Satpam MK minta THR ke calo suap Akil Mochtar
Merdeka.com - Keterlibatan anggota satuan pengamanan di Mahkamah Konstitusi (MK) dalam pusaran makelar pengurusan sengketa pemilihan kepala daerah terungkap dalam persidangan. Salah satu di antaranya bahkan berani meminta uang lebaran kepada calo suap mantan Ketua MK Akil Mochtar, Muchtar Ependy.
Salah satu anggota satpam MK, Zulhafis, mengakui hal itu saat bersaksi dalam persidangan Wali Kota non-aktif Palembang dan istri, Romi Herton-Masyito, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (4/12). Tetapi awalnya dia mengakui tidak pernah meminta uang itu melainkan diberi oleh Muchtar.
"Itu pas mau lebaran pak. Dia kasih uang. Dua kali. Rp 300 ribu dan Rp 1 juta. Katanya sebagai uang terima kasih karena sering kasih informasi sengketa," kata Zulhafis.
-
Uang Lebaran apa yang dijajakan? Uang yang dijual beragam. Mulai dari Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000 hingga Rp75.000.
-
Siapa yang memberikan sedekah 2 miliar? Di sisi lain, April juga kembali mendapat cibiran dan hujatan ketika ia memamerkan sang suami yang baru saja memberikan sedekah dengan nominal 2 miliar.
-
Apa saja yang biasanya diberikan sebagai angpao lebaran? Nggak hanya uang tunai, bisa berupa barang seperti pakaian, gadget, voucher, dan masih banyak lagi.
-
Siapa yang biasanya memberikan angpao lebaran? Biasanya sih 'salam tempel' ini diberikan dari orang yang lebih tua dan punya penghasilan sendiri buat anak-anak saudaranya yang berkumpul saat lebaran.
-
Siapa yang memberikan amplop Rp1 Miliar? Namun, ia mengakui bahwa acara tersebut menghasilkan keuntungan karena dua konglomerat memberikan amplop sebesar Rp1 miliar. Para dermawan besar tersebut adalah Tahir dari Bank Mayapada dan Prajogo Pangestu.
-
Contoh sedekah apa yang bisa diberikan? Selain itu, kita juga bisa menyedekahkan ilmu atau pengetahuan yang bermanfaat yang pernah diajarkan oleh orang tua kita.
Namun, saat jaksa penuntut umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedikit menekan Zulhafis dengan menunjukkan transkrip pembicaraan melalui pesan singkat dengan Muchtar, dia mengubah kesaksiannya. Sebab dalam pesan singkatnya, justru Zulhafis yang meminta uang kepada Muchtar.
"Ini di SMS saudara bilang, 'Bos, mau lebaran nih.' Dijawab, 'Iya, nanti dikasih. Paling kubelikan tiket.' 'Oke bos.' 'Tapi nanti kirim jadwal sidang kabupaten-kabupaten kota itu.' Jadi gimana?" kata jaksa. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kata Fajar mata uang dollar tersebut diberikan kepada sekretaris pribadi Kasdi, Herdian secara tunai.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan Gus Miftah yang pulang kampung dan memberikan THR uang segepok untuk sanak saudaranya.
Baca SelengkapnyaTak terkira, Kapolres seketika memberi uang secara cuma-cuma.
Baca SelengkapnyaPatsus merupakan prosedur yang dijalankan oleh Provos terhadap polisi yang diduga melakukan pelanggaran disiplin.
Baca Selengkapnya'Saya suami istri, dimintai ongkos Rp500.000 buat berdua. Padahal biasanya cuma Rp100.000."
Baca SelengkapnyaMantan Bupati Sidoarjo Saiful Illah sebelumnya dipidana 2 tahun penjara dalam perkara korupsi proyek infrastruktur di lingkungan Pemkab Sidoarjo.
Baca Selengkapnya"Pinjam 100 pak!" ujar seorang pemuda pada Wali Kota Balikpapan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Arief mengungkap pejabat eselon 1 Kementan diminta untuk mengumpulkan sejumlah uang untuk memenuhi kebutuhan pribadi SYL
Baca SelengkapnyaMayjen TNI Imam Santoso dibuat ngakak oleh prajuritnya yang polos saat diwawancarai olehnya. Sang jenderal bintang dua itu sampai garuk kepala dibuatnya.
Baca SelengkapnyaDuit senilai Rp750 juta itu diberikan SYL sebagai Tunjangan Hari Raya (THR)
Baca Selengkapnya