Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Satu Eksekutor Pembunuhan Ayah dan Anak Tak Tega Korban Dibakar di Rumah

Satu Eksekutor Pembunuhan Ayah dan Anak Tak Tega Korban Dibakar di Rumah Konpers Kasus Pembunuhan Sadis dalam Mobil di Sukabumi. ©2019 Merdeka.com/Ahmad Sujana/Magang

Merdeka.com - Salah seorang eksekutor pembunuhan Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili alias ECP dan M Adi Pradana alias Dana alias D, berinisial S sempat mempunyai rasa tak tega saat ingin membakar kedua korban tersebut di dalam rumah di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan. Meskipun dirinya yang membuat cara agar rumah itu terbakar.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ario Seto mengatakan, usai kedua korban itu tewas, Aulia sempat ingin buat skenario kalau suami dan anak tirinya tewas terbakar. Di mana ada 3 titik api yang rencana akan dibakar menggunakan obat nyamuk bakar yang menyambung dengan kain yang berisi tumpahan bensin.

"Rencana mau bakar rumah dibuat oleh S dengan tiga komponen pembakarnya yaitu dengan obat nyamuk spiral, korek dan di bawahnya kain dengan bensin," kata Suyudi di Polda Metro Jaya, Senin (2/9).

Orang lain juga bertanya?

Suyudi melanjutkan, titik pertama ada di kamar Dana, titik kedua di kamar Pupung dan titik ketiga di garasi mobil korban. Dengan tiga titik ini, diharapkan rumah itu dapat terbakar.

Usai membuat, tersangka S kemudian membakar tiga titik api itu. Namun, dirinya sempat berubah pikiran hingga akhirnya S mematikan di dua titik itu dengan menggunakan 'air liur alias ludah'.

"Yang bakar (obat nyamuk) saudara S dan KV (Kelvin) tiga-tiganya itu dibakar. (Obat nyamuk), dia akan berputar (terbakar) kira-kira 12 jam perkiraan mereka. Namun, saat dibakar (tersangka) S berubah pikiran, timbul di dalam hatinya ketidaktegaan sehingga yang di garasi dimatikan pakai ludah dan di kamar (Pupung) yang di bawah," beber Suyudi.

Setelah itu, rumah korban sempat terbakar namun berhasil dipadamkan oleh 4 unit mobil pemadam kebakaran.

"Setelah selesai, keempat (tersangka) keluar dari rumah, saudara S dan A diantar ke SPBU dan kembali ke Lampung," pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Regu Sektor 1 Lebak Bulus Andono Madya Sarwono mengatakan petugas pemadam kebakaran mencium bau bensin di halaman rumah saat berusaha memadamkan api.

Kemudian, petugas masuk ke dalam rumah melalui garasi yang tidak terkunci. Ketika di dalam rumah, petugas melihat ceceran obat anti nyamuk di lantai.

"Nah terus teman juga lihat ada ceceran kayak baygon. Di dalam rumah itu," kata Andono saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap, Motif Istri di Karawang Otaki Skenario Begal Demi Habisi Nyawa Suami
Terungkap, Motif Istri di Karawang Otaki Skenario Begal Demi Habisi Nyawa Suami

Dua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka yakni istri dan adik pelaku.

Baca Selengkapnya
Siasat Pasutri Bunuh Anak Angkat di Musi Banyuasin, Kamar Korban Dikunci dari Dalam dan Sempat Pura-Pura Pingsan
Siasat Pasutri Bunuh Anak Angkat di Musi Banyuasin, Kamar Korban Dikunci dari Dalam dan Sempat Pura-Pura Pingsan

Suami memerintahkan istrinya menghabisi korban karena mereka sudah mempunyai anak.

Baca Selengkapnya
Pria di Bekasi Dihabisi Istri dan Putrinya, Pembunuhan Diotaki Pacar Si Anak
Pria di Bekasi Dihabisi Istri dan Putrinya, Pembunuhan Diotaki Pacar Si Anak

Kecurigaan bahwa kematian Asep tidak wajar semakin kuat setelah adanya tagihan pinjaman online atas nama korban yang diajukan di hari dia meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Kronologi Persekongkolan Istri Bunuh Suami Ajak Anak & Pacar Putrinya, Dipicu Utang Hingga Restu?
Kronologi Persekongkolan Istri Bunuh Suami Ajak Anak & Pacar Putrinya, Dipicu Utang Hingga Restu?

Korban dibunuh saat tidur menggunakan helm yang dipukulkan ke kepala dan bagian lehenya dicekik.

Baca Selengkapnya
Ini Aktivitas Terakhir Bos Akseseoris Bareng Keluarga Sebelum Dibunuh Istri, Anak & Pacar Anaknya
Ini Aktivitas Terakhir Bos Akseseoris Bareng Keluarga Sebelum Dibunuh Istri, Anak & Pacar Anaknya

Keluarga besar Asep Saepudin (43) tak menyangka istri, anaknya dan pacar putrinya bersekongkol menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya
Sekeluarga Bunuh Diri di Malang: Anak Korban Sempat Minta Tolong, Saat Balik ke Rumah Pintu Malah Dikunci
Sekeluarga Bunuh Diri di Malang: Anak Korban Sempat Minta Tolong, Saat Balik ke Rumah Pintu Malah Dikunci

Hingga kini, belum diketahui sebab keluarga mengakhiri hidup dengan cara tragis.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Misteri Kasus Ayah Bunuh 4 Anak, Wasiat Pesan Darah Puas Bunda
VIDEO: Misteri Kasus Ayah Bunuh 4 Anak, Wasiat Pesan Darah Puas Bunda

Seorang ayah di Jagakarsa, Jakarta Selatan tega membunuh 4 anaknya sendiri.

Baca Selengkapnya
Sebelum Coba Bunuh Diri, Ayah di Jagakarsa Minta Dibeliin 4 Botol Minuman Isotonik
Sebelum Coba Bunuh Diri, Ayah di Jagakarsa Minta Dibeliin 4 Botol Minuman Isotonik

Seorang ayah di Jagakarsa diduga ingin mengakhiri hidupnya setelah mengetahui empat anak yang dikunci di kamar mandi tewas.

Baca Selengkapnya
Suami di Kalideres Bakar Rumahnya Usai Digugat Cerai Istri, Mertua Tewas Terpanggang
Suami di Kalideres Bakar Rumahnya Usai Digugat Cerai Istri, Mertua Tewas Terpanggang

Suami istri tersebut mengalami luka bakar. Sementara mertuanya tewas

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Pembunuhan Mayat dalam Sarung, Pelaku Sempat Jemur Kasur Usai Membunuh
VIDEO: Kronologi Pembunuhan Mayat dalam Sarung, Pelaku Sempat Jemur Kasur Usai Membunuh

Motif pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku didasari karena sakit hati

Baca Selengkapnya
Usai Dirawat, Suami yang bakar Rumah Tewaskan Mertua Karena Tak Terima Digugat Cerai Meninggal
Usai Dirawat, Suami yang bakar Rumah Tewaskan Mertua Karena Tak Terima Digugat Cerai Meninggal

Syahduddi menjelaskan, berdasarkan aturan yang tertuang dalam Hukum Acara Pidana (KUHAP), maka perkara ini pun resmi dihentikan.

Baca Selengkapnya
Begini Percakapan Kakak Adik soal Pembagian Peran Membunuh Sang Ayah di Duren Sawit
Begini Percakapan Kakak Adik soal Pembagian Peran Membunuh Sang Ayah di Duren Sawit

Tersangka pembunuhan ayah kandung di Duren Sawit bertambah.

Baca Selengkapnya