Satu Guru di Papua Kembali Tewas Ditembak KKB
Merdeka.com - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan penembakan terhadap seorang guru di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak. Kejadian penembakan ini terjadi pada Jumat (9/4) kemarin.
"KKB kembali menembak masyarakat sipil bernama Yonatan Renden yang berprofesi sebagai guru honor di SMP N Beoga, Jumat (9/4)," kata Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa saat dikonfirmasi, Sabtu (10/4).
Ia menjelaskan, korban ditembak oleh KKB saat dirinya bersama Junaedi (Kepsek SMP N Beoga) sedang melakukan pengurusan jenazah Oktavianus Rayo di Kampung Onggolan, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.
-
Dimana ajudan bos KKB ditembak? Basoka Lawiya, ajudan pimpin KKB Intan Jaya Undius Kogoya di Paniai ditembak mati Satgas Damai Cartenz-2024, Rabu (22/5).
-
Siapa yang menembak ajudan Bos KKB? Ajudan Bos KKB Intan Jaya Basoka Lawiya Ditembak Buntut Bakar Sekolah di Paniai, Senpi Disita Basoka Lawiya, ajudan pimpin KKB Intan Jaya Undius Kogoya di Paniai ditembak mati Satgas Damai Cartenz-2024, Rabu (22/5).
-
Bagaimana ajudan bos KKB ditembak? Petugas menyita senjata api laras pendek Jenis Pistol P1 (rakitan) dari peristiwa itu.
-
Kenapa ajudan bos KKB ditembak? Penembakan buntut insiden penyerangan dan pembakaran sekolah dan kios warga di daerah itu.
-
Siapa yang tewas dalam penyerangan KKB? Berdasarkan hasil investigasi, personel OPM yang tewas adalah Engabub.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
"Penembakan terjadi sekitar pukul 16.45 WIT, saat keduanya sedang mengambil terpal untuk alas jenazah Oktavianus Rayo," jelasnya.
Atas insiden penembakan tersebut, Yonatan mendapatkan luka tembakan pada bagian dada sebelah kiri.
"Akibat tembakan itu, Yonatan Renden meninggal dunia dengan luka tembakan di bagian dada kiri dan kanan," ujarnya.
Untuk jenazah Yonatan Renden, papar Suriastawa, saat ini sudah dievakuasi dari tempat kejadian ke Puskesmas Beoga sekitar pukul 19.00 Wit oleh Satgas Gabungan Yonif 715/Mtl dan Koramil Beoga.
"Saat evakuasi ini, aparat gabungan Yonif 715/Mtl dan Koramil Beoga mendapatkan gangguan tembakan dari KKB, yang melakukan penembakan terhadap korban," ungkapnya.
Sampai berita ini diturunkan, selain melakukan pengejaran terhadap kelompok KKB yang melakukan pembunuhan terhadap guru dan pembakaran sekolah tersebut, aparat keamanan gabungan TNI-Polri wilayah Beoga sedang melaksanakan siaga untuk menjaga keamanan dan mencegah aksi-aksi dan teror dari KKB.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenazahnya sedang dalam proses evakuasi ke Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya.
Baca SelengkapnyaKKB di Kabupaten Puncak, Papua Tengah menembak dua tukang ojek di Kampung Weni, Distrik Mageabume
Baca SelengkapnyaDari hasil peyelidikan awal diduga pelakunya adalah KKB yang terdiri dari dua orang yaitu KKB Bumi Walo dan KKB Rambo.
Baca SelengkapnyaJenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaKopda Hendrianto gugur akibat diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Buosah, Distrik Aifat Selatan, Maybrat, Papua Barat Daya
Baca SelengkapnyaMendiang Kopda Hendrianto meninggalkan seorang istri dan dua orang anak
Baca SelengkapnyaAksi baku tembak aparat TNI-Polri versus KKB di Papua.
Baca Selengkapnyaosok pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Abu Bakar Kogoya dilaporkan ditembak mati.
Baca SelengkapnyaSatu orang ditemukan selamat usai bersembunyi di semak-semak dalam kondisi luka terkena panah.
Baca SelengkapnyaKKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaKKB juga sempat terlibat kontak tembak dengan TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaMeski sempat ada indikasi gangguan, tetapi Candra memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.
Baca Selengkapnya