Satu Keluarga Ditemukan Tewas di Rembang, Asisten Rumah Tangga Diperiksa Polisi
Merdeka.com - Aparat kepolisian Resor Rembang bersama Polda Jateng masih melakukan penyelidikan kasus dugaan penganiayaan hingga mengakibatkan empat orang dalam satu keluarga ditemukan tewas di rumahnya di Desa Turusgede, Kecamatan Rembang, Kamis (4/2).
"Peristiwa dugaan penganiayaan hingga mengakibatkan empat orang meninggal diperkirakan terjadi Kamis (4/2) dini hari. Sedangkan laporan dari warga sekitar Kamis pukul 6.30 WIB," kata Kapolres Rembang AKBP Kurniawan Tandi Rongre di Rembang, Kamis (4/2).
Saksi pertama yang mengetahui satu keluarga meninggal, merupakan asisten rumah tangga keluarga korban yang kebetulan mulai masuk kerja untuk bersih-bersih rumah pada pukul 06.30 WIB. Saat datang ke rumah korban di Desa Turusgede, Kecamatan Rembang, pintu pagar rumah korban kondisi terbuka.
-
Siapa yang menemukan makam ibu dan anak? Sumber: Arkeonews Makam ini ditemukan 2004 selama proyek pembangunan di daerah yang dikenal sebagai pemakaman Romawi kuno di timur kota Ovilava (kini Wels di Austria Hulu).
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Apa yang ditemukan di rumah tersebut? Tim penyelamat terkejut saat berhasil menggali dan mengumpulkan total 92 ular dalam dua kunjungan berbeda.
Ketika saksi masuk ke dalam rumah, menemukan ada korban dalam kondisi meninggal dunia. Kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada RT dan RW setempat untuk diteruskan ke Polres Rembang.
Polres Rembang langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada pukul 07.30 WIB dan sampai saat ini masih dilanjutkan oleh Polda Jateng.
Korban yang ditemukan meninggal dunia dengan kondisi berdarah dan dugaan ada penganiayaan dengan benda tumpul, di antaranya Anom Subekti (ayah), Tri Purwati (istri), Alfitri Saidatina (anak) dan Galuh Lintang (cucu).
Tiga korban ditemukan dalam satu kamar, yakni ayah, anak dan cucu, sedangkan istri ditemukan di kamar yang berbeda.
Hingga kini, masih dilakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku dan motif pelaku melakukan penganiayaan hingga mengakibatkan empat orang meninggal dunia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaHingga kini, belum diketahui sebab keluarga mengakhiri hidup dengan cara tragis.
Baca SelengkapnyaSang anak berinisial AKE (12) sempat keluar rumah untuk minta tolong kepada tetangga, namun ayah, ibu, dan kembarannya tak selamat
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, keempat korban merupakan anak dari P dan D.
Baca SelengkapnyaMelihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat empat anak tersebut diketahui usai warga mencium bau busuk.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan ayah kandung dari keempat korban.
Baca Selengkapnya"Ada 4 orang penemuan mayat di dalam kamar untuk sementara masih dilakukan penyelidikan. Sementara masih dugaan anaknya, semuanya masih kita cek dulu," tuturnya
Baca SelengkapnyaTetangga korban, Irwan mengungkap identitas keempat korban.
Baca SelengkapnyaTiga orang sekeluarga di Kabupaten Malang, Jawa Timur ditemukan tewas Selasa (12/12).
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut motif bunuh diri tersebut masih proses penyelidikan.
Baca SelengkapnyaAroma menyengat seperti bau bangkai masih tercium di sekitar rumah tersebut.
Baca Selengkapnya