Satu dua hari lagi, Abraham ungkap daftar merah menteri Jokowi
Merdeka.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad, angkat bicara mengenai kabinet kerja Jokowi. Ditemui usai pelantikan sekjen KPK, Abraham Samad mengatakan bahwa ada sekitar 80 nama yang diberikan oleh Jokowi untuk direkam jejaknya oleh KPK.
"Nama menteri yang dibawa ke KPK bergantian. Ada hampir 80 nama yang dikasih," ujar Abraham di Gedung KPK, Jakarta, Senin (27/10).
Abraham mengaku lupa siapa saja yang terkena tanda merah dan kuning dari KPK. "Saya enggak ingat siapa saja. Namun jika kalian memerlukannya, saya bisa cari-cari nanti," lanjutnya, Senin (27/10).
-
Kapan Abraham Samad menjabat Ketua KPK? Ketua KPK Selama menjabat sebagai Ketua KPK periode 2011-2015, Samad membongkar sejumlah kasus besar.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Bagaimana Abraham Samad membuat koruptor jera? Menurut Samad, ada tiga cara untuk membuat koruptor jera. Pertama, hukuman yang berat. Kemudian yang kedua, melakukan pemiskinan. Ketiga, sanksi sosial.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Menurut Abraham, bukan berarti orang yang tidak diberi catatan merah atau kuning itu bersih.
"Kan belum tentu yang tidak memiliki catatan merah atau kuning itu clean. Karena untuk melihat orang itu baik atau tidak, kita harus melihat nanti. Kan ada orang yang tidak tahan godaan," tuturnya.
Ketika ditanya mengenai rekam jejak Rini Soemarno, Abraham menjawab jika dia tidak ingat.
"Saya tidak ingat. Saya kan tidak boleh menerka-nerka. Makanya saya harus lihat dulu. Berikan saya waktu satu atau dua hari lagi," ujar Abraham.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Ketua KPK Abraham Samad mendesak agar sejumlah kasus yang berhubungan dengan keluarga mantan Jokowi agar dapat segera diusut.
Baca SelengkapnyaMahfud Md angkat suara, terkait polemik inisial T yang diungkapkan oleh Kepala BP2MI Benny Rhamdani sebagai sosok pengendali judi online.
Baca SelengkapnyaBeredar gambar bocoran daftar nama-nama menteri Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaDari 13 menteri yang direshuffle, 4 menteri dari PDIP dicopot oleh Presiden Jokowi dan satu lagi Kepala BIN Budi Gunawan yang dianggap dekat dengan PDIP.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan tak mengintervensi seleksi calon pimpinan (capim) KPK.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta agar publik tak berandai-andai soal kabar pengunduran diri Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaBeredar salinan surat berisi daftar reshuffle ke-7 Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaStafsus Jokowi Buka Suara Soal Beredar Dokumen Hoaks Reshuffle Semua Menteri PDIP
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga merespons isu reshuffle kabinet dan daftar nama menteri kabinet Prabowo-Gibran yang santer berkembang di masyarakat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dikabarkan menitipkan nama menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaAzwar Anas menyerahkan keputusan nama menteri kepada Prabowo dan PDIP sebagai partai yang menaungi Azwar.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca Selengkapnya