumur 36 tahun itu penuh luka tusukan di sekujur tubuhnya.
Kapolsek Cempaka Putih Kompol Rosiana Nuwidajati mengatakan, sebelum saat ditemukan terdengar suara teriakan minta tolong. Diduga, teriakan itu adalah korban.
"Jadi gini. Kejadiannya di Green Pramuka kemarin tanggal 5 Januari. Saya menerima laporan pukul 18.25. Itu mereka ada di lantai 16 gedung, di Apartemen Green Pramuka. Ada laporan di situ, ada orang teriak-teriak minta tolong. Begitu dicek ternyata adanya penganiayan itu," katanya saat dihubungi, Minggu (6/1).
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
"(Adanya teriakan) Menurut orang yang di situ. Satpam," sambungnya.
Atas teriakan itu, para penghuni dan petugas keamanan langsung menghampiri. Saat didapati, terlihat wanita terkapar dengan penuh luka tusukan.
"Begitu buser menuju ke sana, tim dari Polsek dateng. Itu didapatkan seorang wanita yang bernama Nurhayati. Belum meninggal, saat dibawa ke RSUD untuk pertolongan, dia meninggal dari rumah sakit," ujarnya.
"Betul ada luka tusukan. Luka tusukannya kurang lebih 10 tusukan. Di bagian sebelah kiri pokoknya. Ada paha satu, terus kemudian di dada, deket ketiak gitu. Di antara sebelah kiri pokoknya," katanya.
Sebelumnya, penghuni Apartemen Green Pramuka City, Cempaka Putih, Jakarta Pusat geger atas temuan mayat lorong tower Chrysant, lantai 16, pada Sabtu (5/1) kemarin, sekitar pukul 17.30 WIB. Mayat tersebut bernama Nurhayati (36).
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu mengatakan, korban diduga sebagai korban pembunuhan. Pasalnya, ditemukan bekas luka tusukan ditubuh korban.
"Korban ditemukan tergeletak di lorong tower Chrysant lantai 16. (Dugaan pembunuhan) Iya. Ada 10 luka tusukan," kata Roma dalam keterangannya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pegawai Imigrasi ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai 19 apartemen Parung Jaya.
Baca SelengkapnyaAtas adanya kejadian ini, polisi langsung menuju ke lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaKorban yang nekat mengakhiri hidupnya itu berusia 30 tahun.
Baca SelengkapnyaSebelumnya warga dihebohkan dengan informasi adanya potongan kaki di area Taman Gardenia.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki penyebab korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKorban inisial S (50) ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar kontrakannya.
Baca SelengkapnyaSaksi-saksi menyatakan, sebelum korban pulang, seorang laki-laki yang merupakan teman korban lebih dulu datang ke kontrakan itu.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menemukan fakta baru kasus petugas imigrasi jatuh dari apartemen di kawasan Parung Jaya.
Baca SelengkapnyaHasil visum awal menunjukkan ada bekas jeratan di leher korban.
Baca SelengkapnyaSeorang pengunjung wanita, NJ (20) terjatuh dari lantai empat Mal Paragon Semarang, Selasa (10/10). Korban merupakan seorang mahasiswi sebuah perguruan tinggi
Baca SelengkapnyaSeorang pekerja berinisial H (58) tewas saat melakukan pemasangan CCTV di gedung A Kantor Wali kota Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaMayat terbungkus kasus itu pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang melintas di tempat kejadian perkara (TKP).
Baca Selengkapnya