Satpol PP segel hotel langganan pasangan mesum di Banjarmasin
Merdeka.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarmasin melakukan penyegelan penginapan kelas melati, yakni, Hotel Widuri di Jalan Kampung Malayu, Banjarmasin Tengah, Senin (27/4).
Menurut Kepala Satpol PP Kota Banjarmasin Ichwan Norkholiq, penginapan itu disegel karena membebaskan aktivitas pasangan mesum.
"Sebab sudah berulang kali kami razia penginapan itu, terus didapati pasangan mesum, makanya disegel," ujarnya.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Dimana sepasang kekasih ditemukan? Makam ini awalnya digali pada 2020 di Kota Datong, Provinsi Shanxi, China utara.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
Sebagaimana hari ini, kata dia, sebanyak tiga pasangan mesum diamankan di penginapan itu dan ini penemuan yang sudah kesekian kalinya.
"Jadi sudah kami beri peringatan beberapa kali, tapi tetap melanggar, ya.. kita segel dalam jangka waktu yang tidak ditentukan," tegasnya.
Selain penginapan itu, pihaknya juga sudah lebih dahulu menyegel empat penginapan lainnya di daerah ini, yakni, hotel Panorama di Jalan Teluk Dalam, Losmen Dodo di Jalan Kelayan, Hotel Makmur di Jalan Kelayanl, Gues Hous di Jalan Kinibalu.
"Kasusnya sama, sering kita dapati pasangan mesum terjaring di sana, hingga kita segel, dan hingga kini masih belum dibuka segelnya," beber Ichwan, seperti dilansir Antara.
Diungkapkan dia, lobi-lobi kepada pihaknya baik dari pemilik hotel yang terkena sanksi segel terus gencar, bahkan sejumlah aparat ikut melakukan itu.
"Tapi kita tetap tegas tidak akan membuka, terkecuali ada perjanjian menaati segala aturan yang ditetapkan pemkot," jelasnya tanpa menjelaskan secara rinci apa saja peraturan itu.
Dikatakan Ichwan, pihaknya akan terus menyisir penginapan-penginapan yang memberikan pelayanan bebas bagi pasangan mesum, sebab dikeluhkan masyarakat.
"Banyak keluhan masyarakat dengan bebasnya penginapan di daerah ini yang memberikan pelayan kebebasan bagi pasangan tanpa surat nikah resmi menginap, sebab membawa dosa dan tidak baik bagi lingkungan mereka," ujarnya.
Sebagai daerah yang dikenal memiliki seribu menara tempat ibadah, perilaku bebas pasangan mesum ini sangat ditentang masyarakat Banjarmasin yang kental dengan agama, hingga pihaknya terus melakukan kegiatan razia ini, demikian kata Ichwan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap pelaku kejahatan dan laporkan apabila mengalami ataupun mengetahui adanya aksi kejahatan.
Baca SelengkapnyaPuluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan
Baca SelengkapnyaPelaku yang terdiri dari tujuh pria dan lima wanita itu, diketahui melakukan hubungan badan bersama-sama.
Baca SelengkapnyaSatpol PP juga mengamankan minuman keras atau beralkohol di salah satu tempat hiburan malam (THM).
Baca SelengkapnyaSelain itu, Bintoro mengungkap jika bisnis pesta seks ini dijalankan oleh para sindikat.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap empat tersangka. Aksi mereka bukan yang pertama.
Baca SelengkapnyaTujuh pekerja seks terjaring razia di bekas lokalisasi Gunung Sampan Situbondo bukan warga lokal. Ini sosoknya.
Baca SelengkapnyaAD yang menjabat sebagai Kabid di Bappeda Pemkab Siak, kedapatan berada di kamar hotel.
Baca SelengkapnyaBikin miris, sejumlah pasangan yang masih duduk di bangku sekolah digerebek warga dalam kamar kos.
Baca SelengkapnyaWarga menggerebek rumah kontrakan di Kampung Cariu, Telagasari, Balaraja, Kabupaten Tangerang. Sebanyak 12 pasangan bukan suami istri diamankan dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaKedua anggota polisi itu kini tengah menjalani sidang pidana di Pengadilan Negeri Surabaya atas dakwaan melakukan perzinahan.
Baca SelengkapnyaSetiap peserta membayar pendaftaran sebesar Rp825 ribu untuk bisa mengikuti pesta seks tukar pasangan.
Baca Selengkapnya