Satu dari tujuh tahanan narkoba Bareskrim yang kabur dibekuk
Merdeka.com - Kepolisian Republik Indonesia menangkap satu dari tujuh tahanan Direktorat Tindak Pidana Narkotika (Dirtipid Narkoba) Polri yang kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Dirtipid Narkoba Bareskrim, Selasa (24/1) yang lalu. Ridwan alias Mame diamankan di Sukabumi pada Rabu (25/1) malam.
"Satu atas nama Ridwan alias Mame berhasil ditangkap tadi malam di Sukabumi oleh tim pengejaran Dit Narkoba dibantu Polres Sukabumi," kata Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar di Kompleks PTIK, Jakarta, Kamis (26/1).
Boy mengatakan setelah menangkap Mame, polisi masih memburu 6 tahanan lain yang masih kabur. Mereka di antaranya, Azizul alias Izul (30), Cai Chang alias Antoni (49), Anthony alias Ridwan (33), Amiruddin alias Amir (27), Ricky Felani alias Ruslan (30), dan Sukma Jaya alias Jaya (34).
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
Menurut jenderal bintang dua itu, untuk memudahkan penangkapan polisi terus berkoordinasi dengan pihak keluarga tahanan yang kabur. Dia berharap keluarga khususnya pelaku bisa kooperatif dan secepatnya menyerahkan diri ke polisi.
"Kalau pulang lebih bagus menuntaskan kasus hukum yang berjalan. Jangan sampai enggak kooperatif," ujarnya.
Mantan Kapolda Banten ini pun mengancam bakal menindak tegas para tahanan bila tidak bersikap kooperatif. Oleh karena itu, dia mengimbau pihak keluarga ikut mengingatkan para tahanan untuk segera menyerahkan diri ke polisi.
"Akan berhadapan dengan petugas di lapangan. Tentunya bertindak lebih tegas ke mereka. Pada keluarga diajak untuk mengingatkan, diberitahu ke dia (tahanan kabur) untuk kooperatif menyerahkan diri," pungkas Boy.
Sebelumnya, tujuh tahanan Dirtipid Narkoba Polri melarikan diri dari rutan pada Selasa (24/1) pagi. Ketujuhnya kabur dengan cara menjebol tembok kamar mandi rutan.
Setelah membobol tembok, ketujuhnya melarikan diri melewati halaman parkir Rumah Sakit Otak Nasional. Namun, aksi dari ketujuh tahanan itu pun terekam kamera pengawas atau CCTV.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi sudah mengantongi data-data tahanan dan narapidana yang kabur.
Baca SelengkapnyaPetugas rutan telah melakukan pengecekan dan penyisiran di sekitar are rutan sekaligus berkoordinasi dengan kepolisian.
Baca Selengkapnya5 Tahanan Kasus Narkoba Kabur Setelah Jebol Dinding Rutan Polres Barru
Baca SelengkapnyaSalah satu tahanan yang kabur adalah gembong narkoba Murtala Ilyas.
Baca SelengkapnyaMurtala Ilyas merupakan otak intelektual dalam jaringan narkoba Malaysia-Medan-Aceh-Jakarta.
Baca SelengkapnyaDelapan tahanan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara, Sabtu (11.11).
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sebuah sejadah yang diikat bersambung.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terhadap kelimanya berawal dari diketahuinya posisi Muh Al Qadri.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi 13 DPR RI, Willy Aditya
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, belasan tahanan kabur itu terjadi pada Senin (19/2) sekitar pukul 02.40 WIB setelah kedapatan laporan dari warga sekitar
Baca SelengkapnyaPara tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.
Baca SelengkapnyaKejadian itu pertama kali diketahui oleh petugas Lapas Salemba pada Selasa 12 November 2024, sekira pukul 07.30 WIB.
Baca Selengkapnya