Satroni Rumah Warga di Karawang, 3 Garong Gasak Uang Rp15 Juta dan Sekap Korban
Merdeka.com - Agus Setiawan (33) warga Kampung Jati Indah Rt 01/10 Desa Cikampek, Kecamatan Cikampek dan Sakum Maulana Rizky alias Jek (45) warga Dusun Jatitengah, Srikamuyan Kecamatan Tirtajaya, serta Arsim alias Borok (17) warga Kampung Karang Benda Rt 04/02 Desa Karang Sinom Kecamatan Tirtamulya, Karawang, Jawa Barat, diringkus petugas dari Satuan Reserse dan Kriminal Polres Karawang.
Ketiga pria tersebut ditangkap setelah diduga merampok di rumah Hodiri (41), warga Kampung Rawasari RT 14/04 Desa Kedungjaya, Kecamatan Cibuaya, Karawang, Minggu (11/4) lalu.
Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Bimantoro Kurniawan menjelaskan, pelaku diringkus dalam 24 jam usai melakukan aksinya. Salah satu dari ketiga perampok terpaksa ditembak di kaki lantaran berusaha melakukan perlawanan saat diringkus.
-
Kapan para perampok diamankan? Para pelaku diamankan dalam pelariannya di Lahat, Rabu (8/1).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Bagaimana pelaku melakukan penikaman? Korban sempat melihat pelaku mengambil senjata tajam jenis badik dari kamar kekasihnya. Kemudian terjadi perkelahian antara pelaku dan korban, namun pelaku berhasil mengambil senjata tajam miliknya dari saku jaketnya dan langsung menikam korban secara berulang kali yang mengakibatkan korban meninggal dunia,' kata mantan Kapolresta Palembang ini.
"Ketiganya merupakan pelaku perampokan di wilayah Kedungjaya, Kecamatan Cibuaya. Kami ringkus dalam waktu 24 jam," kata Bimantoro, Senin (13/4).
Bimantoro menerangkan, dalam menjalankan kejahatannya, mereka memiliki peran masing-masing. Dua orang bekerja sebagai eksekutor dengan masuk ke dalam rumah korbannya dan satu orang mengawasi situasi di luar rumah.
"Saat melakukan perampokan, posisi korban sedang tertidur dan oleh salah satu pelaku ditodong menggunakan golok. Waktu kejadian sekira pukul tiga dini hari," jelas Bimantoro.
Usai melumpuhkan korbannya dengan cara diikat dan mulut disumpal, pelaku kemudian menggasak harta benda pemilik rumah dengan leluasa. "Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp15.000.000," terang Bimantoro.
Selain menangkap ketiga pelaku perampokan dengan status residivis, polisi juga menyita barang bukti hasil rampokan yang belum sempat dijual. Polisi masih melakukan penahanan terhadap 3 (tiga) orang tersangka di Rutan Polres Karawang guna proses penyidikan lebih lanjut dan masih melakukan pencarian terhadap tersangka dan barang bukti lainnya.
"Ada dua orang masih dalam pengejaran diduga ikut terlibat dalam aksi perampokan tersebut," pungkas Bimantoro.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaSaat kejadian mereka berbagi peran. AB bertugas menggiring korban menuju toilet untuk buang air kecil.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca SelengkapnyaAksi ini terekam CCTV dan kemudian diviralkan pemilik kios.
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaKorban mendapati kondisi rumahnya dalam keadaan berantakan.
Baca SelengkapnyaTiga orang pelaku yang hendak merampas babak belur dihajar massa.
Baca Selengkapnya