Satu Kompi Brimob Polda Jabar Diterjunkan Mencari Pendaki Hilang di Gunung Guntur
Merdeka.com - Tim Brimob Polda Jabar dikerahkan di hari keempat pencarian Muhammad Gibran Arrasyid (14), pendaki yang dinyatakan hilang di Gunung Guntur. Namun proses pencariannya masih belum membuahkan hasil.
Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan bahwa di hari keempat pencarian satu kompi Brimob Polda Jabar diturunkan untuk terlibat dalam pencarian Gibran. "Kita tambah personel dengan bantuan dari Brimob dan relawan pendaki," kata Wirdhanto, Kamis (23/9).
Dia menjelaskan, pencarian hari keempat tim SAR gabungan menyisir sejumlah lokasi. Teknisnya dengan metode penyisiran dari bawah ke atas. Setiap tim melakukan penyisiran dari pos ke pos.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Dimana pencarian korban longsor difokuskan? Pencarian difokuskan di di Kecamatan Koto XI Tarusan dengan laporan mobil terseret arus banjir. Kemudian di Kecamatan Sutera juga terjadi longsor. Selanjutnya di Kecamatan Bayang dengan laporan orang terseret arus banjir.
-
Bagaimana penelusuran dilakukan? Penelusuran dimulai dengan mengunggah gambar thumbnail ke situs pencarian Google Images dan Yandex. Hasil mengarah ke artikel berjudul 'PKB Sebut Duet Anies-Muhaimin pada Pilpres 2024 Didukung Ulama' yang dipublikasikan di jpnn.com pada 1 September 2023.
-
Siapa pendaki yang hilang? Pada Senin (7/10), seorang gadis pendaki Gunung Slamet bernama Naomi Daviola dikabarkan hilang dan diduga tersesat.
-
Siapa yang memimpin pencarian? Tahsin Ceylan dari Universitas Van Yuzuncu Yil kemudian memimoin proyek pencarian untuk pertama kali.
-
Siapa yang terlibat dalam Syawalan Gunung? Dalam pelaksanaan acara tersebut, warga dari enam dusun saling bergotong royong, yakni Dusun Wonolelo, Dimik, Karang Slamet Lor dan Kidul, Congkrang, dan Brigasan.
Sementara itu, Kapolsek Tarogong Kaler Ipda Masrokan menyebut bahwa dalam penyisiran juga dilakukan pencarian di setiap lembahan yang ada di Gunung Guntur. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi Gibran jatuh ke lembahan tersebut.
"Namun di hari keempat ini pencarian belum membuahkan hasil. Gibran masih belum ditemukan. Kita akan lanjutkan pencarian besok," ujar dia.
Sebelumnya, seorang remaja yang tengah mendaki Gunung Guntur di Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat dinyatakan hilang. Remaja tersebut diketahui hilang saat melakukan pendakian bersama belasan temannya.
Bhabinkamtibmas Desa Pasawahan, Polsek Tarogong Kaler resor Garut, Bripka Jajang Junaedi menyebut bahwa pendaki yang hilang tersebut diketahui bernama Muhammad Gibran Arrasyid (14).
"Pendaki ini diketahui warga Desa Citangtu, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, Jawa Barat," Jajang, Senin (20/9).
Jajang menjelaskan bahwa awalnya Gibran diketahui mulai melakukan pendakian pada Sabtu (18/9) sekitar pukul 16.00 WIB, bersama teman-temannya. Saat itu, rombongan Gibran diketahui berjumlah 14 orang yang terdiri dari 11 orang laki-laki dan 3 orang perempuan.
"Jadi Sabtu itu Gibran Bersama teman-temannya berangkat dari basecamp Umi Tati sekitar pukul 16.00 WIB. Ia Bersama rombongan sampai di pos 3 area camping di hari yang sama sekitar pukul 17.30 WIB," kata dia.
Di area pos tiga, diungkapkan Jajang, Gibran Bersama teman-temannya sempat bermalam. Pada Minggu (19/9) sekitar pukul 04.00 WIB, teman-teman Gibran naik ke puncak Gunung Guntur. Untuk Gibran, memilih tidak ikut naik ke puncak dan memilih menunggu di dalam tenda area pos 3.
Sekitar pukul 08.00 WIB, 13 orang pendaki tersebut kembali ke pos 3. Namun rupanya saat mereka sampai di area tersebut Gibran tidak ditemukan di dalam tenda.
"Teman-teman Gibran sempat melakukan pencarian. Sampai sekitar pukul 17.00 WIB, posisi Gibran belum juga ditemukan sehingga langsung memilih melaporkan kejadian tersebut ke pos 1 di check point," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaKeduanya memulai pendakian pada hari Selasa (24/12) sekitar pukul 02.00 WITA bersama tiga orang lainnya.
Baca SelengkapnyaTebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Baca SelengkapnyaTim elit Basarnas ini dibentuk tahun 2012 dan berfokus kerja di bidang penyelamatan.
Baca SelengkapnyaEmpat pendaki yang sempat dikabarkan tersesat di Gunung Sanghyang, Kabupaten Tabanan, Bali, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaBelasan pendaki tersebut merupakan jemaah Majelis Buni Kasih.
Baca SelengkapnyaEmpat orang yang sedang mencari air di hutan tersesat di Alas Purwo. Ini yang terjadi.
Baca SelengkapnyaJasad pertama anak-anak berjenis kelamin perempuan ditemukan pukul 11.54 Wib
Baca SelengkapnyaLongsor terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, KBB, Minggu (25/3) malam.
Baca SelengkapnyaTim SAR Basarnas Jambi diberangkatkan untuk membantu evakuasi korban erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaSebanyak 74 dari 75 pendaki Gunung Marapi telah ditemukan. Di antara korban yang sudah ditemukan terdapat 22 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSat Brimob Polda Jabar juga diterjunkan dan bergabung dengan SAR gabungan.
Baca Selengkapnya