Satpam UB yang tewas dianiaya temannya alami luka memar di kepala
Merdeka.com - Anggota Satpam Universitas Brawijaya (UB) Malang, Aditya Wahyu (25) yang tewas dianiaya, semula bersama-sama pelaku, Iwan A (38) menikmati minuman keras di salah satu lokasi di kampus tersebut. Dalam kondisi setengah mabuk, mereka mendapat undangan merayakan ulang tahun di Karaoke Studio One, Jalan Borobudur Kota Malang.
Sisa minuman yang dinikmati dari basement FEB UB itu kemudian dibawa ke tempat karaoke. Korban dan pelaku pun melanjutkan minum-minumannya di tempat karaoke, sebelum insiden penganiayaan terjadi.
"Hasil autopsi meninggalnya korban akibat kehabisan nafas. Di kepala bagian belakang korban ada luka memar, bercak-bercak darah juga," kata Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri, Selasa (5/12).
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
Korban meninggal dunia dalam perjalanan ke Rumah Sakit Universitas Brawijaya (UB) Malang. Diduga korban tidak segera mendapat pertolongan, karena oleh teman-teman korban terlebih dahulu dibawa ke basement FEB UB, tempat awal mereka pesta miras.
"Keterangan saksi, korban dibawa ke basement UB. Kemudian ke pos, disampaikan kepada teman korban kejadiannya. Karena melihat kondisi korban yang semakin lemah akhirnya dibawa ke rumah sakit," jelas Asfuri.
Rumah sakit menyatakan, kalau korban meninggal dunia sekitar 20 menit sebelum tiba. Korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) untuk diautopsi.
Kasatreskrim Polres Malang, AKP Ambuka Yudha mengatakan, penganiayaan terjadi secara spontan dan tidak ada unsur perencanaan. Korban dalam pengaruh alkohol tidak bisa mengendalikan diri.
Korban berteriak-teriak membuat gaduh yang oleh pelaku kemudian diseret keluar dari room 9. Penganiayaan terjadi di room 7 yang dalam kondisi kosong.
"Terjadi spontan, karena pengaruh alkohol, ditarik keluar tetapi korban malah menggigit. Karena mungkin emosi, dibawa ke satu room yang beda dengan room sebelumnya. Di situlah korban diduduki di tengkunya, korban dalam posisi tengkurap dipukuli oleh tersangka," jelasnya.
Tersangka memukul korban dengan tangan kosong sebanyak lima kali dan pelaku langsung lemas pingsan. Lokasi lebam bekas pukulan berada di bagian dada ke atas, diduga akibat pukulan pelaku.
Polisi mengamankan sisa botol minuman keras yang ditemukan di ruang karaoke. Miras tersebut diduga sisa dari yang dinikmati di basement UB, dan dibawa masuk ke ruang karaoke.
Korban sendiri tercatat sebagai satpam outsourching di Universitas Brawijaya (UB) Malang. Korban warga Desa Martapuro, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Sementara tersangka Iwan A, tercatat sebagai warga Jalan Ikan Piranha Atas Gang V, Kelurahan Tunjungsekar, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Tersangka berstatus PNS.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga, Tirza tewas usai dibacok segerombolan orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap seorang pria berinisial MS (26) karena diduga menganiaya juniornya di asrama mahasiswa Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaSeorang satpam tempat hiburan malam di Ruko Union Thamrin, Kawasan Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi, berinisial MT (37), tewas ditikam pengunjung, Rabu (6/9).
Baca SelengkapnyaPenyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua yakni R (36) dan NP (27).
Baca SelengkapnyaPelaku memukul korban sebanyak lima kali di perut, menyebabkan korban jatuh dan pingsan.
Baca SelengkapnyaPenyebab pasti dan kronologi dugaan bunuh diri ini masih dalam penyelidikan.
Baca SelengkapnyaSeorang pelajar tewas akibat disabet celurit oleh gerombolan pelajar di Jalan Pasar Lama, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jumat (1/12).
Baca SelengkapnyaKorban dan temannya dianiaya berkedok hukuman ala seniornya.
Baca SelengkapnyaMahasiswa STIP Jakarta meninggal dengan tubuh lebam-lebam
Baca SelengkapnyaIsak tangis mewarnai pemakaman Muhammad Naufal Zidan alias MNZ (19) yang dibunuh seniornya, Altafasalya Ardnika Basya alias AAB (23).
Baca SelengkapnyaSeorang tahanan berinisial ZAN (26) tewas di dalam Lapas Bulakkapal Bekasi.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan terungkap berkat tulisan dalah di dinding.
Baca Selengkapnya