Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Satpam MK akui Muchtar cari tahu soal sengketa Pilkada Sumsel

Satpam MK akui Muchtar cari tahu soal sengketa Pilkada Sumsel Ilustrasi Gedung Mahkamah Konstitusi. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang anggota satuan pengamanan di Mahkamah Konstitusi, Zulhafis, menyatakan calo suap mantan Ketua MK Akil Mochtar, Muchtar Ependy, pernah memintanya menanyakan soal proses sidang sengketa pemilihan kepala daerah Provinsi Sumatera Selatan. Bahkan menurut dia, Muchtar sempat menyinggung nama Alex saat mengontaknya melalui pesan singkat.

Zulhafis, mengakui hal itu saat bersaksi dalam persidangan Wali Kota non-aktif Palembang dan istri, Romi Herton-Masyito, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (4/12).

Saat didesak jaksa penuntut umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi Pulung Rinandoro supaya menjelaskan apakah dimaksud Alex itu adalah Alex Noerdin, Zulhafis tidak merincinya.

"Ini di dalam SMS saudara dengan Muchtar Ependy disebut soal sengketa pilkada Provinsi Sumatera Selatan. Ditanyakan di SMS 'Dari Alex?' Dijawab, 'Iya'," tanya Jaksa Pulung saat membacakan Berita Acara Pemeriksaan Zulhafis.

Zulhafis hanya menjawab singkat, "Iya."

Jaksa Pulung lantas mencoba mengorek keterangan dari Zulhafis informasi soal sengketa pilkada apa saja coba diperoleh Muchtar. Zulhafis lantas memaparkannya kalau Muchtar hanya bermain di kawasan Sumatera.

"Memang banyak waktu itu. Tapi yang saya ingat dari Sumatera. Palembang, Banyuasin, Empat lawang," ujar Zulhafis.

"Provinsi Sumatera Selatan?" Tanya Jaksa Pulung.

"Betul," ucap Zulhafis.

Pulung lantas membacakan BAP Zulhafis. Di dalam BAP, Zulhafis mengaku kalau Muchtar kerap meminta informasi sengketa pilkada di wilayah Sumatera seperti Provinsi Sumatera Selatan, Kota Palembang, Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Sawahlunto, Kabupaten Padang Panjang, Kabupaten Penajam Pasir, dan lainnya. (mdk/ren)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketua DPD Gerindra Maluku Utara Buka Suara Usai Rumahnya Digeledah KPK
Ketua DPD Gerindra Maluku Utara Buka Suara Usai Rumahnya Digeledah KPK

Penggeledahan terkait kasus dugaan suap proyek dan perizinan yang menjerat Gubernur nonaktif Malut Abdul Gani Kasuba.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Buka Bukaan Mahfud Dapat Info A1 Pernah Ada Cawapres Mau Jadi Tersangka di KPK
VIDEO: Buka Bukaan Mahfud Dapat Info A1 Pernah Ada Cawapres Mau Jadi Tersangka di KPK

Mahfud Md bicara blak-blakan pernah mendapat info A1 atau akurat tersapat calon wakil presiden (cawapres) bakal dijadikan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Ko

Baca Selengkapnya
Ini Hasil Penggeledahan KPK di Kantor Kementerian ESDM Kasus Suap Eks Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba
Ini Hasil Penggeledahan KPK di Kantor Kementerian ESDM Kasus Suap Eks Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba

Temuan tersebut setelah penyidik selesai menggeledah kantor Direktorat Jendral Minerba pada Kementerian ESDM, Rabu (24/7) kemarin

Baca Selengkapnya
Geledah Lima Lokasi Terkait Korupsi Eks Gubernur Malut, KPK Sita Dokumen Izin Tambang
Geledah Lima Lokasi Terkait Korupsi Eks Gubernur Malut, KPK Sita Dokumen Izin Tambang

Tessa melanjutkan barang bukti tersebut akan ditelaah oleh tim penyidik sekaligus akan memanggil saksi-saksi

Baca Selengkapnya
Dituding Ikut Campur Proses Pilkada Solo, Ketua KPU Solo Dilaporkan ke DKPP
Dituding Ikut Campur Proses Pilkada Solo, Ketua KPU Solo Dilaporkan ke DKPP

Ketua KPU Solo Bambang Christanto diduga memberi informasi palsu kepada sejumlah pengurus struktural DPC PDIP Solo

Baca Selengkapnya
KPK Ungkap Kaitan Penggeledahan Kantor Kementerian ESDM dengan Korupsi Eks Gubernur Malut
KPK Ungkap Kaitan Penggeledahan Kantor Kementerian ESDM dengan Korupsi Eks Gubernur Malut

KPK menggeledah kantor Direktorat Jendral (Ditjen) Minerba pada Kementerian ESDM Rabu (25/7) kemarin.

Baca Selengkapnya
Sebut Gubernur Mahyeldi Seenaknya Ngatur Sumbar hingga Singgung Negara PKS, Begini Kata Bupati Solok
Sebut Gubernur Mahyeldi Seenaknya Ngatur Sumbar hingga Singgung Negara PKS, Begini Kata Bupati Solok

"Emangnya Solok ini negara PKS apa. Ini negara ada aturannya," kata Epyardi

Baca Selengkapnya
Haji Isam Tegaskan Tak Terkait Kasus Suap Gubernur Kalsel Sahbirin Noor
Haji Isam Tegaskan Tak Terkait Kasus Suap Gubernur Kalsel Sahbirin Noor

Diketahui, Sahbirin Noor sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Selengkapnya
Eks Ketua DPD Gerindra Malut Ditangkap Terkait Suap Izin Usaha Tambang, Begini Kronologinya
Eks Ketua DPD Gerindra Malut Ditangkap Terkait Suap Izin Usaha Tambang, Begini Kronologinya

Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu mengatakan, tim penyidik sudah berkali-kali melayangkan pemanggilan kepada Muhaimin Syarif.

Baca Selengkapnya
Dituduh Manipulasi Hasil Verifikasi PKN dan Partai Ummat, Komisioner KPU Pangkep Jalani Sidang Etik
Dituduh Manipulasi Hasil Verifikasi PKN dan Partai Ummat, Komisioner KPU Pangkep Jalani Sidang Etik

Dituduh Manipulasi Hasil Verifikasi PKN dan Partai Ummat, Komisioner KPU Pangkep Jalani Sidang Etik

Baca Selengkapnya
Kisah Mahfud Dituding Terima Duit dari Kiai, Temui Jenderal Polisi Minta Ditahan Jika Ada Bukti
Kisah Mahfud Dituding Terima Duit dari Kiai, Temui Jenderal Polisi Minta Ditahan Jika Ada Bukti

Cerita Mahfud MD pernah minta diperiksa KPK dan ditangkap polisi saat dituduh menerima suap.

Baca Selengkapnya
Polda Jatim Ambil Alih Kasus Konten Boleh Tukar Pasangan Gus Samsudin
Polda Jatim Ambil Alih Kasus Konten Boleh Tukar Pasangan Gus Samsudin

Pengambil alihan kasus konten sesat Gus Samsudin ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto.

Baca Selengkapnya