Satu Keluarga Ditemukan Tewas Tenggelam di Laut Belawan
Merdeka.com - Satu kapal nelayan pencari udang yang ditumpangi oleh satu keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan satu anaknya dilaporkan tenggelam di perairan Belawan, Sumatera Utara, Selasa (10/5) sekitar pukul 22.00 WIB.
Nahas, ketiga korban yakni F (26), F (25), dan A (2) yang merupakan warga lorong Pisang Lingkungan XIII Belawan itu meninggal dalam kejadian kapal tenggelam tersebut.
Humas Kantor SAR Medan, Sariman Sitorus mengatakan, kapal nelayan itu mengalami kebocoran dan tenggelam saat hendak mencari udang di perairan Belawan. Kejadian kapal nelayan tenggelam itu diketahui saat penemuan jasad perempuan di perairan Belawan.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
"Informasi penemuan jasad seorang wanita pagi tadi sekitar pukul 08.15 WIB di perairan Belawan berjarak 500 meter dari Pelabuhan Gudang Garam Belawan Dermaga Sandar Kapal SAR RB 203," katanya di Medan, Rabu (11/5).
Kemudian, tim SAR gabungan langsung mengevakuasi jasad wanita itu ke Kantor Polairud Belawan untuk proses autopsi.
"Sedangkan jasad pria ditemukan pukul 12.00 WIB di lokasi yang sama dan dibawa ke Kantor Polairud Belawan," ungkapnya.
Selanjutnya, pihak keluarga menjemput kedua jenazah itu untuk dibawa ke rumah duka pada pukul 14.00 WIB. Beberapa saat kemudian, tim SAR gabungan kembali menemukan jasad bayi laki-laki yang diketahui anak dari kedua korban yang ditemukan terlebih dahulu.
"Penemuan bayi laki-laki itu berjarak sekitar 1 kilometer dari lokasi jasad sebelumnya. Usai ditemukan langsung dievakuasi ke rumah duka. Setelah ditelusuri ternyata ketiga jasad tersebut merupakan satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anaknya," pungkas Sariman.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasi Operasi Kantor SAR Padang, Hendri mengatakan, empat orang tersebut terdiri dari Ibu dan 3 anaknya.
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama anaknya. Melihat ayahnya diterkam buaya, anak korban langsung pergi melapor dan mencari bantuan kepada warga.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan menyeberang usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaKorban diketahui adalah penumpang kapal saat dilakukan pengecekan dan ciri-cirinya identitas dengan penumpang yang menceburkan diri di Selat Bali.
Baca SelengkapnyaAN berusaha menyelamatkan istrinya, RZ (30) dan anaknya, FH, yang masih berusia lima tahun, agar tidak hanyut.
Baca SelengkapnyaSambil memanggil-manggil Azam, ibu ini ikut TIM SAR keliling laut untuk pencarian.
Baca SelengkapnyaSeorang nelayan Kebumen tenggelam karena diterjang gelombang tinggi saat melaut.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca Selengkapnya