Satu Bungkus Kopi Kemasan Kecil Berisi Sabu Seharga Rp50 Juta
Merdeka.com - Terduga kurir sabu, HG (33), pemuda pengangguran yang tinggal di Jalan Pemuda II, Samarinda, Kalimantan Timur, sore ini dibekuk tim BNN kota Samarinda. Dari tangannya, petugas menyita 1 kg sabu terbungkus kopi kemasan kecil. Petugas pun nyaris terkecoh.
HG ditangkap sekira pukul 15.00 Wita tadi, di SPBU jalan poros Samarinda-Bontang, saat mengambil bungkusan, di tong sampah dekat toilet SPBU, yang diduga berisi sabu.
"Kita buka isinya, berisi 10 bungkus sabu terbungkus plastik putih dan 10 bungkus dikemas White Koffie. Masing-masing isi 50 gram dan berat total 1 kilogram," kata Kepala BNN Kota Samarinda AKBP Siti Zaekomsyah, di kantornya, Jalan Anggur, Selasa (22/10) sore.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Bagaimana cara mengidentifikasi pengguna narkoba? Belajar mengenali ciri-ciri fisik atau perilaku penggunaan narkoba dapat membantu mencegah masalah ini berkembang lebih jauh.
-
Di mana sabu ditemukan? “Jadi pada tanggal 5 Agustus anggota berhasil mengamankan salah satu tersangka yang menyimpan sabu di plafon sekolah dasar di Kota Jambi.“
-
Bagaimana cara sabu diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Bagaimana polisi mengungkap narkoba? 'Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar,' sebutnya,
Dalam kesempatan itu, Kasi Pemberantasan BNN Kota Samarinda Kompol Risnoto menjelaskan, pengiriman 1 kg sabu itu terendus sejak Senin (21/10) kemarin. "Kami pantau dari kabupaten Berau, dan jam 2 dini hari tadi, tiba di Sangatta, kabupaten Kutai Timur," kata Risnoto.
"Jadi, sabu ini diantar dari Kalimantan Utara, tujuan Samarinda. Awalnya, mau diletakkan pengantar di areal bandara Samarinda. Tapi, siang tadi akhirnya ditaruh di dekat tong sampah SPBU. Pengantar dari berau dengan pelaku HG ini, tidak saling kenal," ujar Risnoto.
Saat menyergap HG, Risnoto mengakui timnya nyaris terkecoh. "Karena yang kita lihat, plastik isi kotak biskuit, dan di dalamnya White Koffie. Tapi setelah kita pastikan ciri pelaku, kita geledah, kita pastikan itu sabu. Kemasan White Koffie untuk mengelabui saja," sebut Risnoto.
Dijelaskan, tidak ada perlawanan HG saat disergap, digeledah dan diinterogasi petugas. HG kini meringkuk di ruang tahanan sementara BNN kota Samarinda. "Sabu ini memang tujuan untuk dipasarkan, dijual di Samarinda. Satu bungkus isi 50 gram harganya Rp50 juta" tegas Risnoto.
Ditanya wartawan, HG irit bicara. Dia hanya mengatakan, telah diminta orang tak dikenal melalui telepon, untuk mengambil sabu di SPBU kawasan Sungai Siring di poros Samarinda-Bontang. "Sesuai perintah di telpon, ambil di tong sampah," kata HG.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KP mengakui tidak pernah bertemu dengan pemilik sabu atau bandar
Baca Selengkapnya"Tapi yang keluar hanya plastiknya saja, sabunya sudah habis karena plastiknya koyak (sobek) saat dikunyah," ujar Kapolsek Lubuk Batu Jaya Ipda Ripal
Baca SelengkapnyaKadivpas berjanji akan menindak tegas pegawai yang kedapatan terlibat dalam kasus narkoba.
Baca Selengkapnya42 dari 46 orang yang dites urinenya dalam penggerebekan oleh Kepolisian di Kampung Boncos, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, positif sabu.
Baca SelengkapnyaTerungkapnya kasus ini merupakan hasil kerja sama atau joint investigation yang dilakukan bersama dengan Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca SelengkapnyaPraktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaDari empat lokasi yang digerebek, lima orang ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaModus pengiriman sabu tersebut disamarkan dengan barang kiriman pekerja migran Indonesia melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Baca SelengkapnyaPetugas curiga dengan paket tersebut saat melewati proses x-ray
Baca SelengkapnyaDirtipid Narkoba Bareskrim Brigjen Mukti Juharsa mengungkap modus baru penyelundup narkoba di wilayah Kalimatan Utara.
Baca SelengkapnyaSebelumnya petugas telah memantau darah tersebut berdasarkan informasi yang telah didapat.
Baca Selengkapnya