Satu korban hanyut di Sungai Luk Ulo kembali ditemukan
Merdeka.com - Satu korban hanyut terbawa arus sungai Luk Ulo di Kebumen, Jawa Tengah, pada Rabu (8/6), kembali ditemukan tim SAR gabungan.
"Korban ditemukan atas nama Riyadin (45), warga Desa Siling, Kecamatan Alian, Kebumen. Korban ditemukan sekitar pukul 09.45 WIB di bedahan Pantai Jogosimo," kata Koordinator Badan SAR Nasional Pos SAR Cilacap, Mulwahyono, Jumat (10/6).
Korban Riyadin ditemukan sekitar sepuluh kilometer dari lokasi kejadian, berada di dekat pasar hewan lama Kutowinangun.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Siapa yang dikubur di kuburan perahu? Kepala Rumah Tangga Wanita lainnya berpangkat lebih tinggi. Makamnya berisi batu-batu yang disusun berbentuk perahu. Di dalam batu itu ada paku keling perahu. Sebuah perahu sepanjang empat meter menemani wanita ini menuju akhirat.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Kapan nelayan Kebumen tenggelam? Musibah yang dialami Sodiran terjadi pada Senin (10/7) sekitar pukul 06.30 WIB.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
"Korban kemudian dievakuasi langsung ke RSUD Kebumen. Sedangkan, saat ini, petugas masih melakukan pencarian satu korban lagi atas nama Agus S, warga Desa Kutosari, Kecamatan Kebumen," ujar Mulwahyono.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen menyatakan ada tiga warga hanyut di Sungai Luk Ulo, saat penggerebekan arena judi sabung ayam pada Rabu (8/6) lalu.
Ketiganya diketahui bernama Agus, warga Kalibagor-Kecamatan Kebumen, Riyadin warga Desa Siling-Kecamatan Alian, dan Agus S warga Desa Kutosari-Kecamatan Kebumen.
Korban Agus ditemukan meninggal oleh tim SAR gabungan. Jasad Agus ditemukan sekitar dua kilometer dari lokasi penggerebekan, pada Kamis (9/6). Dengan demikian, sudah dua korban hanyut di Sungai Luk Ulo yang berhasil ditemukan tim SAR gabungan.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim SAR gabungan mengevakuasi satu korban meninggal dunia akibat tenggelamnya KM Yuiee Jaya II di Pulau Kayuadi, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sabtu (16/3).
Baca SelengkapnyaMemasuki hari kedua pecarian, tim sudah melibat TNI dan Polri.
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaMayat tersebut ditemukan mengapung pada jarak 12 mil laut dari bibir pantai Calang.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaViral video seekor buaya mengantar jasad manusia di Sungai Cilemer, Pandeglang, Banten.
Baca SelengkapnyaTim SAR Temukan Anak Korban Banjir Bandang di Luwu, Satu Orang Masih Pencarian
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas tersebut diduga warga Sumatera Barat
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan mengambang oleh warga yang sedang mencari ikan pada 12 Mei 2024 sekitar pukul 12.25 WIB.
Baca SelengkapnyaPencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca Selengkapnya