Satu Kasus Positif Covid-19 di Berau Berasal dari Klaster Gowa
Merdeka.com - Kasus positif Corona Virus Disease (Covid-19) pertama hari ini tercatat di kabupaten Berau, Kalimantan Timur, berasal dari klaster Ijtima Ulama di Gowa, Sulawesi Selatan. Kasus itu merupakan satu dari 3 tambahan kasus positif Covid-19 baru di Kalimantan Timur, sehingga genap 35 kasus positif.
Pasien di Berau itu, seorang laki-laki usia 56 tahun. Pada 19 Maret 2020, dia pergi ke Gowa sebagai peserta Ijtima, dan kembali ke Balikpapan melalui kapal laut.
"Pasien ini hasil tracing klaster Gowa. Tanggal 27 Maret dia pulang ke Berau, dan tanggal 30 Maret gejala demam. Hari ini, dinyatakan positif, dirawat di RSUD Abdul Rivai Berau," kata Plt Kadinkes Kaltim Andi M Ishak, saat konferensi pers melalui video conference, Jumat (10/4).
-
Dimana pria itu terinfeksi? Seorang pria lanjut usia di Belanda dengan usianya yang sudah menginjak 72 tahun menjadi pasien terinfeksi Covid-19 paling lama di dunia.
-
Apa yang terjadi pada virus Corona varian Omicron di tubuh pria tersebut? Selama 20 bulan masa infeksi, dokter mencoba segala cara untuk membantu pria lanjut usia tersebut, namun tidak ada upaya yang berhasil.Tubuhnya tidak dapat memberikan respons kekebalan yang cukup kuat untuk melawan virus Corona, bahkan dengan bantuan obat antibodi sekalipun.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Mengapa pria itu terinfeksi selama 613 hari? Pria berusia 72 tahun asal Belanda yang tidak disebutkan namanya itu mengalami kekurangan kekebalan cukup parah saat ia terinfeksi virus corona varian Omicron pada tahun 2022, tepat setelah menerima beberapa kali suntikan Covid.
-
Perubahan apa yang dialami pria tersebut? Hanya berselang dua tahun saja, si pria tampak mengalami perubahan drastis yang membuat publik pangling akan penampilannya.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Andi menerangkan, dua tambahan kasus positif lainnya, ada di Samarinda seorang laki-laki 23 tahun dirawat di RSUD AW Syachranie Samarinda, dan di Balikpapan seorang laki-laki 45 tahun, diisolasi di RSUD Kanujoso Djatiwibowo (RSKD).
"Di Samarinda, usai perjalanan dari Makassar menghadiri nikahan temannya, dan kembali ke Samarinda 16 Maret. Pada 30 April, dia gejala demam, batuk, pilek. Hasil rapid test, dia positif, dan pada 9 April hasil lab juga menyatakan positif," ujar Andi.
"Untuk di Balikpapan, tidak memiliki riwayat keluar Kaltim, tapi masih dalam penelusuran Dinkes Balikpapan. Sebelumnya, usai pulang dari Tenggarong, dan kembali ke Balikpapan, pada 23 Maret pasien ini demam, dan ada pneumonia. Hari ini, dinyatakan positif," tambah Andi.
Sementara, untuk kasus pasien dalam pengawasan (PDP) di Kalimantan Timur, bertambah 11 kasus baru. Rinciannya, 10 kasus ada di Balikpapan, dan 1 di Samarinda.
"10 kasus di Balikpapan ini 5 dirawat di RSKD, dua di RS Hermina dan 3 di RS Tentara. Satu PDP baru di Samarinda dari klaster Gowa, dan dirawat di RS IA Moeis Samarinda," ungkap Andi.
Dalam kesempatan itu, Andi juga menjelaskan, untuk pasien yang masih berstatus orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 2.026 orang, total kasus positif menjadi 35 kasus di mana 6 diantaranya sembuh dan 1 meninggal. Sedangkan, ada 71 orang masih menunggu hasil pemeriksaan lab.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria ini pun kembali melakukan sujud syukur usai menginjakkan kaki di tanah Lampung sebelum melanjutkan perjalanan ke Jambi.
Baca SelengkapnyaAkibatnya penundaan keberangkatan, jemaah tersebut harus dipindahkan ke kloter 11.
Baca SelengkapnyaJasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 441 jemaah haji kloter 5 Embarkasi Makassar akan diberangkatkan pada Rabu (15/5) besok.
Baca SelengkapnyaMayat tersebut ditemukan mengapung pada jarak 12 mil laut dari bibir pantai Calang.
Baca SelengkapnyaIni merupakan ke-21 Rusli, setelah mendapatkan rekor Muri saat berhasil menaklukan selat Bali dan Madura dalam waktu satu hari.
Baca SelengkapnyaPenampilan kuli panggul itu berjubah dan mengenakan sorban berwarna merah putih.
Baca SelengkapnyaKapal yang mengangkut pengungsi berlabuh di desa tetangga. Mereka kemudian berjalan kaki 2km.
Baca SelengkapnyaSeorang penumpang melompat dari KMP Pratita ke Selat Bali, Senin (7/8) petang. Pria itu dilaporkan masih hilang.
Baca SelengkapnyaSosok anggota Paskibraka bernama Juan Paulinus Damianus Faya menarik perhatian Presiden.
Baca SelengkapnyaEmpat Jemaah Haji Asal NTT Meninggal Dunia di Makkah
Baca SelengkapnyaKeberangkatan ribuan jemaah calon haji diiringi isak tangis keluarga
Baca Selengkapnya