Satpam Kuras ATM Teman untuk Bayar Cicilan Utang di Koperasi
Merdeka.com - Kepolisian Polres Bangli mengamankan I Nengah Yoga Sentana Ari (32) yang berprofesi sebagai satpam di sebuah rumah sakit swasta di wilayah Kabupaten Bangli, Bali.
Pelaku ditangkap karena mengambil uang di kartu ATM rekan bekerjanya sendiri sesama satpam bernama I Gusti Komang Asmara Jaya (27) dan korban langsung melaporkannya kepihak kepolisian.
"Polsek Bangli menerima pengaduan (korban) tentang kehilangan kartu ATM berserta saldonya," kata Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi, Kamis (4/6).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Peristiwa itu berawal pada Senin (1/6). Saat itu, korban hendak mengambil uang di mesin ATM di wilayah Bangli. Setelah, dicek kartu ATM BRI yang di simpan dalam dompetnya sudah tidak ada. Selanjutnya, korban melaporkan kehilangan kartu ATM-nya ke Bank untuk membuat kartu yang baru.
Namun, setelah kartu ATM selesai dibuat dan mencetak transaksi di buku tabungan dan diketahui telah terjadi transaksi penarikan saldo sebesar Rp2.500.000 di mesin ATM BRI wilayah Bangli. Sedangkan korban, tidak pernah merasa melakukan transaksi penarikan.
Korban merasa melakukan transaksi penarikan terakhir pada Minggu tanggal 17 Mei 2020 lalu sekitar pukul 14.00 Wita dengan sisa saldo Rp61.996 dan nomor pin tidak ada yang mengetahui selain korban.
Selain itu, korban biasanya saat bekerja menyimpan dompet dalam tas dan selalu di gantung di pos jaga tempatnya bekerja. "Korban mengalami kerugian sebesar Rp2.506.000. Atas kejadian itu, korban mengadukan peristiwa tersebut ke Polsek Bangli," imbuh AKP Sulhadi.
Selanjutnya, pihak kepolisian menindaklanjuti laporan itu pada Rabu (3/6) dan berkoordinasi dengan pihak Bank dan melihat rekaman CCTV dan mendapatkan ciri-ciri pelaku yang melakukan transaksi penarikan ATM milik korban yang mengarah kepada pelaku yang bekerja di rumah sakit swasta.
Kemudian, pihak kepolisian langsung mendatangi rumah pelaku di Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli dan langsung mengamankan pelaku. Saat diinterogasi, pelaku mengakui telah mengambil kartu ATM BRI milik korban yang sempat jatuh di depan Pos Satpam Rumah Sakit BMC Bangli, pada Minggu (31/5) lalu sekitar pukul 11:30 Wita.
"Dari transaksi penarikan itu pelaku dapat memperoleh uang sebesar 2.500.000 dan selanjut uang itu dipakai membayar (hutang) angsuran di sebuah koperasi," jelas AKP Sulhadi.
AKP Sulhadi juga menyampaikan, bahwa korban dan pelaku adalah rekan karena bekerja di rumah sakit swasta yang sama. Kemudian, pelaku dapat mengetahui pin ATM korban karena pelaku mencari tanggal bulan dan lahir korban di Facebook karena pin korban sesuai tanggal dan bulan lahir korban.
"Pelaku tahu nomor Pin ATM korban, pelaku cari tanggal bulan dan lahir korban di FB korban. Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan di Polsek Bangli," ujarnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban mengetahui kartu ATM-nya hilang saat akan mengeluarkan uang dari dalam dompetnya
Baca SelengkapnyaDua pelaku spesialis pencurian dengan modus ganjal mesin ATM ini sudah beraksi di beberapa tempat.
Baca SelengkapnyaPelaku baru bekerja di rumah majikannya selama tiga bulan.
Baca SelengkapnyaPenyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih terus mengembangkan kasus itu.
Baca SelengkapnyaSelanjutnya, korban mampir ke ATM untuk mengambil sejumlah uang.Namun terjadi kendala pada saat memasukan kartu debit ke mulut mesin.
Baca SelengkapnyaSetelah berhasil menarik uang korban, pelaku menggunakannya untuk sejumlah pembayaran. Salah satunya adalah menebus BPKB motor miliknya sebesar Rp16 juta.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku, yakni ES dan MS, telah ditangkap jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaModus digunakan memeriksa mutasi rekening di mobile banking milik korban.
Baca SelengkapnyaMobil pengisian ATM iyu dirampok di atas fly over Jalan By Pass, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (27/8).
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil menguras ATM korban setelah berhasil menukar kartu.
Baca SelengkapnyaTak terima dengan penganiayaan yang dialaminya, Guido melaporkan kasus ini ke Polres Manggarai Barat.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu kemudian terekam kamera seluler dan viral di media sosial.
Baca Selengkapnya