Satu keluarga pengusaha sarang walet di Kotim tewas digorok
Merdeka.com - Satu keluarga warga SP 1, Desa Karang Tunggal, Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah dibunuh orang tidak dikenal pada Selasa (14/7) malam sekitar pukul 19.00 WIB.
"Korban merupakan satu keluarga, masing-masing bernama Ruminah, Yuyun, Adit dan Efendi," kata Kapolres Kotim, AKBP Hendra Wirawan seperti dikutip dari Antara, Rabu (15/7).
AKBP Hendra Wirawan menyatakan belum diketahui secara pasti motif dari kasus pembunuhan satu keluarga tersebut karena harta korban tidak ada yang hilang. Keempat korban meninggal dunia karena mengalami luka parah di bagian leher.
-
Dimana senjata itu ditemukan? Di lokasi pencarian Schoningen, Lower Saxony, arkeolog menemukan lebih dari 10.000 tulang kuda liar dan tujuh tombak kayu, serpihan tombak lain, dan dua tongkat lempar.
-
Apa saja jenis senjata yang ditemukan? 'Kapak dapat digunakan sebagai alat atau senjata. Fungsi terakhir juga berlaku untuk mata tombak,' kata Trefný.
-
Apa saja senjata kuno yang ditemukan? Senjata yang ditemukan ini mencakup ujung tombak, kapak, dan tiga lainnya yang jenisnya belum teridentifikasi.
-
Dimana senjata kuno itu ditemukan? Senjata ini ditemukan di hutan dekat daerah Hrubieszow, Polandia timur, seperti dilansir Ancient Pages.
-
Di mana senjata berburu itu ditemukan? Senjata berburu dari era pra-Hispanik itu ditemukan di serambi Gua Harta Karun di Cadereyta de Montes, Queretaro.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
"Polisi masih mendalami dan sedang melakukan penyelidikan kasus pembunuhan tersebut. Dan jika dilihat dari luka yang dialami korban, dugaan sementara motif pembunuhan itu adalah karena dendam," katanya.
Hendra berjanji akan segera mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan satu keluarga sadis tersebut.
"Saya minta masyarakat untuk tidak terpancing dan terprovokasi dengan kejadian tersebut, serahkan sepenuhnya polisi untuk menangani kasus pembunuhan itu," ucapnya.
Sementara itu, salah seorang tetangga korban Mona mengatakan, saat kejadian hanya ada empat korban itu saja, sementara sang kakek sedang salat tarawih di masjid terdekat di desa tersebut.
"Kami tidak mendengar adanya teriakan, karena rumah korban agak jauh dari pemukiman penduduk. Kami baru mengetahui kejadian itu saat salah satu keluarga mereka yang baru pulang salat tarawih berteriak histeris minta tolong," katanya.
Di sekitar kejadian warga menemukan senjata tajam sejenis samurai berlumuran darah yang diduga dipergunakan pelaku untuk membunuh korban. Korban merupakan pengusaha sarang burung walet dan perkebunan kelapa sawit. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMelihat korban terkapar dengan kondisi luka, pelaku RS kemudian melarikan diri.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Polisi Temukan Petunjuk
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara penganiayaan merupakan ulah perampok.
Baca SelengkapnyaHingga kini, belum diketahui sebab keluarga mengakhiri hidup dengan cara tragis.
Baca SelengkapnyaBentrokan antarkampung di Sulurang, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto menyebabkan seorang warga atas nama Rustam Ubas meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaWarga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaHasilnya, semua korban tewas akibat benda tumpul, bukan senjata tajam. Luka bekas pukulan itu utamanya paling dominan berada di kepala.
Baca SelengkapnyaTawuran antar-geng pecah di Kabupaten Batang, Sabtu (10/8).
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku sempat cekcok beberapa waktu lalu.
Baca Selengkapnya