Satu jenazah berhasil diidentifikasi bernama Hayati Lutfia Hamid
Merdeka.com - Salah satu jasad penumpang pesawat AirAsia QZ8501 yang ditemukan hari ini diketahui bernama Hayati Lutfia Hamid. Data itu didapatkan dari kartu identitas yang masih menempel di tubuh korban.
"Tim memastikan, korban adalah Lutfia Hamid. Yang memperkuat juga dari properti yang didapatkan pada korban yang pertama, id card yang masih terpasang di tubuh korban berupa id yang tertulis atas nama Hayati Lutfia " kata Kepala tim DVI Polda Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi Budiyono di Surabaya, Kamis (1/1).
Budiyono menjelaskan, berdasarkan identifikasi premier yang dilakukan tim identifikasi, seperti sidik jari, warga Sidoarjo tersebut memiliki kesamaan dengan ante mortem keluarga korban. Selain itu, kondisi fisik yang memperkuat temuan adalah, bekas operasi seksio sesaria.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Kapan pesawat jet itu hilang? Pesawat menghilang tak lama setelah berangkat dari Burlington pada 27 Januari 1971, dalam perjalanan menuju Providence, Rhode Island.
"Dari data anter mortem, yang bersangkutan dari keluarga adanya bekas operasi seksio," jelas Budiyono.
Sebelumnya, Kapus dokkes Mabes Polri Brigjen Pol Arthur Tampi menyatakan jenazah ketujuh penumpang AirAsia yang dibawa helicopter Dolphin berjenis kelamin perempuan. Baju yang dikenakannya dalam kondisi terlepas.
"Ciri-ciri jenazah yang datang yaitu perempuan dewasa dengan tinggi sekitar 165 cm. Menggunakan celana jeans dan baju kebetulan dalam kondisi terlepas," kata Arthur di Lanud Iskandar Kalimantan Selatan, Kamis (1/1).
Lanjut dia, perempuan berambut panjang hitam itu mengenakan sepatu kets warna hitam. Di tangan sebelah kiri ada jam tangan dan gelang plastik.
"Pakai sepatu kets warna hitam, rambut hitam lurus panjang, menggunakan jam tangan G-shock warna krem dan gelang plastik di sebelah kiri," terang dia. (mdk/tts)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerja sama tersebut bertujuan untuk mengumpulkan data antemortem dari keluarga korban
Baca SelengkapnyaArtinya, tujuh mayat yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi semuanya sudah teridentifikasi.
Baca SelengkapnyaTapi menurut Herry, pihak rumah sakit masih tetap bisa mengidentifikasi ketujuh mayat tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang jemaah haji asal Jabar ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaHal ini pun dibenarkan oleh Kanit Pidum Satreskrim Polres Mojokerto Iptu Bambang Sunandar. Ia menyebut keluarga korban sudah memastikannya di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKepolisian bersama Tim Forensik Rumah Sakit Sartika Asih Bandung telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaPenyerahan jenazah, lanjut Jules, akan difasilitasi oleh Pemprov Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPolisi akhirnya menemukan adanya kecocokan dari ciri-ciri salah satu jenazah Mr. X.
Baca SelengkapnyaProses identifikasi satu jenazah membutuhkan waktu sekitar satu sampai dua jam.
Baca SelengkapnyaKeluarga dari korban yang meninggal di Kali Bekasi, Jawa Barat, diminta membawa alat pribadi
Baca SelengkapnyaSeorang pencari rumput kaget menemukan mayat dalam kondisi busuk di bawah jembatan tol Ngawi
Baca Selengkapnya