Satu keluarga ini punya keahlian mencuri motor hanya dalam semenit
Merdeka.com - Keluarga Agung (21) terbilang kompak dalam melakukan kejahatan. Bersama tiga orang sepupunya, pelaku berhasil menggondol tujuh unit sepeda motor hanya dalam waktu satu bulan.
Pelaku Agung ditangkap di kediamannya di Desa Srimarti, Kampung Bali, Kecamatan Banyuasin I, Banyuasin, Sumatera Selatan, Selasa (12/7). Buruh bangunan itu diringkus dari pengembangan keterangan seorang pelaku lain yang lebih dulu ditangkap bernama Adi Saputra. Sementara dua sepupunya masih dinyatakan buron, berinisial SR dan WY.
Agung yang telah ditetapkan tersangka mengaku hanya bertugas sebagai pengintai setiap beraksi di tujuh tempat berbeda. Sementara yang mengambil dilakukan tiga pelaku lain menggunakan kunci T.
-
Siapa saja yang dekat? Salah satunya adalah Safeea Ahmad, yang merupakan satu-satunya adik perempuan. Safeea juga dekat dengan kakak-kakaknya, termasuk El Rumi.
-
Apa yang dimaksud dengan keluarga di Sumut? Keluarga adalah unit sosial terkecil yang terdiri dari kepala keluarga dan keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak.
-
Siapa yang dikabarkan dekat dengan keluarga? Terlepas dari kabar miring tersebut, selama ini Gunawan dikenal sebagai sosok family man yang sangat dekat dengan keluarga.
-
Bagaimana cara menjaga keutuhan keluarga di Sumut? Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga keutuhan keluarga. Memberi perhatian kecil, saling menghormati keputusan satu sama lain dalam keluarga dan sebagainya.
-
Bagaimana Puput menjaga hubungan keluarga Ahok dan keluarganya? Sebagai anak dan menantu yang baik, Puput selalu berusaha membuat hubungan keluarganya dan keluarga Ahok harmonis. Jika ayahnya atau ibunya berulang tahun ia akan mengajak ibu Ahok ikut serta. Sebaliknya, jika keluarga Ahok punya acara besar Puput akan mengajak ayah ibunya untuk berpartisipasi.
-
Siapa pemulung di Palembang yang punya saudara kaya? Seorang pemulung asal Palembang harus hidup di jalan padahal memiliki keluarga yang kaya raya.
"Kami masih satu keluarga, sepupu. Saya cuma intai dari jauh, kalau aman baru ngehubungi yang lain metiknya," ungkap tersangka Agung di Mapolda Sumsel, Rabu (13/7).
Dalam memetik sepeda motor curian, para pelaku hanya membutuhkan waktu satu menit untuk merusak kontak. Barang curian langsung dibawa ke desa mereka, selanjutnya dijual ke pemesan dan masing-masing pelaku mendapatkan Rp 600 ribu per unit.
"Baru sebulan dapat tujuh motor, semuanya dicuri di Palembang, ada di parkiran, Pasar Cinde, Indomaret sama Alfamart," ujarnya.
Direktur Kriminal Umum Polda Sumsel, Kombes Pol DTM Silitonga mengatakan, dugaan sementara para pelaku merupakan komplotan curanmor yang sudah lama beraksi di wilayah Banyuasin dan Palembang. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya sepucuk senjata api rakitan dan dua butir peluru yang ditemukan saat penggeledahan di rumah pelaku SR.
"Mereka ini komplotan yang anggotanya masih satu keluarga. Selain mencuri, mereka juga pernah melakukan begal dan kekerasan terhadap korban," tukasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan satu Polres tertawa terbahak-bahak karena pelaku curanmor ini.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menggunakan pistol mainan untuk menakut-nakuti jika kepergok saat beraksi
Baca SelengkapnyaTerekam CCTV, aksi 2 orang pria berhasil membawa kabur 1 motor di kos Sukabumi.
Baca SelengkapnyaPenangkapan pelaku spesialis pencuri motor itu dilakukan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaPolisi memburu sejoli pelaku pencurian sepeda motor yang membawa balita saat beraksi di area parkir warteg Bintaro, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaBegitu pulang, dia terkejut rumahnya dalam kondisi terbuka dan beberapa barang hilang.
Baca SelengkapnyaPasutri pelaku curanmor itu sudah beraksi di sembilan TKP.
Baca Selengkapnya