Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Satpol PP Solo Setiap Hari Temukan Ratusan Siswa Nongkrong Seusai PTM

Satpol PP Solo Setiap Hari Temukan Ratusan Siswa Nongkrong Seusai PTM Ilustrasi PTM. ©2021 Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Pembelajaran tatap muka (PTM) yang tengah digelar menjadi perhatian serius Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. Pasalnya, banyak siswa tak langsung pulang seusai kegiatan di sekolah, melainkan nongkrong di sejumlah lokasi keramaian.

Kondisi itu memunculkan kekhawatiran, karena saat ini masih dalam suasana pandemi. Kerumunan siswa berpotensi menyebabkan penularan Covid-19.

Berdasarkan temuan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Solo, setiap harinya ada ratusan anak sekolah yang nongkrong di selter, restoran, rumah makan dan mal.

Orang lain juga bertanya?

"Banyak sekali gerombolan anak sekolah yang kami tertibkan. Mereka sedang nongkrong di selter, restoran, rumah makan dan mal, khususnya di tempat yang ada wifinya," ujar Kepala Salpol PP Kota Solo Arif Darmawan, Senin (15/5).

Atas temuan tersebut, pihaknya mengusulkan pelarangan tempat makan dan mal menerima kunjungan siswa yang masih memakai seragam sekolah. "Kami sudah usulkan, tempat-tempat usaha tadi dilarang untuk menerima anak-anak berseragam dengan alasan apa pun," katanya.

Alasan para siswa nongkrong di keramaian, kata Arif, adalah untuk mengerjakan tugas secara kelompok atau bersama-sama. Menurutnya, hal itu tidak dibenarkan dan melanggar ketentuan SE yang mewajibkan mereka langsung pulang setelah PTM.

"Kebanyakan SMA, kalau SMP beberapa, karena lebih banyak yang dijemput. Kami minta untuk segera pulang saja," tandasnya.

Arif menyebut, ada sejumlah lokasi atau titik-titik para siswa berkumpul sepulang sekolah, di antaranya Alun-Alun Kidul (Selatan), kawasan Cengklik, dan Selter Sriwedari.

Arif menuturkan, sebenarnya laporan terkait kegiatan siswa itu sudah ada sejak PTM dimulai. "Kami kemarin baru mengimbau karena belum ada regulasi yang melarang. Sekarang sudah ada regulasinya," ungkap Arif.

Sejumlah orang tua siswa mulai mengkhawatirkan kondisi itu. Mereka meminta agar Pemkot Solo, khususnya Satpol PP, mengambil tindakan tegas agar tak menimbulkan pelanggaran protokol kesehatan (prokes).

"Saya sering lihat di selter Sriwedari itu banyak sekali. Mereka tidak pakai masker. Bukan belajar, tapi malah main game bareng-bareng," kata Hary Setiono, warga Cemani.

Hary yang anaknya belajar di salah satu SMP swasta di Solo itu mengatakan, dirinya harus ekstraketat mengawasi anaknya. Dia pun harus melakukan antar-jemput sendiri agar anaknya tak keluyuran seusai sekolah.

"Ya harus diawasi ketat. Orang tua jangan hanya mengandalkan guru di sekolah. Kita harus antar-jemput anak biar tidak ke mana-mana," ucapnya.

Ungkapan senada dikemukakan Agus Prasetyo (55), warga Sriwedari. Ia berharap pemerintah lebih ketat dalam menerbitkan peraturan, khususnya untuk kegiatan di luar sekolah. Hal itu sangat penting untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19.

"Di lingkungan luar sekolah itu kita tidak tahu siapa saja, asalnya dari mana. Sangat rawan kalau tidak dibatasi. Jangan sampai nanti ke sekolah ada siswa yang membawa virus dan ada klaster lagi," ucapnya.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Benar-benar Rusak, Sejumlah Pelajar Ketahuan Mesum di Gedung Kosong 'Cowoknya Banyak Ceweknya 1 Orang'
Benar-benar Rusak, Sejumlah Pelajar Ketahuan Mesum di Gedung Kosong 'Cowoknya Banyak Ceweknya 1 Orang'

Sebuah video memperlihatkan pelajar yang tak sekolah dan mesum di gedung kosong.

Baca Selengkapnya
Polisi Buru Penggerak Pelajar dalam Demo Ricuh di Balaikota Semarang
Polisi Buru Penggerak Pelajar dalam Demo Ricuh di Balaikota Semarang

Polisi mengidentifikasi asal sekolah pelajar yang diamankan. Dari 10 sekolah, hanya dua di antaranya yang berada di Kota Semarang.

Baca Selengkapnya
DKI Terapkan Sekolah PJJ 50 Persen saat KTT ASEAN 4-7 September 2023
DKI Terapkan Sekolah PJJ 50 Persen saat KTT ASEAN 4-7 September 2023

Nantinya, venue KTT ASEAN difokuskan di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Cara Ampuh Satpol PP Cegah Tawuran di Jakarta
Cara Ampuh Satpol PP Cegah Tawuran di Jakarta

Satpol PP DKI Jakarta menggaet pelajar untuk mencegah terjadinya tawuran dan tindakan melanggar aturan lainnya di DKI.

Baca Selengkapnya
Mau Ikut Demo di DPR, 159 Pelajar di Jaktim Diamankan
Mau Ikut Demo di DPR, 159 Pelajar di Jaktim Diamankan

Para pelajar itu mengikuti ajakan untuk bergabung di gedung DPR RI dari mulut ke mulut dan sosmed.

Baca Selengkapnya
Kedapatan Pesta Miras, Puluhan Pelajar Dikirim Berwisata ke Liponsos
Kedapatan Pesta Miras, Puluhan Pelajar Dikirim Berwisata ke Liponsos

Satpol PP mengundang pihak sekolah sebagai pendamping, untuk mengetahui apa yang tengah dilakukan siswanya.

Baca Selengkapnya
Dasar Bangor, Puluhan Anak Jaksel Ini Malah Tawuran Usai Upacara HUT ke-78 RI di Sekolah
Dasar Bangor, Puluhan Anak Jaksel Ini Malah Tawuran Usai Upacara HUT ke-78 RI di Sekolah

Satu petugas PPSU jadi korban tabrak lari para pelajar yang tengah berseteru.

Baca Selengkapnya
Fenomena Konvoi Remaja Bawa Bendera dan Petasan Berujung Kerusuhan yang Muncul di Jakarta
Fenomena Konvoi Remaja Bawa Bendera dan Petasan Berujung Kerusuhan yang Muncul di Jakarta

Mereka melakukan TOTR dengan maksud untuk mencari kelompok lain agar terjadi kerusuhan.

Baca Selengkapnya
Terlibat Tawuran, Ratusan Pelajar Dikumpulkan di Balai Kota DKI Jakarta
Terlibat Tawuran, Ratusan Pelajar Dikumpulkan di Balai Kota DKI Jakarta

Total ratusan pelajar, petasan, hingga puluhan motor yang digunakan untuk konvoi telah diamankan.

Baca Selengkapnya
30% PNS Pemkot Depok WFH Buntut Polusi, Guru Kesulitan Jika Kalau Harus PJJ Lagi
30% PNS Pemkot Depok WFH Buntut Polusi, Guru Kesulitan Jika Kalau Harus PJJ Lagi

Kadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.

Baca Selengkapnya
Kombes Polisi Pimpin Langsung Pasukan, Puluhan Pendekar Bikin Resah Digulung
Kombes Polisi Pimpin Langsung Pasukan, Puluhan Pendekar Bikin Resah Digulung

Tanpa basa-basi, Tim Sparta pimpinan Kombes Polisi langsung beraksi. Puluhan 'oknum' pendekar langsung digulung.

Baca Selengkapnya
FOTO: Hari Pertama Masuk Sekolah: Beginilah Kepadatan Lalu Lintas yang Terjadi di Jakarta, Macet Luar Biasa!
FOTO: Hari Pertama Masuk Sekolah: Beginilah Kepadatan Lalu Lintas yang Terjadi di Jakarta, Macet Luar Biasa!

Kemacetan lalu lintas di Jakarta semakinbertambah parah saat anak sekolah mulai masuk usai libur panjang.

Baca Selengkapnya