Satria tinju polisi berbaju bebas karena kesal kepalanya ditepuk
Merdeka.com - Satria Adhi Guna alias Tri (40), punya alasan khusus menonjok wajah seorang anggota polisi, Bripka K, di Palembang, Sumatera Selatan. Dia kesal dipaksa turun dari mobil dan kepalanya ditepuk oleh Bripka K, yang saat itu menggunakan pakaian bebas.
Satria juga membantah tudingan kebut-kebutan di jalan saat macet. Dia juga mengaku tidak tahu kalau Bripka K adalah seorang polisi, lantaran saat itu mengenakan pakaian bebas.
Kepada wartawan, Satria mengaku insiden itu terjadi saat dia hendak pulang ke tokonya, usai mengantar pesanan alat-alat pertanian ke konsumen, Senin (2/5), pukul 16.00 WIB. saat melintas di Jalan Rajawali, Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, mobil dikendarainya terjebak macet.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa Bapak Brimob Polri? Atas perjuangannya, Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Dr. H. Moehammad Jasin dikenal sebagai Bapak Brimob Polri.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Satria pun mencoba menerobos di ruang kosong. Di saat bersamaan, Bripka K yang sedang mengendarai sepeda motor juga bermaksud menghindari kemacetan di jalan sama. Kendaraan keduanya nyaris bersenggolan.
Tiba-tiba, kata Satria, Bripka K turun dari sepeda motor dan menghampirinya. Bripka K berkali-kali memaksanya turun dari mobil. Satria akhirnya menepikan mobilnya, begitu juga dengan Bripka K.
Di pinggir jalan, Satria dan Bripka K terlibat adu mulut. Bripka K yang tidak berseragam meminta Satria mengakui kesalahannya, sambil menepis kepala. Tepisan tangan itu membikin Satria emosi. Lelaki memakai cincin batu akik itu lantas meninju wajah Bripka K, hingga pelipisnya sobek. Lalu, keduanya bergumulan di pinggir jalan sebelum dilerai warga.
"Waktu itu saya mau nerobos macet. Di samping tahunya ada dia (korban) pakai motor. Saya dipaksa turun. Dia nepis kepala saya, makanya saya emosi dan nonjok wajahnya," kata Satria di Mapolda Sumsel, Selasa (3/5).
Satria yang tinggal di Jalan Rajawali, Komplek A-III, Kelurahan Talang Kelapa, Sukarami, Palembang, mengaku tidak mengetahui Bripka K seorang polisi bertugas di Ditreskrimum Polda Sumsel. Dia lalu digiring ke kantor polisi setelah kejadian.
"Saya tahunya pas sudah sampai di sini (Polda Sumsel). Kalau tahu juga tidak berani saya begitu. Saya tidak ngebut karena waktu itu macet," tutup Satria.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat kejadian Aiptu Ari Sujuanta mengalami luka pada bagian kepala, patah lengan tangan kiri atas dan patah pergelangan tangan kiri.
Baca SelengkapnyaSyahduddi melanjutkan bahwa para pelaku juga telah menangkap dan polisi melakukan proses hukum terhadap para pelaku pembegalan itu.
Baca SelengkapnyaAnggota polisi, Brigpol BR ditangkap Propam Polres Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan karena menganiaya seorang petani saat razia ilegal.
Baca SelengkapnyaBentrok antara anggota Brimob dengan Polisi terjadi di Kota Tual, Maluku, Minggu (28/7) malam.
Baca Selengkapnya“Mohon maaf banget kepada tim dari Polsek Tambora yang saya tiba-tiba udah berpikir negatif," kata Saipul
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di kediaman kekasih SSA alias U di daerah Otista.
Baca SelengkapnyaBriptu S terduga pelaku pelecehan tahanan pernah mendapatkan sanksi disiplin karena tidak pernah bertugas dan masuk kantor.
Baca SelengkapnyaBrigadir Andri Sitompul saat ini sudah mendapatkan perawatan intensif dari rumah sakit Bhayangkara Polda Jambi.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok Satrio Mukti, Casis yang lawan begal dan bisa bertemu dengan Kapolri.
Baca SelengkapnyaKeterangan yang disampaikan para pelaku sudah diuji di pengadilan bahkan sampai tingkat kasasi.
Baca SelengkapnyaKasus salah tangkap dan dugaan penganiayaan yang dilakukan anggota kepolisian di Sukabumi menjadi atensi Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus.
Baca SelengkapnyaSang istri yang bekerja sebagai tenaga kesehatan di salah satu rumah sakit di Jombang itu emosi.
Baca Selengkapnya