Satu keluarga di Kabupaten Paser dibekuk karena bisnis sabu
Merdeka.com - BNN provinsi Kalimantan Timur, meringkus 5 orang terduga pengedar sekaligus pemakai sabu, di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Empat di antaranya, satu keluarga. Kelimanya kini meringkuk di sel penjara BNN Kalimantan Timur, di Jalan Rapak Indah, Samarinda, sejak Jumat (9/12).
Kelima orang itu adalah Dahlan Arifin (47) dan istrinya Arbayah (46), Bayhaki (43), Sri Munarti (31) dan Herry (30). Dari kelimanya, petugas BNN menyita 60 paket sabu siap edar seberat 65,72 gram.
Sebelumnya, petugas BNN mengendus maraknya jual beli sabu di Batu Sopang, Kabupaten Paser, sudah sangat meresahkan warga setempat. Dari informasi itu, petugas bergerak melakukan penyelidikan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
"Kelima orang ini kita amankan Jumat (8/12) kemarin sekitar jam 10.30 pagi ya, di dalam rumah di kawasan jalan poros Tanjung Kuaro, Desa Songka di Batu Sopang," kata Kepala BNN Provinsi Kalimantan Timur Brigjen Pol Raja Haryono, dalam penjelasannya, Sabtu (9/12).
Tidak ada perlawanan saat petugas menggerebek rumah itu, hingga akhirnya melakukan penggeledahan seluruh sudut rumah.
"Mereka ini sudah lama dalam pengintaian. Setelah dipastikan ada barang (sabu) sedang diserahterimakan (kepada Herry sebagai pembeli), kita langsung bergerak melakukan penangkapan," ujar Haryono.
"Dugaan sementara, jual beli sabu ini adalah bisnis keluarga karena 4 orang di antaranya satu keluarga. Peran dari tiap orang sedang didalami," tambahnya.
Usai melakukan penangkapan, petugas BNN melakukan tes urin kepada 5 pelaku. Hasil tes urin menunjukkan kelimanya juga diduga sebagai pemakai sabu. "Hasil urin positif mengandung Methamphetamine," sebut Haryono.
Selain 60 paket seberat 65,72 sabu siap edar, petugas juga mengamankan barang bukti lainnya seperti 10 unit telepon selular, timbangan, sendok takar hingga 3 bal plastik pembungkus sabu baik yang sudah digunakan maupun belum digunakan.
"Juga ada pipet kaca, uang tunai Rp 9,74 juta. Juga termasuk 1 unit mobil Avanza. Semua sebagai barang bukti, termasuk juga 3 kamera CCTV yang digunakan untuk mengawasi kedatangan pembeli maupun orang tak dikenal," ungkap Haryono.
Jumat (8/12) malam tadi, kelima pelaku tiba di kantor BNN Provinsi Kalimantan Timur. Mereka dijerat dengan Undang-undang No 35/2009 tentang Narkotika. "Tim terus bergerak melakukan pengembangan," demikian Haryono.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pensiunan ASN ini tercatat sebagai warga Jakarta Utara. Dia mengaku mendapatkan sabu-sabu dari istrinya.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.897,09 gram dan 5.934 butir pil ekstasi dimusnahkan di Aula BNNP Sumbar, Jumat (21/7). Narkotika itu diblender lalu dibuang ke dalam kloset.
Baca SelengkapnyaRazia narkoba kerap dilakukan di Kampung Pulau Pandan. Namun demikian, masih saja ditemukan aktivitas di lokasi meskipun sudah berulang kali ditertibkan.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaDari empat lokasi yang digerebek, lima orang ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaDalam operasi kali ini, polisi mengamankan lima orang pelaku.
Baca SelengkapnyaKasus peredaran gelap narkotika di dua wilayah dengan total barang bukti sebanyak 157 kilogram sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaDua di antara lima anggota Polri, yang ditangkap karena diduga menggunakan narkoba di Depok ternyata kakak beradik.
Baca SelengkapnyaEmpat orang, dua perempuan dan dua laki-laki diamankan, sedangkan satu DPO warga negara asing
Baca SelengkapnyaLima personel Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dan Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Timur ditangkap di Depok karena diduga menyalahgunakan narkoba.
Baca SelengkapnyaKetujuh pelaku mengaku lokasi bedeng itu merupakan lahan sewaan yang kerap kali digunakan untuk mengkonsumsi narkoba.
Baca Selengkapnya