Satu Korban Gempa Cianjur Ditemukan Anjing Pelacak Tertimbun Tanah
Merdeka.com - Selain manusia, anjing pelacak atau K-9 juga ikut dalam misi kemanusiaan bencana gempa di Cianjur. Diketahui, anjing tersebut berasal dari satuan Tim K9 SAR Ditpolsatwa Polri yang mengikutsertakan 10 ekor K9 ke kawasan terdampak.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, salah satu aksi dari anjing K9 mengendus sebuah titik yang terindikasi adanya korban tertimbun tanah longsor di Desa Cideli, Kecamatan Cugenang. Diketahui anjing tersebut mencari setiap titik pengawalan oleh sang pawang, Bripda Debi.
"K9 berhasil menemukan satu titik sumber bau yang diperkirakan terdapatnya korban,” kata Dedi dalam keterangan resminya, Kamis (24/11).
-
Dimana anjing berada? Terlihat dalam video, seeokor anjing duduk di sebuah kursi plastik dengan tenang. Sedihnya, di belakang kursinya terdapat peti mati. Diketahui, itu merupakan peti mati milik tuannya. Ia juga tampak selalu setia berada di sisi sang tuan.
-
Dimana anjing itu ditemukan? Saat menceritakan kepada Newsweek, dia mengenang, 'Saya bertemu anjing ini pada hari kedua, saat saya mendekati titik tertinggi di jalan setapak Punta Union pada ketinggian 4.750 meter sekitar 15.583 kaki di atas permukaan laut,' ungkap pendaki itu.
-
Di mana anjing itu terlihat? Meskipun turis sering melakukan tur paralayang di sekitar monumen ini karena pendakian piramida dilarang, Lang mendapati pemandangan yang tak biasa di puncak piramida kuno tersebut. Mengutip NDTV, Kamis (17/10), Ia melihat seekor anjing sedang mengejar burung di puncak piramida.
-
Bencana alam apa yang bisa dideteksi hewan? Karena kelebihan tersebut, hewan-hewan seperti kuda, sapi, domba, burung, katak, dan hiu mampu mendeteksi berbagai bencana alam seperti badai, gempa bumi, tsunami, dan gunung meletus.
-
Bagaimana hewan mendeteksi bencana? Hewan memiliki indera yang sangat tajam sehingga mereka mampu mendeteksi tanda-tanda perubahan yang akan terjadi di lingkungan sekitar. Kepekaan ini juga bisa dibilang sangat sensitif dan mengalahi kepekaan manusia serta alat pendeteksi bencana alam. Sebab, mereka mampu mendeteksi berbagai perubahan mulai dari tekanan atmosfer, medan elektromagnetik, atau bahkan reaksi kimia dari alam yang nantinya akan terjadi.
-
Apa tanda-tanda hewan ketika akan terjadi gempa? Tingkah laku hewan yang gelisah dan mendadak menghilang, dan munculnya gempa kecil yang menandakan akan munculnya gempa besar.
Dedi menjelaskan, titik tersebut telah ditemukan sejak kemarin. Kendati cuaca buruk, sehingga tidak aman untuk dilakukan pelacakan lanjutan maupun evakuasi korban. Oleh karena itu, hari ini tim gabungan melanjutkan proses tersebut dan akan terus berkoordinasi untuk mengevakuasi korban yang diduga ada di titik terkait.
"Faktor cuaca memang menentukan proses evakuasi korban. Terlebih, masih ada desa yang terisolir karena akses jalan yang terputus," urai jenderal polisi bintang dua ini.
Data Korban
Sebagai informasi, data terkini dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga kini jumlah korban hilang tercatat 40 orang. Kemudian, pengungsi telah mencapai 61.908 orang.
Sementara itu, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 271 orang. Selanjutnya, korban luka akibat gempa Cianjur mencapai 2.043 orang.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sat Brimob Polda Jabar juga diterjunkan dan bergabung dengan SAR gabungan.
Baca SelengkapnyaPenangkapan tersebut dipimpin langsung oleh Ipda Sutarno selaku KaTim K9 Ditpolsatwa dari Korsabhara Baharkam Polri.
Baca SelengkapnyaProses pencarian korban terdapat terkendala karena sulitnya akses alat berat menuju lokasi tanah longsor.
Baca SelengkapnyaAda kolam renang, begini penampakan kandang anjing pelacak K9 di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaKondisinya mayat memprihatinkan. Tangan dan kaki terikat, serta kepala terbungkus karung
Baca SelengkapnyaSasaran operasi yakni kendaraan yang melintas menuju penyeberangan kapal fery Pelabuhan Bakauheni
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaTiga buaya ukuran besar yang sempat berkeliaran di sawah warga berhasil ditangkap.
Baca SelengkapnyaVideo saat pria itu menemukan anjing dalam pendakian jadi perbincangan di TikTok.
Baca SelengkapnyaSatu korban longsor di area penambangan pasir Pronojiwo, Kabupaten Lumajang ditemukan meninggal dunia di kedalaman 20 meter. Tiga lainnya dilaporkan masih hilan
Baca SelengkapnyaHingga saat ini Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban dan tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor
Baca SelengkapnyaLongsor terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, KBB, Minggu (25/3) malam.
Baca Selengkapnya