Satpol PP sebar 300 personel tertibkan Pasar Tanah Abang
Merdeka.com - Jelang hari raya Idul Fitri, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat kembali disesaki warga serta pedagang kaki lima yang mulai menjamur. Alhasil, kemacetan parah pun tak bisa dihindari.
Kepala Satuan Tugas Pol PP Kecamatan Tanah Abang, Aries Cahyadi klaim sebanyak 300 personel telah disebar untuk melakukan penertiban di kawasan tersebut. Pihaknya juga dibantu Kepolisian.
"Personel yang kita turunkan adalah personel gabungan dari Provinsi dan Satuan Kerja Perangkat Daerah lain yang terkait, sekitar ada 300 personel yang kita turunkan, kita juga di bantu oleh pihak Kepolisian dalan mengamankan kawasan tanah abang ini," jelasnya ditemui merdeka.com di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (8/6).
-
Apa yang dilakukan petugas Satpol PP? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Apa yang disita dari pedagang? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas,' kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Apa dampak dari kebijakan Kemendag di Pasar Tanah Abang? Kebijakan Kementerian Perdagangan memberi dampak signifikan bagi para pedagang fisik seperti di Tanah Abang ini. 'Selain laris, yang berbelanja sudah mulai ramai. Pembeli memang belum pulih seperti dulu, tetapi wajah penjual sudah mulai tersenyum. Kalau ditanya apakah sudah ada yang belanja, sebagian besar bilang sudah,'
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Apa yang membuat Pasar Tanah Abang ramai? Para penjual khususnya pakaian muslim bisa meraup omzet sampai puluhan juta perhari selama bulan Ramadan
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
Ia mengaku penertiban di Pasar Tanah Abang tetap dijalankan saat bulan Ramadan. "Ya kita memang sudah dari jauh hari sudah intensif melakukan penertiban dikawasan pasar dan stasiun tanah abang ini, meskipun bulan Ramadan kita akan tetap intens dalam melakukan penertiban."
Total sebanyak 300 pedagang yang terjaring petugas dalam penertiban digelar dari sebelum Bulan Ramadan hingga saat ini. "Pedangang yang barang daganganya kita amankan itu dari operasi kita sebelum bulan puasa dan hingga sekarang, mereka yang punya gerobak kita langsung buang ke gudang Cakung," jelas Aries.
Pantauan merdeka.com di lokasi sempat terjadi gesekan antara petugas dan pedagang saat penertiban digelar. Pedagang yang tak terima barang dagangannya disita melawan petugas.
"Selama penertiban kita sering mendapat perlawanan yang menimbulkan gesekan, tapi kami selalu berupaya agar gesekan itu tidak meluas, kami tidak ingin baku hantam dengan para pedagang, initinya kami tidak melarang orang mau dagang tapi juga ikuti aturan,"tuturnya
Dia pun menekankan penertiban dikawasan pasar Tanah Abang dan sekitarnya tidak akan berhenti dan akan terus dilakukan pasca ramadan. "Kami akan selalu melakukan penertiban, tidak hanya dibulan ramadan saja tapi pasca ramadan kami juga akan terus pantau," tandasnya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat orang telah diamankan. Polisi juga meminta pelaku lainnya untuk segera menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaKedua anggota TNI bernama Praka JG dan Pratu VS itu ditangkap pada Senin (27/11) malam oleh tim intel Kodam IX/Udayana
Baca SelengkapnyaPolisi berjanji menindak tegas pelaku yang menyerang para pedagang hingga merusak kios pada Minggu (24/9) sore tersebut.
Baca SelengkapnyaPeristiwa yang menjadi sorotan itu terjadi pada Minggu (21/7) saat car free day sekaligus parade kebaya nasional di sekitar Lapangan Merdeka Medan.
Baca SelengkapnyaTidak hanya menganiaya para pedagang, ratusan diduga preman itu juga merusak kios serta menjarah dagangan serta uang para pedagang.
Baca SelengkapnyaSetelah sebelumnya sempat ricuh selama penertiban, ratusan kios dan lapak PKL di pinggir Jalan Raya Puncak Bogor dibongkar.
Baca SelengkapnyaPolresta Denpasar mengungkap identitas dan peran empat tersangka atas penganiayaan dan penyerangan ke Kantor Satpol PP Kota Denpasar
Baca Selengkapnya14 Prajurit TNI diperiksa Pomdam Jaya itu berasal dari pelbagai kesatuan.
Baca SelengkapnyaSebuah video penganiayaan terhadap petugas Satpol PP saat aksi demo buruh beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaVideo anggota Satpol PP dikeroyok sejumlah orang di depan Pintu Masuk Mall Plaza Indonesia, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (31/12) itu viral di media sosial
Baca SelengkapnyaPara pedagang kopi starling itu cuma bisa pasrah, Mereka tak melawan saat petugas Satpol PP mengangkut sepeda dan barang dagangannya ke atas truk.
Baca SelengkapnyaAncaman itu didapatkan agar mereka mau direlokasi.
Baca Selengkapnya