Satu Jembatan di Pulau Taliabu Malut Ambruk Diterjang Luapan Air Sungai
Merdeka.com - Hujan lebat mengguyur Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara (Malut) sejak dua hari terakhir. Akibatnya sejumlah suang di perbatasan Desa Pencado-Desa Maluli meluap hingga membuat ambruk salah satu jembatan yang menghubungkan dua desa.
Jembatan tersebut merupakan jalan akses yang dilalui petani serta pelajar yang akan bersekolah di SD, SMP dan SMA terdekat.
"Kami meminta pemda setempat harus segera mengambil langkah cepat untuk perbaiki jembatan yang ambruk," kata salah seorang warga Desa Pencado, Kecamatan Taliabu Selatan, Muhammad Caleh dihubungi dari Ternate. Demikian dikutip dari Antara, Minggu (26/7).
-
Bagaimana warga melintas jembatan rusak itu? Warga harus bertaruh nyawa saat melintas di jembatan penghubung dua kecamatan itu.
-
Dimana jembatan ini berada? Berada di jalur masuk Perkebunan Kendenglembudi Desa Karangharjo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi atau sekitar 10 kilometer dari jalur nasional.
-
Siapa yang takut lewat jembatan rusak itu? 'Setiap hari harus lewat sini,' kata salah seorang warga Nangklak, Rumsah, mengutip Youtube SCTV Banten, Rabu (10/7).
-
Kenapa warga takut lewat jembatan rusak itu? 'Takut kalau lewat, gemetar mah ada. Terus harus pegang, takut ke bawah (jatuh) aja ini mah,' terangnya.
-
Apa yang rusak di jalan tersebut? 'Kami meminta agar segera dibangun jalan dari Dusun Juron sampai Dusun Dawung, karena ini adalah akses yang paling penting bagi warga kedua dusun. Terutama masalah anak sekolah yang harus mereka perhatikan. Kalau mereka pakai matic, kondisi jalan yang licin berbahaya bagi mereka,' kata Sugiyanto, warga Desa Pandanharum, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (5/2).
-
Kenapa pembangunan jembatan ini dilakukan? Hadirnya pembangunan jembatan ini menjadi keluhan masyarakat karena kondisi sering terjadi kemacetan parah di jembatan ini.
Menurut dia, terhitung sejak belum dimekarkan menjadi Kabupaten Pulau Taliabu yang sudah berusia tujuh tahun, belum ada pembangunan tanggul penahan banjir di Desa Pencado. Padahal pada tahun lalu, ada 20 rumah rusak akibat tergerus banjir bandang sungai yang sumber airnya dari telaga di Desa Pencado itu.
"Sampai hari ini kami hanya dapat jembatan darurat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulau Taliabu. Banjir tadi malam sudah membuat ambruk satu jembatan di Desa Pencado dan jembatan keduanya sudah miring terancam ambruk lagi," ujarnya.
Dia berharap program pemerintah pusat melalui BNPB yang telah dikucurkan anggaran penanggulangan bencananya segera dilaksanakan.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pulau Taliabu, Sutomo Teapon, mengatakan pada tahun ini Pemkab Taliabu melalui BNPB mendapat kucuran anggaran rehabilitasi sekitar Rp11 miliar lebih pada tahun 2020 termasuk untuk pembangunan tanggul penahan banjir di Desa Pencado.
"Anggaran pembangunan tanggul penahan banjir Desa Pencado sementara ini masih dalam proses di keuangan," katanya. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahkan dikabarkan pernah ada warga yang meninggal dunia usai terjatuh dari atas jembatan saat menyeberangi sungai tersebut.
Baca SelengkapnyaJembatan penghubung di Perairan Sungai Lalan di Desa Sukajadi, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, ambruk usai dihantam tongkang batubara.
Baca SelengkapnyaPerjalanan bertaruh nyawa itu terpaksa ditempuh para pelajar SD di dua desa karena akses menuju sekolah hanya melalui jembatan rusak tersebut.
Baca SelengkapnyaKondisinya sudah miring, dengan beberapa bagiannya berlubang. Bahkan, salah satu tali baja penopang beban juga putus.
Baca SelengkapnyaAnak-anak terpaksa digendong warga agar sepatu dan baju mereka tidak basah saat melintasi sungai Regoyo.
Baca SelengkapnyaSetiap hari anak-anak di kampung ini harus bertaruh nyawa untuk menuju sekolah menggunakan rakit, lantaran tak ada akses jembatan.
Baca SelengkapnyaSebuah video yang merekam jembatan ekstrim di Serdang Bedagai viral di media sosial. Jembatan itu terlihat sangat rapuh dan berbahaya bila dilewati kendaraan.
Baca SelengkapnyaTim gabungan tengah mencari para korban yang hilang.
Baca SelengkapnyaSetiap hari mereka menyeberang sungai itu tanpa didampingi orang tua
Baca SelengkapnyaJalan nasional di Desa Pasar Tamiai lumpuh para pengendara tidak bisa melintas.
Baca SelengkapnyaJembatan Perawang di Desa Selat Akar, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau ambruk, Senin (14/8) sekitar pukul 22.45 WIB.
Baca SelengkapnyaBantuan pembangunan jembatan yang diberikan merupakan wujud nyata kepedulian BRI dalam membantu masyarakat.
Baca Selengkapnya