Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Satpol PP Banda Aceh gusur ratusan PKL

Satpol PP Banda Aceh gusur ratusan PKL Penertiban PKL di Aceh. ©2014 merdeka.com/afif

Merdeka.com - Ratusan Pedagang kaki lima (PKL) yang berdagang di Jalan Kartini, Peunayong, Banda Aceh, Selasa, (16/12) kembali digusur paksa oleh tim gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banda Aceh dibantu aparat kepolisian dan TNI.

Penggusuran dimulai sejak pukul 08.00 WIB berlangsung tertib tanpa ada perlawanan dari pedagang. Pedagang juga diminta untuk berjualan pada tempat yang telah disediakan melalui pengeras suara. Semua barang yang berjualan di atas badan jalan untuk segera pindah.

Pantauan merdeka.com, penggusuran melibatkan polisi dan TNI bersenjata lengkap juga membantu PKL menyimpan menyimpan barang dagangannya. Satpol PP ikut mengangkut barang dagangan ke tempat lain dan diminta segera pindah lokasi.

Seorang pedagang sayur yang ikut digusur, Yusuf mengaku dirinya sudah pernah berjualan di pasar Batoh, Banda Aceh selama 4 bulan. Akan tetapi dia mengaku merugi, karena tidak ada yang membeli.

"Sudah pernah kami jualan di Batoh, tetapi tidak ada yang beli, semua warga berbelanja di tempat ini (Pasar jalan Kartini, Peunayong), maka saya kembali ke sini," kata Yusuf, Selasa (16/12) disela-sela penggusuran.

Dia berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Banda Aceh tidak hanya bisa menggusur, akan tetapi memberikan solusi dan alternatif tempat jualan bagi PKL.

"Tempat yang diberikan jangan gak ada yang datang membeli, tetapi berikan tempat pada kami yang layak dan banyak dikunjungi pembeli," pintanya.

Sementara itu Kepala Seksi Operasi Penertiban Satpol PP Kota Banda Aceh, Hardi Karni mengatakan, operasi gabungan ini tidak dilakukan penindakan. Akan tetapi hanya dilakukan sosialisasi dan Satpol PP minta PKL tidak berjualan bukan pada tempatnya.

"Sudah kita bilang tidak boleh jualan di atas badan jalan di Jalan Kartini ini, hari ini belum kita tindak, tetapi baru sosialisasi," jelas Hardi Karni.

Lanjutnya, barang-barang milik pedagang tidak disita oleh petugas untuk penertiban hari ini. Akan tetapi ke depan bila masih terdapat mereka kembali berjualan di tempat yang sama. Maka petugas akan menyita barang dagangan dan kita minta pemiliknya datang ke kantor untuk mengambil kembali.

"Sekarang belum kita sita, kalau masih membandel, baru akan kita sita dan kita minta datang ke kantor untuk tandatangan perjanjian," imbuhnya.

Sedangkan petugas yang membuat pengumuman lewat pengeras suara berkali-kali memohon kerjasama yang baik pada PKL. Pedagang yang memiliki kartu dagang yang dikeluarkan oleh UPTD Pasar Jalan Kartini, Peunayong agar menempatkan jualan sesuai dengan kartu tersebut. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Kericuhan Ratusan PKL dengan Satpol PP Pecah, Aksi Dorong-Dorong hingga Pembakaran Bikin Lumpuh Jalan Raya Puncak Bogor
FOTO: Kericuhan Ratusan PKL dengan Satpol PP Pecah, Aksi Dorong-Dorong hingga Pembakaran Bikin Lumpuh Jalan Raya Puncak Bogor

Kericuhan yang diwarnai aksi pembakaran ban dan kayu sempat berlangsung mencekam.

Baca Selengkapnya
Ratusan Lapak PKL di Puncak Dibongkar, Sandy Pas Band Beri Pesan Menohok
Ratusan Lapak PKL di Puncak Dibongkar, Sandy Pas Band Beri Pesan Menohok

Sedikitnya ada 503 PKL yang ditertibkan oleh Satpol PP di kawasan Puncak.

Baca Selengkapnya
Begini Wajah Jakarta di Hari Pertama Masa Tenang Pemilu 2024
Begini Wajah Jakarta di Hari Pertama Masa Tenang Pemilu 2024

Memasuki masa tenang, APK yang terpasang di sejumlah ruas jalan Kota Jakarta mulai dicopot.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kesedihan Pedagang Kaki Lima di Puncak Melihat Kiosnya Dibongkar Satpol PP
FOTO: Kesedihan Pedagang Kaki Lima di Puncak Melihat Kiosnya Dibongkar Satpol PP

Setelah sebelumnya sempat ricuh selama penertiban, ratusan kios dan lapak PKL di pinggir Jalan Raya Puncak Bogor dibongkar.

Baca Selengkapnya
Viral Pedagang Roti Didorong saat Car Free Day, Ini Penjelasan Kasatpol PP Medan
Viral Pedagang Roti Didorong saat Car Free Day, Ini Penjelasan Kasatpol PP Medan

Peristiwa yang menjadi sorotan itu terjadi pada Minggu (21/7) saat car free day sekaligus parade kebaya nasional di sekitar Lapangan Merdeka Medan.

Baca Selengkapnya
Bubarkan Tawuran di Manggarai, Polisi Temukan Celurit hingga Tombak
Bubarkan Tawuran di Manggarai, Polisi Temukan Celurit hingga Tombak

Tidak ada yang diamankan dari aksi tawuran tersebut karena adanya perlawanan dari para pelaku.

Baca Selengkapnya
FOTO: Masa Tenang Pemilu 2024, Alat Kampanye yang Bikin Kumuh Mulai Dicopoti
FOTO: Masa Tenang Pemilu 2024, Alat Kampanye yang Bikin Kumuh Mulai Dicopoti

Berbagai atribut kampanye yang bertebaran dan menyebabkan pemandangan kota terlihat kumuh akhirnya mukai ditertibkan.

Baca Selengkapnya
12 PKL di Jakarta Pusat 'Diganjar' Kartu Kuning, Dilarang Gunakan Trotoar
12 PKL di Jakarta Pusat 'Diganjar' Kartu Kuning, Dilarang Gunakan Trotoar

Kegiatan ini melibatkan 50 personel terdiri atas unsur TNI, polisi, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, dan Bina Marga.

Baca Selengkapnya
Massa Demo Kawal Putusan MK di KPU Bubarkan Diri
Massa Demo Kawal Putusan MK di KPU Bubarkan Diri

Massa yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat itu juga sempat berpamitan dengan sejumlah aparat kepolisian yang melakukan penjagaan di KPU RI.

Baca Selengkapnya
FOTO: Dikawal Keamanan yang Ketat, Pembongkaran PKL Tahap 2 di Puncak diwarnai Penolakan dan Isak Tangis Pedagang
FOTO: Dikawal Keamanan yang Ketat, Pembongkaran PKL Tahap 2 di Puncak diwarnai Penolakan dan Isak Tangis Pedagang

Penertiban tahap dua ini total ada 196 bangunan yang ditargetkan. Dari jumlah tersebut, 96 bangunan sudah dibongkar sendiri oleh pedagang.

Baca Selengkapnya
Penertiban Puncak Tahap III, 20 Bangunan Liar Dibongkar
Penertiban Puncak Tahap III, 20 Bangunan Liar Dibongkar

Penertiban berlangsung kondusif, terlebih sebagian pedagang melakukan pembongkaran lapak secara mandiri seperti di titik penertiban.

Baca Selengkapnya
Ada 700 Petugas, 26 Truk Pengangkut Sampah dan 12 Kendaraan Penyapu Jalan Disiagakan Usai Misa Akbar
Ada 700 Petugas, 26 Truk Pengangkut Sampah dan 12 Kendaraan Penyapu Jalan Disiagakan Usai Misa Akbar

Slamet berharap peserta kegiatan bisa berpartisipasi menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarang.

Baca Selengkapnya