Satu Jenazah Korban Jembatan Putus di Digoel Kembali Ditemukan, Ini Identitasnya
Merdeka.com - Tim gabungan TNI-Polri menemukan satu lagi jenazah korban putusnya jembatan gantung di sungai Digoel Distrik Iwur, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Jenazah ini ditemukan pada Kamis (2/2), sekira pukul 15.30 Wit.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, jasad korban ditemukan pada hari keenam, tepatnya di Kampung Arim, Distrik Iwur.
"Proses evakuasi tersebut dilakukan setelah mendapat informasi dari masyarakat sekitar bahwa terlihat 1 korban hanyut yang berada di sekitar Kampung Arim, dalam posisi tersangkut pepohonan yang tumbang," kata Benny dalam keterangannya, Jumat (3/2).
-
Dimana jembatan ini berada? Berada di jalur masuk Perkebunan Kendenglembudi Desa Karangharjo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi atau sekitar 10 kilometer dari jalur nasional.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Bagaimana kondisi korban jembatan kaca? Satu orang yang jatuh ke tanah mengalami patah tulang pinggul, sementara satu wisatawan lagi yang jatuh meninggal dunia.
-
Siapa yang jatuh dari jembatan kaca? Korban pertama yang jatuh adalah AI (41), dia mengalami luka-luka. Satu lagi berinisial FA (49) yang dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter. Keduanya berjenis kelamin perempuan.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
Benny menyebut, jenazah korban yang ditemukan itu diketahui atas nama Bripda Steven Warpar Randongkir.
"Menurut keterangan yang kami terima, jenazah tersebut benar merupakan salah satu korban an. Bripda Steven Warpar Randongkir yang hanyut akibat putusnya Jembatan Gantung beberapa waktu lalu," sebutnya.
Kini, jenazah sudah dibawa ke RSUD Okibil untuk dilakukan tindakan medis serta pembersihan sebelum diserahkan ke pihak keluarga.
"Hingga saat ini kami telah menemukan 3 korban hanyut atas tragedi tersebut, dan untuk 1 korban lainnya akan terus kami lakukan pencarian bersama masyarakat sekitar mengarungi Sungai Digoel," pungkasnya.
Diketahui, sudah tiga jenazah ditemukan akibat putusnya jembatan gantung di sungai Digoel Distrik Iwur, Kabupaten Pegunungan Bintang. Total korban dalam kejadian ini sebanyak empat orang.
Jenazah yang pertama ditemukan saat itu bernama Pratu Ferdian Dwi Sukma. Anggota Satgas Yonif 143/TWEJ ini ditemukan pada Minggu (29/1) sekira pukul 17.45 Wit.
Dua hari setelahnya, petugas gabungan kembali menemukan satu jenazah lagi. Ia diketahui atas nama Bripda Rismana Rahman, yang ditemukan pada Selasa (31/1) sekira pukul 15.19 Wit.
Selanjutnya, jenazah korban putusnya jembatan gantung itu ditemukan atas nama Bripda Stevan Warpar Randongkir. Anggota Bamim Ops Polres Pegunungan Bintang ini ditemukan pada Kamis (2/2), sekira pukul 15.30 Wit.
Sehingga, masih ada satu korban lagi yang masih belum ditemukan yakni anggota Reskrim Polres Pegunungan Bintang atas nama Briptu Yohanes Matius.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Korban diduga meninggal dunia sudah kurang lebih dari 1 minggu," kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaSeorang pencari rumput kaget menemukan mayat dalam kondisi busuk di bawah jembatan tol Ngawi
Baca SelengkapnyaSatu korban longsor di area penambangan pasir Pronojiwo, Kabupaten Lumajang ditemukan meninggal dunia di kedalaman 20 meter. Tiga lainnya dilaporkan masih hilan
Baca SelengkapnyaKanit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Indra Darmawan menerangkan, petugas saat itu sedang membersihkan saluran air.
Baca SelengkapnyaPembunuh Siswa SMP Tewas di Lapas Palembang, Ada Bekas Jeratan di Leher dan Kaki
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan mengambang oleh warga yang sedang mencari ikan pada 12 Mei 2024 sekitar pukul 12.25 WIB.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar menepis dugaan sejumlah pihak yang menilai korban meninggal karena dianiaya polisi.
Baca Selengkapnya