Satpol PP Bekasi yang paksa ABG oral seks ditangkap polisi
Merdeka.com - Polresta Bekasi Kota menangkap seorang anggota Satpol PP Kota Bekasi yang diduga melakukan aksi pelecehan seksual terhadap sepasang remaja di wilayah setempat. Saat ini anggota Satpol PP tersebut sedang diperiksa petugas kepolisian.
"(Diduga pelaku) Sekarang sedang diperiksa," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (23/09) siang.
Siswo belum dapat menyebutkan identitas orang yang diperiksa penyidik Unit PPA Satreskrim Polresta Bekasi Kota tersebut. "Nanti setelah diperiksa (diungkap identitas)," kata dia.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
Sebelumnya, diberitakan sepasang ABG dibawa Satpol PP dari Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kecamatan Bekasi Barat. Mereka dibawa karena dituduh akan berbuat asusila oleh anggota Satpol PP tersebut. Padahal mereka mengaku usai membeli pulsa di sekitaran Kranji.
OPR dibawa menggunakan sepeda motor matic jenis Yamaha Mio B-3736, sedangkan dia membuntuti dari belakang. Setelah ditelusuri, motor itu ialah Honda Beat B 3736 KPB warna biru, dan masih terparkir di halaman kantor Satpol PP Kota Bekasi.
Begitu sampai di gedung sepuluh lantai Pemkot Bekasi, anggota Satpol PP itu mulai melakukan interogasi. Menanyai identitas para korban. Namun, usai diinterogasi, mereka malah dipaksa melayani nafsu bejat tersebut.
Lantaran diancam, mereka tak dapat berbuat banyak, bahkan awalnya diminta untuk berhubungan badan, tapi ditolak karena sedang datang bulan.
Mereka kemudian diminta melakukan oral seks dengan oknum tersebut. Sekitar 15 menit mendapatkan perlakuan tidak senonoh, keduanya diperbolehkan pulang ke rumah. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang polisi di Maluku mencabuli siswi SMP di indekos. Korban mengalami muntah hingga pingsan.
Baca SelengkapnyaTahanan perempuan FMB yang menjadi korban pelecehan seksual Briptu S di Rutan Polda Sulsel mengadu ke LBH Makassar. Dia meminta pendampingan hukum.
Baca SelengkapnyaPerkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca SelengkapnyaSaat berada di tengah perjalanan pelaku malah mengarahkan kendaraannya ke rumahnya yang berada di wilayah Kecamatan Panongan.
Baca SelengkapnyaBriptu S melakukan pelecehan di kamar mandi ruang tahanan. Korban sempat menolak, tetapi pelaku terus memaksa.
Baca SelengkapnyaTujuh pekerja seks terjaring razia di bekas lokalisasi Gunung Sampan Situbondo bukan warga lokal. Ini sosoknya.
Baca SelengkapnyaKonfrontir tersebut dilakukan karena terdapat perbedaan keterangan dari para saksi.
Baca SelengkapnyaPelecehan seksual yang diduga dilakukan Briptu S terhadap tahanan wanita di Rutan Polda Sulsel bergulir ke ranah pidana setelah korban membuat laporan polisi.
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.
Baca SelengkapnyaPolda Jambi akan bertindak tegas kepada personel yang melakukan pelanggaran yang dapat merusak citra Polri
Baca SelengkapnyaKasus ini juga tengah ditangani Ditreskrimum Polda Sulsel.
Baca SelengkapnyaKeluarga korban pemerkosaan melaporkan polisi diduga meminta dana tersebut ke Propam Polda Jambi.
Baca Selengkapnya