Satpol PP Gerebek WN Afghanistan bersama Calon Istri di Kamar Hotel
Merdeka.com - 5 Pasangan bukan suami istri, diduga sedang mesum digerebek Satpol PP Kota Tangerang Selatan, Sabtu (24/4) dini hari di kamar salah satu penginapan kawasan Alam Sutera itu. Satu di antara pasangan tersebut, adalah WN Afghanistan, yang mengaku bersama calon istrinya asal Pandeglang, Banten.
Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol-PP Tangsel Muksin Alfachri menerangkan, dalam operasi yang dilakukan sejak Jumat malam hingga dini hari itu, pihaknya mendapati 5 pasang bukan suami istri yang kedapatan berada dalam satu kamar.
"Satu di antaranya adalah WNA asal Afghanistan berinisial MR (24). Diakui bersama calon istrinya," terang Muksin Alfachri dikonfirmasi, Sabtu (24/4).
-
Bagaimana cara petugas menemukan pasangan di kamar? Petugas memeriksa satu per satu kamar kos dan mendapati pasangan muda-mudi yang bukan suami istri sedang asyik berduaan di dalam kamar.
-
Dimana sepasang kekasih ditemukan? Makam ini awalnya digali pada 2020 di Kota Datong, Provinsi Shanxi, China utara.
-
Siapa yang diduga selingkuh? 'Ya itu, Kata teman aku sih dia (Azizah Salsha) pernah ketemuan (dengan Salim Nauderer) di apartemennnya, aku nggak tahu kalau dia masih sewa apartemen dulu ya kak. Cuma katanya sih gitu,' ujar Pratama Arhan, dilansir via akun instagram budepji.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
Dijelaskan Muskin, dari kelima pasang bukan suami istri yang digerebek dalam satu kamar itu, beberapa pasangan di antaranya telah berbuat asusila.
"Ada yang sudah atau berbuat seperti itu. Tapi ada yang keburu kepergok sama kami," jelasnya.
Atas dugaan perbuatan asusila itu, kelima pasang bukan suamu istri itu, dibawa ke Markas Satpol PP Tangsel, untuk dilakukan pendataan dan pembinaan. Terhadap mereka juga akan dilakukan pemanggilan terhadap orang tuanya.
"Mereka semuanya belum ada yang resmi menikah dan diakui mereka. Mereka yang terjaring di luar warga Tangsel. Usianya di atas 23 tahun dan di bawah 30 tahun. Semuanya kita langsung bawa ke kantor Satpol PP. Kita lakukan pembinaan dan pemanggilan terhadap orang tua mereka," ungkap Muksin.
Sedangkan untuk WN Afghanistan, yang ikut terjaring bersama kekasihnya itu, didapati berada di dalam kamar bersama calon istrinya, inisial MR.
"Kita temukan WNA Afghanistan dan saat ini imigran yang berdasarkan keterangan bersama calon istrinya. Saat ini katanya masih berproses untuk pindah warga negara jadi WNI, katanya harus 10 tahun (menetap) di Indonesia," jelas Muksin.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AD yang menjabat sebagai Kabid di Bappeda Pemkab Siak, kedapatan berada di kamar hotel.
Baca SelengkapnyaPuluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan
Baca SelengkapnyaPihaknya melakukan operasi pengawasan di dua lokasi berbeda yakni Seminyak dan Kuta.
Baca SelengkapnyaKedua anggota polisi itu kini tengah menjalani sidang pidana di Pengadilan Negeri Surabaya atas dakwaan melakukan perzinahan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap pelaku kejahatan dan laporkan apabila mengalami ataupun mengetahui adanya aksi kejahatan.
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut pun ditangkap oleh warga di salah satu penginapan di wilayah Kecamatan Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaBeredar sebuah video yang memperlihatkan seorang pria diduga pegawai Kemenkumham tengah berpesta sabu dengan seorang perempuan di sebuah kamar mandi hotel.
Baca SelengkapnyaKejadian ini dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaKetiganya menggunakan visa izin tinggal dan bekerja saat memasuki Bali.
Baca SelengkapnyaSatpol PP juga mengamankan minuman keras atau beralkohol di salah satu tempat hiburan malam (THM).
Baca SelengkapnyaWarga menggerebek rumah kontrakan di Kampung Cariu, Telagasari, Balaraja, Kabupaten Tangerang. Sebanyak 12 pasangan bukan suami istri diamankan dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaBule Rusia tersebut juga sudah dilakukan pemeriksaan kejiwaan di rumah sakit.
Baca Selengkapnya