Satu Keluarga di Palembang Keracunan Asap Genset, Bocah SD Tewas
Merdeka.com - Satu keluarga di Palembang mengalami keracunan asap genset. Akibatnya, seorang anak laki-laki yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) meninggal dunia dan kedua orangtuanya kritis.
Peristiwa itu terjadi saat korban menghidupkan mesin genset di bagian dapur rumahnya di komplek Putra Mas Residen, Jalan Rawa Jaya, Kelurahan Talang Jambe, Kecamatan Sukarami, Palembang, Minggu (9/6) malam. Rumah korban selama ini belum terpasang aliran listrik PLN.
Lantaran mesin genset dihidupkan dalam rumah membuat asap pembakaran bensin memenuhi ruangan rumah. Para korban yang tertidur pulas di kamar langsung keracunan.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Dimana tiang listrik di Menteng terbakar? Sebuah tiang listrik tiba-tiba terbakar di Jalan Prof M Yamin menuju Taman Menteng, Jakarta, Rabu (17/1/2024).
-
Kapan tiang listrik di Menteng terbakar? Sebuah tiang listrik tiba-tiba terbakar di Jalan Prof M Yamin menuju Taman Menteng, Jakarta, Rabu (17/1/2024).
-
Siapa yang meninggal akibat kebakaran gudang elpiji? Pasien yang meninggal dunia bernama Muqhis Bayudi (29), akibat luka bakar 56 persen di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah atau Sanglah, Kota Denpasar pada Sabtu (15/6) malam.
Korban Marvel (10) tewas di tempat, sedangkan orangtuanya, Dedi Susanto (32) dan Sri Wulandari (29) tak sadarkan diri. Kondisinya kritis langsung dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan medis.
Kapolsek Sukarami Palembang, Kompol Rivanda, mengungkapkan para korban diduga kuat keracunan asap mesin genset. Korban menerangi rumahnya dengan mesin itu karena belum ada listrik.
"Ya, diduga karena asap genset, satu korban tewas dan dua lainnya masih dirawat di rumah sakit," ungkap Rivanda, Senin (20/6).
Menurut dia, asap masuk dari lobang angin kamar mandi. Petugas masih melakukan olah TKP untuk memastikan penyebabnya.
"Kita tunggu hasil penyelidikan dan otopsi korban tewas. Untuk rumahnya sudah dipasang garis polisi," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran rumah di Jalan Sultan Abdullah, Kelurahan Tallo, Kecamatan Tallo, Makassar, Minggu (7/1), menyebabkan seorang bocah 6 tahun meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKebakaran di Kebagusan Jakarta Selatan, Satu Orang Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaApi muncul dari atap rumah lalu cepat membesar karena seluruh rumah terbuat dari kayu yang sudah lapuk.
Baca SelengkapnyaBerawal dari memanasi sayur, satu keluarga ini jadi korban elpiji meledak.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia karena tersengat aliran listrik.
Baca SelengkapnyaPetugas kaget menemukan ada jasad karena sebelumnya warga sekitar menyebut rumah itu dalam keadaan kosong.
Baca SelengkapnyaApi pertama kali muncul sekitar pukul 09.43 WIB lalu 10 unit mobil damkar langsung diterjunkan.
Baca SelengkapnyaRumah-rumah di sekitarnya juga terdampak ledakan tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga, rumah tersebut terbakar akibat korsleting listrik. Hal itu dikuatkan keterangan dari beberapa saksi.
Baca SelengkapnyaKorban diduga memegang bagian bawah etalase konter pulsa kemudian terjatuh dan tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaSebanyak lima orang tewas akibat kebakaran gudang perabotan di Bekasi.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah berusia 4 tahun di Jambi yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarga ditemukan sudah jadi mayat di bawah gardu listrik.
Baca Selengkapnya