Satu keluarga tewas tenggelam setelah bahu membahu menolong
Merdeka.com - Satu keluarga di Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, ditemukan tewas tenggelam di sebuah kanal yang dalam. Peristiwa nahas itu berawal ketika satu keluarga ini mencuci sayuran di tepi kanal dan anak terpeleset hingga tenggelam.
Kapolres Indragiri Hilir Ajun Komisaris Besar Polisi Hadi Wicaksono menyebutkan, polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Sementara jenazah satu keluarga yang berjumlah tiga orang sudah diserahkan ke ahli waris untuk dimakamkan.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Apa yang menyebabkan kampung di Jakarta Barat ini tenggelam? Ditambahkan Ji’I, jika salah satu pemicu daerah tersebut tergenang adalah masifnya pembangunan yang tidak memperhatikan kondisi lingkungan. Diceritakan jika tahun 1988 sebuah kompleks pergudangan dibangun hingga mengorban resapan air. Akibatnya air saat hujan jatuh dan menggenangi kampung tersebut sehingga terkumpul.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Dimana kejadian kepala bocah tersangkut kaleng? Ada-ada saja kejadian yang menimpa bocah 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
"Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB tadi ketika tiga korban baru pulang dari kebun," ujar Wicak kepada merdeka.com, Kamis (9/6).
Wicak menyebutkan, tiga korban ketika pulang dari kebun langsung mencuci sayur di tepi kanal. Ketika itu, si anak Puji Isono tergelincir dan langsung tenggelam.
Melihat anaknya tak bisa berenang, ibu Puji, Suprati berusaha menolong dan langsung menceburkan diri ke kolam. Perempuan berumur 39 tahun itu ikut tenggelam dan berteriak minta tolong.
"Sang suami (Yasmin) yang mendengar teriakan langsung berlari ke kanal dan berniat menolong istri beserta anaknya. Korban Yasmin sempat memegang badan istri dan anaknya," kata Wicak.
Karena kanal terlalu dalam, satu keluarga itu tak timbul ke permukaan dan tenggelam. Beberapa saksi di lokasi tidak sempat meminta pertolongan kepada warga sekitar.
Warga kemudian melakukan pencarian. Tidak jauh dari lokasi terpeleset tadi, ketiga korban ditemukan mengapung dalam kondisi meninggal dunia.
"Ada sekitar 30 menit warga dengan peralatan seadanya mencari keberadaan korban. Ketiga jasad korban kemudian dibawa ke rumah sakit setempat untuk pemeriksaan medis," kata perwira menengah jebolan Akademi kepolisian tahun 1996 ini. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AN berusaha menyelamatkan istrinya, RZ (30) dan anaknya, FH, yang masih berusia lima tahun, agar tidak hanyut.
Baca SelengkapnyaKasi Operasi Kantor SAR Padang, Hendri mengatakan, empat orang tersebut terdiri dari Ibu dan 3 anaknya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kawasan sekitar dilanda hujan besar diikuti longsor.
Baca SelengkapnyaBeruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaOrang tua syok saat tahu dua anak sudah mengapung satu lagi hilang
Baca SelengkapnyaKekeringan air bersih akibat kemarau di Sumatera Selatan, memakan korban jiwa. Dua orang kakak beradik, tewas saat membersihkan sumur.
Baca SelengkapnyaKetiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaKeduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaPara korban diketahui sedang melakukan pengobatan alternatif, dengan cara mandi di danau tersebut.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Tanjung Makmur, Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, gempar dengan tewasnya bocah perempuan akibat terjatuh ke kolam ikan.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama anaknya. Melihat ayahnya diterkam buaya, anak korban langsung pergi melapor dan mencari bantuan kepada warga.
Baca Selengkapnya