Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Satpol PP, Ketua Adat & Polisi Bubarkan Party Bule-Bule di Kuta saat Pandemi

Satpol PP, Ketua Adat & Polisi Bubarkan Party Bule-Bule di Kuta saat Pandemi Petugas Gabungan Bubarkan Party di Kuta Bali. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Para peserta party yang berada di bar and resto Le Giant, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, dibubarkan oleh petugas gabungan, yakni Satpol PP Badung bersama Desa Adat Kuta dan Kepolisian, Kamis (25/6) malam kemarin.

Peristiwa itu, juga sempat viral di media sosial. Bendesa Adat Kuta Wayan Wasista menerangkan, pembubaran tersebut dilakukan setelah ada laporan dari masyarakat setempat.

"Kita langsung tutup pada hari itu juga karena berkat laporan masyarakat. Jam itu juga langsung kita bubarkan," kata Wasista saat dihubungi, Jumat (26/6).

Orang lain juga bertanya?

Ia juga menyampaikan, peserta party yang rata-rata pesertanya adalah Warga Negara Asing (WNA) sudah datang ketempat itu sekitar pukul 19.00 Wita. Selanjutnya, ada laporan dari masyarakat dan petugas gabungan langsung mendatangi tempat tersebut.

"Jam 8, belum sampai lama kita sudah hentikan karena ramai dan tidak sesuai aturan. Jam 9 semuanya sudah clear. Saya, tidak sebutkan pokoknya banyak. Lebih (puluhan) menyalahi aturan protokol. (Rata-rata) WNA," imbuhnya.

Wasista juga menyebutkan, para pengunjung yang ikut party tidak melakukan sosial distancing dan sebagian tidak mengenakan masker.

"Karena terlalu banyak tidak bisa sosial distancing. Masker pun ada yang pakai dan kebanyakan tidak. Kelihatannya party ada minum-minum kayaknya," jelasnya.

Ia juga menyampaikan, kalau sosialisasi sudah dilakukan dan dari pihak desa. Kemudian, pihak desa juga tidak bisa melarang karena di sana selain ada bar juga ada restorannya. Namun, hanya restoran yang boleh dibuka namun dengan pengunjung terbatas.

"Restoran boleh buka semua tapi dengan jumlah pengunjung terbatas sesuai protokol. Itu dari Desa Adat tidak boleh melarang. Karena aturan itu datang dari pemerintah," ujarnya.

Wasista juga menyampaikan, bahwa alasan dari pihak manajemen menggelar party. Pihaknya, juga belum bisa menjelaskan karena semuanya sudah diserahkan kepada petugas Satpol PP Badung dan pihak management juga sudah dipanggil.

"Iya sekarang sudah dipanggil, kita sudah serahkan ke Satpol PP. Harapannya, jangan mengulangi lagi ikuti aturan pemerintah," ujar Wasista.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Warga Gerebek Bar Diduga Pesta LGBT di Kebayoran Lama, Polisi Turun Tangan
Warga Gerebek Bar Diduga Pesta LGBT di Kebayoran Lama, Polisi Turun Tangan

Tempat yang diduga terdapat aktivitas LGBT itu merupakan bar dengan pengunjung yang beranekaragam sehingga bukan khusus untuk kaum tersebut.

Baca Selengkapnya
Megawati Kritik Pariwisata Bali Amburadul, Begini Respons Koster
Megawati Kritik Pariwisata Bali Amburadul, Begini Respons Koster

Megawati Soekarnoputri menyinggung pengelolaan pariwisata Bali yang tidak terkontrol.

Baca Selengkapnya
Wasekjen Tegaskan Demonstran Jelang Muktamar Bukan Pengurus PKB
Wasekjen Tegaskan Demonstran Jelang Muktamar Bukan Pengurus PKB

Diketahui, sejumlah bus yang mengangkut massa menggelar demo di sekitaran lokasi Muktamar ke-VI PKB, di Nusa Dua, Bali

Baca Selengkapnya
Ditolak Sejumlah Elemen Masyarakat, PKB Diminta PBNU Batalkan Muktamar di Bali
Ditolak Sejumlah Elemen Masyarakat, PKB Diminta PBNU Batalkan Muktamar di Bali

Sejumlah elemen masyarakat Bali menganggap pelaksanaan Muktamar PKB mengganggu keamanan di Bali.

Baca Selengkapnya
Viral Diskusi Aktivis Lingkungan Soroti Kegiatan KTT WWF di Bali Dibubarkan Ormas, Ini Kata Polisi
Viral Diskusi Aktivis Lingkungan Soroti Kegiatan KTT WWF di Bali Dibubarkan Ormas, Ini Kata Polisi

Polisi membenarkan ada sekelompok aktivis yang sedang melaksanakan diskusi di dalam ruangan hotel di Jalan Hayam Wuruk Denpasar.

Baca Selengkapnya
Ribut Usai Minum Miras di Jimbaran Bali saat Lebaran, 3 Orang Disanksi Bersih-bersih
Ribut Usai Minum Miras di Jimbaran Bali saat Lebaran, 3 Orang Disanksi Bersih-bersih

Ketiganya mendapat sanksi korve atau bersih-bersih lingkungan sekitar sebagai bentuk pembinaan.

Baca Selengkapnya
Ketika Gemerlap Pesta Pernikahan di Bali Berujung Keributan Hingga Sejumlah Orang Terluka
Ketika Gemerlap Pesta Pernikahan di Bali Berujung Keributan Hingga Sejumlah Orang Terluka

Ribut-ribut yang terjadi dipicu cekcok sejumlah orang karena dalam pengaruh alkohol.

Baca Selengkapnya
Keluarga Raja Bali Masa Silam Tolak Apel Banser, Ini Alasannya
Keluarga Raja Bali Masa Silam Tolak Apel Banser, Ini Alasannya

Ia juga menegaskan, bahwa dengan adanya kegiatan tersebut bisa menimbulkan gesekan antara ormas dan masyarakat lokal.

Baca Selengkapnya
Puluhan Siswa dan Alumni SMK Negeri di Garut Sewa Gedung untuk Pesta Miras
Puluhan Siswa dan Alumni SMK Negeri di Garut Sewa Gedung untuk Pesta Miras

Puluhan pelajar salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri di Garut, Jawa Barat, Minggu (21/1) dini hari digelandang ke Mapolres Garut.

Baca Selengkapnya
Polisi Tolak Laporan Korban Pencopetan dan Malah Minum Bir Dihukum Push Up
Polisi Tolak Laporan Korban Pencopetan dan Malah Minum Bir Dihukum Push Up

Empat anggota Polsek Denpasar Barat dihukum push up sebanyak 50 kali karena menolak laporan korban pencopetan dan malah mereka ketahuan minum bir.

Baca Selengkapnya
Pesta Pernikahan di Tangsel Dikecam karena Pakai Badan Jalan & Bikin Macet Parah dari Pagi Hingga Malam
Pesta Pernikahan di Tangsel Dikecam karena Pakai Badan Jalan & Bikin Macet Parah dari Pagi Hingga Malam

Polisi sampai turun tangan mendatangi lokasi dan bertemu pemilik hajatan agar segera menghentikan kegiatannya.

Baca Selengkapnya