Satu Lagi Jenazah Korban Erupsi Gunung Semeru Berhasil Diidentifikasi
Merdeka.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur kembali berhasil mengidentifikasi satu jenazah korban awan panas guguran (APG) Gunung Semeru. Jenazah berjenis kelamin perempuan atas nama Mujiyani berusia 50 tahun, warga Kampung Renteng, Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang.
"Berdasarkan label jenazah B-40 melalui proses identifikasi skunder medis dan properti, tidak terbantahkan teridentifikasi atas nama Nyonya Mujiani, perempuan usia 50 tahun, alamat Kampung Renteng, Candipuro," kata Kombespol Erwin Zainul Hakim, Kabiddokes Polda Jatim di RSUD Dokter Haryato, Lumajang, Jumat (17/12) sore.
Tim DVI Polda Jatim telah berhasil mengidentifikasi 28 jenazah dan menyisakan delapan jenazah serta delapan body part (bagian tubuh) yang disimpan di cold storage rumah sakit. Pengidentifikasian melalui pencocokan data antemortem dan postmortem atau pemeriksaan sekunder dan primer.
-
Siapa yang meninggal di Gunung Marapi? Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat menyebabkan 22 pendaki ditemukan meninggal dunia.
-
Dimana lokasi erupsi Semeru? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
-
Dimana erupsi Gunung Semeru terjadi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Siapa saja yang menjadi korban letusan Marapi? Data 75 orang pendaki itu merupakan data dari pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat berdasarkan sistem booking online.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Semeru? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
Polda Jatim sejauh ini telah mengumpulkan 76 data antemortem, beberapa di antaranya adalah 31 sample DNA yang dikumpulkan dari 25 keluarga yang melapor ke Posko DVI.
"Kita berharap dalam waktu dekat sudah mulai ada titik terang bagi jenazah yang belum teridentifikasi," ungkapnya.
28 Jenazah Teridentifikasi
Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Gatot Repli Handoko mengungkapkan Tim DVI Polda Jatim saat ini terus berjuang mengidentifikasi jenazah korban erupsi Gunung Semeru. Tim telah bekerja sejak dibentuk 5 Desember 2021.
"Telah dilaksanakan pemeriksaan dari 45 kantong, yang teridentifikasi adalah 28 jenazah dan 1 Body part. Jenazah yang belum teridentifikasi masih dilaksanakan proses identifikasi oleh Tim DVI," tegasnya.
Sambil menunggu hasil tes DNA yang dilaksanakan Lab DNA Pusdokes Mabes Polri, masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya diminta segera melapor ke posko atau hotline 0853-3533-0033. Laporan itu diharapkan dapat mempercepat proses identifikasi 8 jenazah dan 8 body part yang tersimpan di RS Dokter Haryato.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal ini pun dibenarkan oleh Kanit Pidum Satreskrim Polres Mojokerto Iptu Bambang Sunandar. Ia menyebut keluarga korban sudah memastikannya di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaDengan kondisi waktu kematian yang diperkirakan sekitar 2 sampai 10 minggu, tanpa tanda-tanda kekerasan.
Baca SelengkapnyaMayat perempuan tanpa identitas tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk dilakukan identifikasi.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaProses identifikasi satu jenazah membutuhkan waktu sekitar satu sampai dua jam.
Baca SelengkapnyaSebanyak 74 dari 75 pendaki Gunung Marapi telah ditemukan. Di antara korban yang sudah ditemukan terdapat 22 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKorban erupsi Gunung Marapi ada yang merupakan warga Jambi dan Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaTebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Baca SelengkapnyaSulastri (58) ditemukan meninggal tertimbun lumpur di belakang rumahnya di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo.
Baca SelengkapnyaErnawati (47) warga Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tertimbun longsor
Baca SelengkapnyaSaat ini, 74 dari 75 pendaki Gunung Marapi berhasil ditemukan, 22 di antaranya meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSatu korban longsor di area penambangan pasir Pronojiwo, Kabupaten Lumajang ditemukan meninggal dunia di kedalaman 20 meter. Tiga lainnya dilaporkan masih hilan
Baca Selengkapnya