Satu jemaah haji asal Batam alami stroke saat di pesawat
Merdeka.com - Jemaah haji Indonesia asal Batam mengalami gangguan stroke saat di pesawat. Wanita berusia 47 tahun tersebut langsung dibawa ke Balai Pengobatan Haji Indonesia, tak lama setelah mendarat di Bandara AMAA Madinah.
Menurut dokter dari Tim Kesehatan Daker Airport, dr Hariyanto, sebelum berangkat ke Arab Saudi, perempuan tersebut sempat dirawat di rumah sakit.
"Sekarang tensinya 200/120, sangat tinggi," kata dr Hariyanto di Bandara AMAA, Madinah, Kamis sore (11/8).
-
Kapan orang perlu dibawa ke rumah sakit? Bila orang tersebut mengalami denyut jantung cepat, suhu badan meningkat, dan sesak napas, segeralah bawa ke rumah sakit terdekat dengan fasilitas medis lengkap, termasuk dokter spesialis penyakit dalam, dokter jiwa, dan dokter anestesi.
-
Kapan seseorang perlu segera ke rumah sakit? Dalam situasi hipoglikemia yang parah hingga menyebabkan kehilangan kesadaran, sangat penting untuk segera mendapatkan bantuan medis.
-
Siapa yang sedang sakit? Sule menyempatkan diri untuk menjenguk Adzam yang sedang sakit di tengah-tengah kesibukannya sebagai seorang publik figur.
-
Siapa yang sakit? Ibunda Nia Ramadhani, Chanty Mercia kini tengah terbaring di rumah sakit.
-
Siapa yang mengalami masalah kesehatan? Batuk kering dan sesak napas dialami Kama, putra bungsu Zaskia Adya Mecca.
-
Kenapa penting segera ke dokter? “Hal yang paling perlu diwaspadai dalam kasus gigitan ini adalah infeksi,“ Dalam waktu maksimal delapan jam usai digigit anjing, penting untuk segera mengatasi masalah dan mengonsultasikannya dengan dokter. Risiko infeksi bisa meningkat jika menundanya.
Haryanto mengatakan, lantaran kondisinya yang menurun, pasien tersebut harus segera dibawa ke balai pengobatan haji.
Sementara di pesawat yang sama, satu jemaah haji juga mengalami hipertensi. Tak lama setelah pesawat yang dia tumpangi mendarat, pria usia 56 tahun tersebut mengalami pusing-pusing.
"Padahal saat di pesawat bapaknya tadi tidak apa-apa, setelah turun malah sakit. Di pesawat tadi ada yang sakit-sakit, tapi setelah tiba di bandara malah sembuh," kata dokter pendamping kloter, dr Fauziyah Santoso saat mendampingi pasien tersebut.
Saat merdeka.com menyambangi Balai Kesehatan Haji Indonesia, bapak yang mengalami gangguan hipertensi tersebut sudah pulang dan gabung dengan jemaah lainnya. Sementara ibu yang mengalami stroke masih dirawat. Meski stroke, ibu tersebut masih bisa jalan, namun harus pelan-pelan.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Embarkasi Makassar tidak punya cukup waktu untuk mencari pengganti dua jemaah haji asal Maluku Utara yang sakit.
Baca SelengkapnyaPatimah meninggal karena serangan stroke dengan pendarahan pada pukul 01.05 WIB dalam penerbangan dari Kota Jeddah Arab Saudi ke Medan.
Baca SelengkapnyaBeberapa apa jemaah yang dianggap membutuhkan obat diberikan obat pereda nyeri.
Baca SelengkapnyaAkibatnya penundaan keberangkatan, jemaah tersebut harus dipindahkan ke kloter 11.
Baca SelengkapnyaKe-450 jemaah haji Kloter 5 yang berasal dari Kabupaten Gowa ini diberangkatkan setelah pihak Garuda menyiapkan pesawat yang aman.
Baca SelengkapnyaJemaah atas nama Nurasiah Ladalle meninggal dunia saat akan masuk pemondokan.
Baca SelengkapnyaMasih ada beberapa jemaah haji yang belum diberangkatkan ke Mekkah karena masih dirawat di rumah sakit Madinah.
Baca SelengkapnyaJemaah haji semula dijadwalkan berangkat Kamis (23/5) pukul 17.30 WIB. Namun baru diberangkatkan pada Jumat (24/5) pukul 00.30 WIB.
Baca SelengkapnyaJemaah haji asal Pacitan ini ditinggal istrinya meninggal dunia saat dirinya tengah menjalankan ibadah haji.
Baca SelengkapnyaPetugas Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) Arab Saudi telah menyiapkan skema Safari Wukuf bagi jemaah haji yang sakit.
Baca SelengkapnyaDisela-sela momen ibadahnya di Tanah Suci, Citra Kirana harus dilarikan ke UGD salah satu rumah sakit di Mekah.
Baca SelengkapnyaTiba-Tiba 'Drop' Setiba di Asrama Haji Jelang Keberangkatan ke Tanah Suci, JCH Asal Palembang Wafat
Baca Selengkapnya