Satpol PP Amankan 74 Pasangan Bukan Suami Istri dari Dua Hotel di Ciputat
Merdeka.com - Satpol PP Tangerang Selatan bersama jajaran Polsek Ciputat Timur menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat) di dua hotel aplikasi di kawasan Ciputat, Selasa hingga Rabu (9/6) dini hari.
Dari dua lokasi hotel aplikasi tersebut, petugas mendapati 74 pasang bukan suami istri yang berada di dalam kamar hotel, berikut barang bukti alat kontrasepsi.
"Kami dapati 74 orang pasangan bukan suami istri, mereka berada dalam satu kamar hotel, diduga melakukan hubungan asusila," kata Kepala Seksi Penyidikan dan Penindakan Satpol PP Tangsel, Muksin Alfachri dalam keterangannya, Rabu (9/6).
-
Bagaimana cara petugas menemukan pasangan di kamar? Petugas memeriksa satu per satu kamar kos dan mendapati pasangan muda-mudi yang bukan suami istri sedang asyik berduaan di dalam kamar.
-
Dimana sepasang kekasih ditemukan? Makam ini awalnya digali pada 2020 di Kota Datong, Provinsi Shanxi, China utara.
-
Bagaimana wanita itu menemukan bukti perselingkuhan? Keterkejutannya terjadi ketika, pada bulan Juni, dia menemukan pesan-pesan eksplisit seksual yang dipertukarkan melalui aplikasi obrolan antara dia dan sejumlah wanita.
-
Siapa yang diduga selingkuh? 'Ya itu, Kata teman aku sih dia (Azizah Salsha) pernah ketemuan (dengan Salim Nauderer) di apartemennnya, aku nggak tahu kalau dia masih sewa apartemen dulu ya kak. Cuma katanya sih gitu,' ujar Pratama Arhan, dilansir via akun instagram budepji.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Kapan prostitusi ini terjadi? Peristiwa tak layak ini dilakukan oleh warga Kecamatan Pungging, Mojokerto, Jawa Timur sejak 2023 lalu.
Dia menjelaskan, kegiatan operasi Pekat tersebut, dilakukan pada Selasa hingga Rabu dini hari. Di dua hotel aplikasi Red Doorz dan OYO di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan. Operasi itu, juga bermula dari laporan masyarakat atas dugaan adanya praktik prostitusi di lokasi hotel aplikasi itu.
Selanjutnya, terhadap 74 orang yang terdiri dari 29 laki-laki dan 45 perempuan itu dilakukan pendataan di kantor Satpol PP Tangsel. Sementara terhadap 45 perempuan yang tertangkap tangan melakukan hubungan bukan suami istri itu, 18 orang didapati dari hotel OYO, 7 perempuan non BO di Red Doorz dan 20 diduga Booking Order juga dari Red Doorz Ciputat.
"Kami selidiki apakah ada dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) atau tidak. Kalau ada kami serahkan ke Polres Tangsel, namun kalau dia mandiri, akan kita serahkan ke Panti Sosial Pasar Rabu," tutupnya.
Terpisah, Public Relations Manager RedDoorz, Fidel Ali menyayangkan tindakan prostitusi yang dilakukan pengunjung sehingga menyeret nama hotel RedDoorz.
"Kami sangat menyayangkan atas tindakan yang terjadi dan sepenuhnya akan menyerahkan permasalahan ini kepada pihak yang berwenang untuk menindaklanjuti hal ini," katanya.
Pihak RedDoorz akan memperketat pengawasan dan aturan kepada pengunjung. Dia memastikan kejadian serupa tidak akan terulang di kemudian hari.
"Kami akan terus meningkatkan mutu pelayanan dan fasilitas properti RedDoorz serta memastikan kejadian seperti ini tidak terjadi lagi di kemudian hari."
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan
Baca SelengkapnyaSatpol PP juga mengamankan minuman keras atau beralkohol di salah satu tempat hiburan malam (THM).
Baca SelengkapnyaPolisi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap pelaku kejahatan dan laporkan apabila mengalami ataupun mengetahui adanya aksi kejahatan.
Baca SelengkapnyaAD yang menjabat sebagai Kabid di Bappeda Pemkab Siak, kedapatan berada di kamar hotel.
Baca SelengkapnyaWarga menggerebek rumah kontrakan di Kampung Cariu, Telagasari, Balaraja, Kabupaten Tangerang. Sebanyak 12 pasangan bukan suami istri diamankan dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaPasutri pelaku curanmor itu sudah beraksi di sembilan TKP.
Baca SelengkapnyaSelain itu, Bintoro mengungkap jika bisnis pesta seks ini dijalankan oleh para sindikat.
Baca Selengkapnya"7 laki-laki positif dan 3 wanita positif methamphetamine dan amphetamine, total 10 orang yang positif," kata Humas BNN Surabaya.
Baca SelengkapnyaKedua anggota polisi itu kini tengah menjalani sidang pidana di Pengadilan Negeri Surabaya atas dakwaan melakukan perzinahan.
Baca SelengkapnyaPelaku yang terdiri dari tujuh pria dan lima wanita itu, diketahui melakukan hubungan badan bersama-sama.
Baca Selengkapnyapasangan suami istri yang berprofesi sebagai satpam di kawasan BSD, Tangerang ditangkap karena terlibat sindikat curanmor
Baca SelengkapnyaDua perempuan Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia ditangkap petugas Imigrasi dalam penggerebekan tersebut.
Baca Selengkapnya