Satu keluarga tewas usai hirup sumur beracun di Sukabumi
Merdeka.com - Tiga warga Kampung Cisande, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang masih satu keluarga tewas setelah masuk ke sumur beracun saat melakukan kerja bakti, Minggu (20/3).
Camat Cicantayan, Kurniawan mengatakan, ketiga warga Kampung Cisande, Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan adalah Deden, Dedi dan Risman yang merupakan satu keluarga, bahkan Dedi dan Risman adalah mertua dan menantunya. Ketiganya meninggal dunia di dalam sumur yang ada di sekitar Masjid Al-Yunus saat hendak membersihkan sumur yang diduga sudah mengeluarkan asap beracun itu.
"Ketiga korban sudah dievakuasi atau diangkat dari dalam sumur dalam keadaan meninggal dunia. Diduga ketiganya meninggal karena kehabisan oksigen dan menghirup asap beracun yang dikeluarkan dari sumur tersebut," kata Camat Cicantayan Kurniawan di Sukabumi.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Di mana lokasi sumur tempat wanita tua tersebut jatuh? Peristiwa itu terjadi di rumahnya Jalan Raya Hankam, Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Bagaimana orang-orang di makam itu meninggal? Mereka ditemukan di bagian kota yang tidak memiliki karakteristik umum dari sebuah pemakaman, menunjukkan tanda-tanda kematian yang kejam.
-
Dimana keluarga itu dimakamkan? Ketiga anggota keluarga itu ditemukan di sebuah lubang kubur berisi 15 jasad di bagian tengah Kota Yaroslavl.
-
Siapa yang kehilangan keluarganya dalam kecelakaan maut? Baru-baru ini, media sosial dikejutkan dengan kabar tragis dari seorang remaja berusia 19 tahun, Abdur Rahman Amir Ruddin, yang harus kehilangan kedua orang tua dan keempat saudaranya akibat kecelakaan maut di Segamat, Malaysia.
Menurutnya, kejadian ini berawal saat ketiganya bersama warga sekitar mengadakan kerja bakti sekitar pukul 14.00 WIB, namun karena kondisi sumur yang sudah mengeluarkan bau tersebut. Salah seorang dari mereka yakni Deden masuk ke dalam sumur untuk membersihkan.
Namun, tidak lama masuk ke dalam sumur yang sudah tidak digunakan warga itu, tiba-tiba tubuh korban menjadi lemas dan meninggal. Melihat kejadian tersebut Dedi dan Risman ikut membantu, tapi nasibnya sama dengan Deden.
Menerima laporan ada tiga warga yang meninggal dunia di dalam sumur beracun tersebut, Camat langsung menghubungi Tim SAR Daerah, Basarnas dan pihak kepolisian yang dibantu oleh petugas dari PMI Kabupaten Sukabumi.
Seluruh jasad korban baru bisa dikeluarkan dari sumur sekitar pukul 16.30 WIB, karena banyaknya warga yang ingin melihat kejadian itu sehingga mengganggu proses evakuasi ketiga jasad korban ini.
"Diduga ketiganya meninggal karena menghirup asap beracun yang dikeluarkan dari dalam sumur, hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan olah TKP dan menyelidiki musibah tersebut. Selain itu, warga juga dilarang mendekat ke lokasi kejadian, karena khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan," tambah Kurniawan seperti dilansir Antara.
Sementara, Humas PMI Kabupaten Sukabumi Atep Maulana mengatakan, dalam proses evakuasi tersebut pihaknya juga menurunkan relawan dan mengeluarkan dua kantong mayat dan satu kantong lagi dari Basarnas. Jasad ketiga korban sudah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Sekarwangi untuk divisum dan tidak lama jasad korban dikembalikan lagi ke pihak keluarga.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat orang meninggal dunia di dalam sumur yang berada dalam Perumahan Valencia, Desa Mendalo, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi.
Baca SelengkapnyaKekeringan air bersih akibat kemarau di Sumatera Selatan, memakan korban jiwa. Dua orang kakak beradik, tewas saat membersihkan sumur.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kedua korban, JM (73) dan ST (60), membersihkan sumur milik tetangganya pada Senin kemarin.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga juga sudah mencari di sekeliling rumah dan lingkungan namun tidak menemukan korban.
Baca SelengkapnyaTIm Damkar membutuhkan waktu 30 menit untuk mengevakuasi korban.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaDua Warga Jonggol Tewas saat Bersihkan Sumur dari Bangkai Kucing, Diduga Keracunan Gas
Baca SelengkapnyaBerawal dari memanasi sayur, satu keluarga ini jadi korban elpiji meledak.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga yang terdiri dari suami istri dan tiga anak perempuan tewas saat kebakaran gudang perabotan
Baca SelengkapnyaMelihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca SelengkapnyaSumur minyak itu sebelumnya ditutup karena terjadi ledakan yang menyebabkan empat orang tewas dan empat lainnya mengalami luka bakar pada 21 Juni 2024.
Baca Selengkapnya